mellydia.co.id – Pelatih Persebaya Surabaya, Eduardo Perez, dengan tegas membela striker asingnya, Mihailo Perovic, yang belakangan ini menjadi sasaran kritik tajam dari suporter setia mereka, Bonek. Menurut Eduardo, kontribusi Perovic sudah maksimal, mengingat kondisinya yang baru saja pulih dari sakit dan belum seratus persen bugar untuk pertandingan krusial.
6 Hal yang Dilakukan Pria Cerdas Sosial Berbeda Saat Memasuki Ruangan Agar Dihormati dan Dihargai
Eduardo menjelaskan bahwa Perovic mampu bermain selama 55 menit dengan disiplin tinggi sebelum akhirnya digantikan karena perubahan taktik. Ia menilai capaian itu sungguh luar biasa, mengingat sang striker belum sepenuhnya pulih dari kondisi sakitnya. “Dia luar biasa bisa bermain selama 55 menit, dan setelah itu kami melakukan perubahan taktik,” ungkap Eduardo pada Jumat (19/9/2025), memberikan apresiasi penuh kepada pemainnya.
Pertandingan penting dalam lanjutan Super League 2025/2026 itu mempertemukan Persebaya Surabaya dengan tim tangguh, Semen Padang. Dalam laga yang berlangsung sengit, Green Force sukses meraih kemenangan tipis 1-0. Kemenangan ini diraih berkat ketenangan serta konsistensi para pemain dalam menjalankan seluruh rencana permainan yang telah disiapkan.
Eduardo mengakui bahwa laga berjalan ketat karena Semen Padang tampil sangat disiplin dalam bertahan. Namun, ia merasa sangat puas karena para pemainnya tidak kehilangan fokus sedikit pun, hingga akhirnya mereka mampu memanfaatkan peluang yang ada menjadi gol. “Kami tahu laga ini akan sulit, tapi pemain tidak kehilangan ketenangan dan tetap bermain sesuai rencana,” ujarnya, menyoroti mentalitas tim.
Meski Persebaya Surabaya berhasil meraih tiga poin penting, penampilan Mihailo Perovic justru menuai sorotan tajam dari Bonek. Berbagai komentar kekecewaan membanjiri media sosial, menilai striker asal Montenegro itu kurang tajam di lini depan. “Stikernya kurang greget min, untung babak ke-2 ada evaluasi,” tulis seorang Bonek. Suporter lain menambahkan, “Bek wis top, kurang striker kurang gacorrrrrrr????.” Komentar lain senada, seperti “Striker e kurang landep????” dan “Striker e kurang tajam.”
Secara statistik, catatan Perovic dalam laga kontra Semen Padang memang terbilang minim, hanya mencatat enam successful passes dan satu pelanggaran. Namun, Eduardo menegaskan bahwa ia tidak ingin menilai penampilan pemainnya hanya dari angka-angka statistik. Ia percaya bahwa kontribusi Perovic tetap memberikan dampak signifikan bagi permainan tim secara keseluruhan, meski tidak tercatat dalam bentuk gol.
Selain membela Perovic, Eduardo juga tak luput memuji penampilan gemilang beberapa pemain lain yang tampil impresif. Nama-nama seperti Gali Freitas, Toni Firmansyah, Milos Raickovic, Bruno Moreira, hingga pemain muda Dimas Wicaksono dan Sadida Nugraha disebutnya tampil baik dan memberikan performa terbaik. “Semua pemain sangat baik hari ini, termasuk pemain yang masuk dari bangku cadangan,” jelasnya, menegaskan bahwa kemenangan ini adalah hasil kerja sama solid seluruh penggawa Persebaya Surabaya.
Sementara itu, gelandang asing Milos Raickovic juga menyampaikan pandangannya setelah pertandingan usai. Ia menyebut kemenangan atas Semen Padang ini sangat krusial untuk menjaga posisi Persebaya Surabaya agar tetap bersaing di papan atas klasemen sementara. “Kami akhirnya menemukan cara mencetak gol dan sangat senang bisa meraih tiga poin,” ucap Milos, menambahkan bahwa setiap laga di Super League 2025/2026 selalu berlangsung ketat dan penuh tantangan.
Menurut Milos, Persebaya Surabaya harus menjaga konsistensi performa agar dapat terus bersaing dengan tim-tim lain di papan atas. Oleh karena itu, ia meminta setiap pemain untuk terus berkembang dan meningkatkan diri di setiap pertandingan yang dilakoni. “Dalam setiap pertandingan, meski unggul 3-0 sekalipun, kami harus terus meningkatkan diri,” kata gelandang asal Montenegro tersebut, menekankan pentingnya mentalitas progresif.
Milos juga menegaskan bahwa target utama Persebaya Surabaya adalah selalu berusaha meraih tiga poin di setiap laga. Ia percaya bahwa mentalitas yang kuat ini, ditambah dengan kualitas tim dan arahan pelatih, akan membawa Green Force tetap bersaing di jalur juara. “Kami percaya dengan kualitas kami dan dengan arahan pelatih. Target kami selalu berusaha meraih tiga poin di setiap laga,” imbuh Milos Raickovic, penuh keyakinan.
Kemenangan tipis atas Semen Padang ini secara signifikan meningkatkan kepercayaan diri Persebaya Surabaya untuk menghadapi laga-laga berikutnya. Dukungan penuh dari Bonek di Stadion GBT juga menjadi energi tambahan yang tak ternilai bagi tim. Meskipun demikian, kritik tajam terhadap Perovic dipastikan masih akan mengiringi perjalanan Green Force. Sang striker dituntut untuk segera menunjukkan ketajamannya agar bisa membungkam keraguan suporter dan menjawab ekspektasi.
Eduardo sendiri menegaskan akan terus memberikan dukungan penuh kepada anak asuhnya. Ia sangat percaya bahwa Perovic bisa segera kembali ke performa terbaiknya setelah benar-benar pulih dari sakit yang dialaminya. Bagi Persebaya Surabaya, kemenangan tipis ini adalah bukti nyata pentingnya kolektivitas dan mental tenang di lapangan. Eduardo menilai hasil ini adalah buah dari kesabaran pemain dalam menjalankan instruksi, meskipun menghadapi lawan dengan pertahanan yang rapat dan sulit ditembus.
Dengan modal tiga poin berharga ini, Persebaya Surabaya berharap bisa terus menjaga tren positif di Super League 2025/2026. Tim kebanggaan Kota Pahlawan itu bertekad untuk tidak kehilangan fokus demi menjaga asa mereka dalam persaingan ketat di papan atas klasemen.
