BOLASPORT.COM – Direktur Olahraga Venezia, Filippo Antonelli, blak-blakan soal alasan pihaknya menjual Jay Idzes.
Bursa transfer musim panas 2025 menandai babak baru dalam karier Jay Idzes. Bek tangguh timnas Indonesia ini secara resmi berpisah dengan Venezia setelah mengabdi selama dua tahun di klub yang berbasis di timur laut Italia tersebut.
Idzes membuat keputusan besar dengan memilih hijrah ke Sassuolo, tim promosi yang siap mengarungi ketatnya kompetisi Serie A. Kepindahan sang bek tidaklah murah, dengan nilai transfer yang mencapai 8 juta euro atau setara dengan Rp 151 miliar, menunjukkan betapa berharganya kontribusi Idzes.
Sebelumnya, Idzes merupakan pilar penting di lini belakang Venezia. Sejak bergabung pada tahun 2023, pemain kelahiran Belanda ini telah membukukan total 66 penampilan dan mencetak lima gol untuk tim berjuluk I Leoni Alati itu. Peran sentralnya membuat banyak pihak bertanya-tanya, apa sebenarnya alasan Venezia rela melepas pemain sepenting dirinya ke Sassuolo?
Filippo Antonelli, Direktur Olahraga Venezia, akhirnya buka suara terkait dilema tersebut. “Jika pemain bersedia dan situasi keuangannya tepat, saya bersedia melanjutkan kesepakatan,” ujar Antonelli seperti dikutip BolaSport.com dari Tuttomercato.
Inter Milan Ditunggu Sassuolo, I Nerazzurri bakal Diuji Ketangguhan Klubnya Jay Idzes
Antonelli menjelaskan lebih lanjut bahwa keinginan kuat sang pemain untuk mencari tantangan baru menjadi faktor utama. “Baik Nicolussi Caviglia maupun Idzes telah menyatakan keinginan mereka untuk pergi. Saya tidak terkejut karena ada ambisi pribadi dan ketenaran,” paparnya. Ia menambahkan bahwa Sassuolo tidak hanya mengajukan tawaran yang menggiurkan bagi klub, tetapi juga bagi Idzes secara personal. “Idzes telah bersama kami cukup lama. Sassuolo mengajukan tawaran yang signifikan kepada kami dan kepadanya. Keinginan dia adalah bermain di Serie A,” pungkas Antonelli, menyoroti impian Idzes untuk berkompetisi di kasta tertinggi Liga Italia.
Sejak bergabung dengan Sassuolo, Jay Idzes langsung menunjukkan kualitasnya dengan mencatatkan dua penampilan di awal musim. Debutnya terjadi pada pekan kedua Liga Italia 2025-2026, saat Neroverdi bertandang ke markas Cremonese. Tampil sebagai starter, Idzes harus menelan pil pahit kekalahan 2-3.
Namun, semangat Idzes tak luntur. Ia kembali beraksi pada giornata ketiga melawan Lazio dan kali ini berhasil membantu Sassuolo meraih kemenangan penting 1-0. Penampilan solid sang bek timnas Indonesia tersebut menuai banyak pujian, terutama dari media Italia.
Media kenamaan Tuttomercato bahkan memberikan nilai tujuh atas performa impresif Idzes saat menghadapi Lazio.
Usai Dibikin Frustrasi Jay Idzes, Pelatih Lazio Langsung Kabur dari Stadion
“Lebih percaya diri daripada rekan setimnya,” demikian deskripsi penilaian untuk aksi Idzes. “Dia memimpin pertahanan dan mencoba maju ke lini tengah dengan bola di kakinya. Dia mengerahkan segenap kemampuan di lapangan, menyelesaikannya dengan dua perban, dan penampilan yang layak dikenang,” tulis Tuttomercato, menggarisbawahi dedikasi dan kualitasnya di lapangan.
Berkat kontribusi Jay Idzes, Sassuolo kini bertengger di posisi ke-14 klasemen Liga Italia. Tim berjulukan Neroverdi itu telah mengemas tiga poin dari tiga pertandingan awal, menunjukkan awal yang menjanjikan bagi Idzes dan klub barunya di kasta tertinggi sepak bola Italia.