Rossi Bela Diri: Tuduhan Tertawa Saat Marquez Jatuh?

Posted on

mellydia.co.id Oscar Haro menilai Valentino Rossi tidak menunjukkan ekspresi apa pun saat Marc Marquez kecelakaan pada sprint race GP San Marino.

Gelaran GP San Marino di Sirkuit Misano, Italia, pada akhir pekan 12-14 September lalu, menjadi sorotan utama penggemar MotoGP. Bukan hanya karena aksi balap yang memanas, tetapi juga serangkaian momen tak biasa yang memicu kontroversi. Puncak ketegangan terjadi saat sesi sprint race, di mana insiden kecelakaan Marc Marquez memicu reaksi beragam dari penonton dan media.

Pembalap andalan Ducati, Marc Marquez, mengalami crash mengejutkan saat sedang memimpin balapan sprint race. Momen tak terduga ini justru disambut tawa oleh sebagian penonton yang memadati sirkuit, sebuah pemandangan yang tertangkap kamera dan viral. Namun, tensi semakin memanas ketika legenda MotoGP, Valentino Rossi, yang turut menyaksikan langsung, ditengarai menunjukkan gestur serupa.

The Doctor, julukan Valentino Rossi, segera menjadi perbincangan hangat di berbagai media Motorsport terkemuka seperti Motosan dan MotoGP news. Banyak yang menilai Rossi tertawa kecil saat Marquez kecelakaan, sebuah tindakan yang dipandang tak pantas mengingat statusnya sebagai ikon balap motor dunia dan rival abadi Marquez.

Satu pekan setelah gelaran GP San Marino usai, pengamat MotoGP asal Spanyol, Oscar Haro, akhirnya angkat bicara. Haro, yang dikenal dengan pandangannya yang tajam, memberikan perspektif berbeda mengenai reaksi Valentino Rossi yang sempat memicu polemik. Meski banyak yang mengkritik Rossi, Haro justru memberikan pembelaan mengejutkan.

Mantan direktur olahraga LCR Honda ini menegaskan bahwa peraih tujuh gelar juara dunia itu sama sekali tidak menunjukkan ekspresi apa pun saat insiden kecelakaan Marc Marquez terjadi. “Valentino tidak menunjukkan ekspresi apa pun setelah kecelakaan Marquez pada sprint race,” ucap Haro, dilansir dari laman Motosan.

Cara Marc Marquez Balas Cemooh di Kandang Rossi Didukung Pengamat MotoGP

Alih-alih terfokus pada Valentino Rossi, Haro justru mengalihkan sorotan pada respons khas dari seorang Marc Marquez. Di mata Haro, siulan, tawa, atau cemooh yang dilontarkan penonton bukanlah level ancaman yang perlu ditanggapi serius oleh pembalap Spanyol itu. Haro menyoroti kematangan Marquez dalam menghadapi tekanan dan cibiran.

Simoncelli dan Legenda yang Dihormati Rossi Saja Tak Dianggap, Gelar Marquez Nanti Cuma Dihitung 7 Bukan 9

“Marquez tidak pernah terlibat dalam perang dengan siulan, hinaan, atau ancaman,” kata Haro. “Dia pernah menerima ancaman pembunuhan, tetapi ia tidak pernah terlibat. Dia muncul di paddock dan terkadang orang-orang menghinanya,” tambahnya, menggambarkan ketenangan Marquez di tengah gelombang kritik.

Dan memang, usai menerima cemoohan tersebut, Marc Marquez berhasil membungkam kritik melalui performa luar biasa. Ia meraih kemenangan gemilang pada sesi balapan utama. Memulai balapan dari urutan keempat, pembalap yang identik dengan nomor 93 itu tampil penuh perhitungan sepanjang lomba.

Dengan manuver presisi, Marquez berhasil mengambil alih posisi andalan Aprilia, Marco Bezzecchi, lalu melesat di urutan pertama hingga bendera finis berkibar. Kemenangan ini bukan hanya sekadar pencapaian, melainkan juga sebuah pernyataan tanpa kata-kata kepada para pencemoohnya.

“Saya tidak paham betul maksud dari selebrasi tersebut,” kata Haro tentang perayaan kemenangan Marquez. “Yang saya tahu hanya dia menang atau kalah saja. Tetapi, saat melihat dia melakukannya, saya berkata bagus, itu adalah cara membungkam omongan orang-orang tanpa harus berkata apa-apa,” imbuhnya, memuji respons elegan Marquez.

Dipo Akbar Finis Podium di MotoGP eSport World Championship 2025

Ringkasan

Insiden kecelakaan Marc Marquez pada sprint race GP San Marino memicu kontroversi, terutama tuduhan bahwa Valentino Rossi tertawa melihatnya. Namun, pengamat MotoGP Oscar Haro membantah hal tersebut, menyatakan Rossi tidak menunjukkan ekspresi apapun saat kejadian. Haro lebih fokus pada respons Marquez yang mampu mengatasi cemoohan penonton dengan kemenangan gemilang di balapan utama.

Haro memuji kedewasaan Marquez dalam menghadapi tekanan dan cibiran, mengatakan pembalap tersebut tidak terpengaruh oleh hal-hal seperti siulan atau hinaan. Kemenangan Marquez di balapan utama dianggap sebagai jawaban atas kritik yang diterimanya, sebuah respons yang elegan tanpa perlu pembelaan verbal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *