mellydia.co.id Kontribusi luar biasa Tijjani Reijnders menghasilkan gol untuk Erling Haaland saat Manchester City ditahan imbang Arsenal di Liga Inggris.
Duel sengit antara Arsenal dan Manchester City menjadi sorotan utama pada matchweek kelima Liga Inggris 2025-2026. Pertandingan bertajuk big match ini menyajikan tontonan yang penuh tensi dan drama hingga menit-menit akhir, menempatkan kedua tim dalam persaingan ketat di papan atas.
Dalam laga krusial ini, The Citizens bertandang ke markas Arsenal, tepatnya di Etihad Stadium, pada Minggu (21/9/2025) malam WIB. Sejak peluit awal dibunyikan, Arsenal langsung menunjukkan agresivitas tinggi. Mereka tampil menyerang dan bertekad untuk tidak didominasi oleh sang juara bertahan di hadapan publik sendiri.
Meskipun demikian, Manchester City lah yang berhasil memecah kebuntuan lebih dulu. Pada menit kesembilan, sebuah serangan balik cepat berbuah manis. Tijjani Reijnders, gelandang muda keturunan Indonesia, menunjukkan performa gemilang dengan menggiring bola dari area pertahanan sendiri. Ia melesat melewati beberapa pemain lawan hingga mendekati kotak penalti, sebelum akhirnya melepaskan umpan terobosan cerdik kepada Erling Haaland yang bergerak tanpa bola.
Dengan insting golnya yang tajam, Haaland tak menyia-nyiakan peluang emas tersebut. Striker haus gol itu sukses mengonversinya menjadi gol pembuka dengan tembakan kaki kanan akurat yang mengarah ke pojok kiri gawang David Raya. Skor pun berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Man City.
Setelah tertinggal, skuad asuhan Mikel Arteta tak menyerah begitu saja. Arsenal meningkatkan intensitas serangan dan mencoba memanfaatkan peluang dari situasi bola mati. Namun, kokohnya barisan pertahanan Manchester City mampu menggagalkan setiap upaya serangan The Gunners.
Di masa injury time babak pertama, Arsenal sempat menciptakan peluang emas melalui tembakan Noni Madueke dari dalam kotak penalti. Sayangnya, kesempatan ini berhasil dihalau dengan gemilang oleh kiper Gianluigi Donnarumma. Keunggulan 1-0 bagi Manchester City pun bertahan hingga jeda turun minum.
Lesakan Rekan Kevin Diks Dianulir, Untung Moenchengladbach Tak Jadi Hattrick Kalah Berkat Gol Telat
Memasuki babak kedua, Pep Guardiola menerapkan strategi yang lebih pragmatis. Manchester City memilih untuk bermain lebih bertahan guna menjaga keunggulan mereka. Di sisi lain, Arsenal tampil semakin agresif, mengandalkan kecepatan dan kelincahan kedua sayap mereka untuk membongkar pertahanan lawan.
Kenapa Cristiano Ronaldo Dapat Jubah seperti Lionel Messi meski Tak Juara Piala Dunia?
Kegigihan Arsenal akhirnya membuahkan hasil di penghujung laga. Pada menit ke-90+3′, Eberechi Eze mengirim umpan jauh yang brilian. Gabriel Martinelli, yang baru masuk pada menit ke-80, menunjukkan kecepatan luar biasa untuk lepas dari jebakan offside. Ia kemudian dengan tenang melepaskan tembakan chip yang indah, menaklukkan Donnarumma dan menyamakan kedudukan.
Gol penyama kedudukan dari Martinelli memastikan bahwa tidak ada tambahan gol lagi hingga peluit panjang dibunyikan. Pertandingan super big match antara Arsenal dan Manchester City berakhir dengan hasil imbang 1-1 yang dramatis, memecah poin bagi kedua tim di papan klasemen.
Arsenal 1-1 Man City (Haaland 9′; Martinelli 90+3′)
Berikut susunan pemain Arsenal vs Man City:
Arsenal (4-3-3): 1-Raya; 12-Timber (11-Martinelli 80′), 2-Saliba, 6-Gabriel, 33-Calafiori; 23-Merino (10-Eze 46′), 36-Zubimendi, 41-Rice; 20-Madueke (7-Saka 46′), 14-Gyokeres, 19-Trossard (22-Nwaneri 84′)
Pelatih: Arteta
Man City (4-1-4-1): 25-Donnarumma; 33-O’Reilly, 24-Gvardiol, 3-Dias, 45-Khusanov (27-Nunes 46′); 16-Rodri; 11-Doku, 4-Reijnders, 2-Silva, 47-Foden (6-Ake 68′); 9-Haaland (14-Gonzalez 76′)
Pelatih: Guardiola