JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mempertahankan posisinya di zona hijau hingga penutupan perdagangan sesi siang ini, Jumat (12/9/2025), melanjutkan momentum penguatan sejak pembukaan pasar. Kinerja positif ini membawa optimisme di tengah dinamika pasar modal Indonesia.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui RTI, IHSG melonjak signifikan sebesar 80,76 poin atau setara 1,04%. Kondisi ini menempatkan indeks pada level 7.828,66 pada penutupan perdagangan sesi I hari tersebut, menunjukkan performa yang solid di paruh pertama hari perdagangan.
Kekuatan pasar tercermin dari dominasi sektor-sektor yang menguat. Tercatat, sepuluh dari sebelas indeks sektoral di BEI menunjukkan performa positif. Sektor-sektor yang memimpin kenaikan mencakup teknologi, barang baku, energi, keuangan, transportasi, barang konsumer primer, barang konsumer non-primer, serta properti dan real estate, yang semuanya memberikan kontribusi signifikan terhadap penguatan indeks.
Sayangnya, tren penguatan ini tidak diikuti oleh sektor kesehatan, yang menjadi satu-satunya sektor yang berada di zona merah dan mengalami tekanan pada perdagangan sesi siang.
Aktivitas perdagangan saham di BEI juga cukup ramai, dengan total volume transaksi mencapai 18,40 miliar saham. Nilai transaksi yang berhasil dibukukan mencapai angka Rp 8,9 triliun. Secara keseluruhan, pergerakan saham menunjukkan dominasi penguatan, dengan 375 saham menguat, sementara 237 saham melemah dan 191 saham lainnya stagnan, menandakan sentimen positif yang cukup merata di pasar.
Di antara saham-saham unggulan yang tergabung dalam indeks LQ45, beberapa nama tampil sebagai top gainers dengan kenaikan signifikan pada perdagangan sesi I ini. Mereka adalah:
1. PT Vale Indonesia Tbk (INCO), melonjak 6,42% menjadi Rp 3.980 per saham.
2. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), naik 3,30% ke level Rp 7.825 per saham.
3. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), menguat 2,86% ditutup pada harga Rp 1.800 per saham.
Sementara itu, daftar top losers dari indeks LQ45 mencatat beberapa saham yang mengalami koreksi harga:
1. PT. Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), terkoreksi 1,56% ke Rp 56 per saham.
2. PT Ciputra Development Tbk (CTRA), melemah 1,56% menjadi Rp 945 per saham.
3. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), turun 1,25% ke level Rp 1.185 per saham.
INCO Chart by TradingView
Ringkasan
IHSG ditutup sesi I pada Jumat (12/9/2025) dengan kenaikan 1,04% mencapai 7.828,66, didorong oleh penguatan di sebagian besar sektor, termasuk teknologi, energi, dan keuangan. Volume transaksi mencapai 18,40 miliar saham dengan nilai Rp 8,9 triliun, menunjukkan aktivitas pasar yang cukup ramai.
Saham-saham LQ45 seperti INCO (naik 6,42%), INKP (naik 3,30%), dan PGAS (naik 2,86%) menjadi top gainers. Sebaliknya, GOTO, CTRA, dan KLBF tercatat sebagai top losers dengan penurunan masing-masing sebesar 1,56%, 1,56%, dan 1,25%. Hanya sektor kesehatan yang mengalami penurunan.