Lukaku Cedera Parah! Dokter Napoli Ungkap Robekan Otot Rektus Femoris

Posted on

JawaPos.com— Kepala Tim Medis Napoli, Raffaele Canonico, baru-baru ini mengungkapkan kondisi cedera Romelu Lukaku yang tergolong sangat serius. Namun, Napoli dan sang pemain telah memutuskan untuk tidak menjalani operasi besar, memilih jalur pemulihan konservatif. Selain kabar Lukaku, Canonico juga memberikan pembaruan signifikan mengenai status cedera Amir Rrahmani dan David Neres, pilar penting lainnya bagi klub Serie A tersebut.

Sebagai salah satu kandidat kuat untuk mempertahankan gelar Scudetto Serie A tahun ini, Napoli menghadapi tantangan berat akibat serangkaian cedera parah yang menimpa beberapa pemain kuncinya. Salah satu yang paling merugikan adalah cedera yang dialami striker internasional Belgia, Romelu Lukaku, yang terjadi sebelum dimulainya musim 2025/2026 yang krusial.

Lukaku menderita robekan otot paha yang parah saat Partenopei berlaga dalam pertandingan persahabatan pramusim melawan Olympiakos pada 14 Agustus, yang berakhir dengan skor 2–1. Cedera ini diperkirakan akan membuatnya menepi dari lapangan hijau selama empat hingga lima bulan ke depan, sebuah pukulan telak bagi lini serang Napoli.

Kobbie Mainoo: Dari Pahlawan Manchester United di Final Piala FA Hingga Penghangat Bangku Cadangan

Melansir laporan dari Football Italia yang mengutip wawancara Canonico dengan Radio CRC, dokter kepala Partenopei yang berusia 49 tahun itu menjelaskan secara rinci tingkat keparahan cedera sang penyerang. Lukaku, yang musim lalu menyumbangkan 14 gol dan 11 asis untuk Napoli, merupakan aset vital yang kehadirannya sangat dirindukan.

“Kami berbicara kemarin, pemulihannya (Lukaku) berjalan lancar dan sesuai jadwal yang diprediksi,” ujar Dokter Raffaele Canonico, memberikan kabar positif mengenai progres rehabilitasi striker andalan Antonio Conte tersebut.

Canonico menambahkan klarifikasi mengenai sifat cedera Lukaku: “Perlu kami klarifikasi bahwa Romelu (Lukaku) mengalami robekan otot rektus femoris yang sangat serius, yang juga merusak salah satu tendon insersionalnya.” Kondisi ini menyoroti kompleksitas dan tingkat keparahan cedera yang membutuhkan penanganan cermat.

“Kami saat ini memiliki dua pilihan (untuk memulihkan cedera Lukaku): perawatan konservatif atau operasi. (Tetapi) sang pemain memutuskan untuk mengikuti pilihan pertama, mengingat waktu pemulihannya tergolong mirip,” ungkap Raffaele Canonico, menjelaskan proses pengambilan keputusan berdasarkan kesepakatan antara klub dan pemain.

Saat ini, Lukaku sedang menjalani pemulihan di Belgia dengan persetujuan dari staf medis Napoli. “Dia (sekarang) berada di Belgia dengan izin dari staf medis kami, jadi saya akan terus berkomunikasi dengan terapisnya dan rekan-rekan saya yang bekerja dengannya di sana,” tutur Canonico, menjamin pemantauan berkelanjutan terhadap progres pemulihan.

“Dalam beberapa minggu (ke depan), salah satu terapis kami akan berada di Belgia untuk melihat perkembangan dan perawatannya secara langsung. Semuanya terkendali dan kami juga mengawasi,” terang Raffaele Canonico, menegaskan komitmen Napoli dalam memastikan pemulihan optimal bagi pemain bintangnya.

Estevao Ungkap Rahasia di Balik Awal Karir Gemilang Bersama Chelsea, Semua Berkat Kerja Keras Selama Latihan

Para petinggi klub dan staf kepelatihan Antonio Conte belakangan ini menghadapi kritik tajam atas banyaknya cedera otot yang dialami pilar-pilar Partenopei. Namun, Canonico menegaskan bahwa masalah kebugaran pemain sering kali tidak dapat sepenuhnya dicegah.

“Masih ada mitos tentang tidak adanya cedera (dalam sebuah tim), tetapi siapa pun yang berolahraga pasti akan mengalami beberapa masalah. Ada beberapa faktor genetik juga, tetapi begitu banyak faktor berbeda yang bisa menjadi penyebab cedera,” jelas sang dokter, menyoroti kompleksitas penyebab cedera atlet.

Sebagai pembelaan, Canonico juga membandingkan statistik cedera Napoli dengan tim lain: “Kami mengalami 15 cedera otot, tetapi tim lain mengalami 40, jadi secara statistik kami lebih rendah daripada dua pertiga tim Serie A lainnya pada saat ini yang juga mengalami kemunduran (mengenai cedera otot) ini,” tandas dia, menunjukkan bahwa situasi Napoli tidak seburuk yang digambarkan.

Tinggalkan Manchester United, Christian Eriksen Mulai Petualangan Baru bersama VfL Wolfsburg

Selain Lukaku, Napoli juga dihantam cedera lain yang menyerang bek tangguh Amir Rrahmani saat ia memperkuat tim nasional Kosovo. Sementara itu, David Neres telah absen sejak pertandingan melawan Cagliari pada Minggu (31/8).

“Dia (Amir Rrahmani) mengalami cedera ringan pada bisep femoralisnya. Dia sudah memulai rehabilitasi pemulihan. Cedera otot diperkirakan sembuh antara dua hingga 12 minggu, tergantung beberapa faktor. Ini hanya cedera ringan, jadi saya pikir dia absen beberapa pertandingan saja,” imbuh Canonico, memberikan harapan pemulihan cepat bagi Rrahmani.

Mengenai David Neres, Canonico menjelaskan, “(Sementara Neres) mengalami cedera ringan sehari sebelumnya saat latihan, jadi mengingat masih ada dua minggu ke depan tanpa pertandingan, kami tidak ingin mengambil risiko melawan Cagliari,” katanya sebelum jeda internasional September, menegaskan keputusan preventif untuk melindungi pemain dari risiko cedera lebih lanjut.

Momen Unik dan Langka! Ralf Rangnick Naik Sepeda di Lapangan Saat Laga Austria vs Bosnia

Ringkasan

Kepala Tim Medis Napoli, Raffaele Canonico, mengumumkan bahwa Romelu Lukaku mengalami robekan otot rektus femoris yang serius, namun memilih pemulihan konservatif daripada operasi. Cedera ini terjadi saat pertandingan pramusim dan diperkirakan akan membuat Lukaku absen selama 4-5 bulan. Saat ini Lukaku menjalani pemulihan di Belgia dengan pengawasan staf medis Napoli.

Selain Lukaku, Amir Rrahmani juga mengalami cedera ringan pada bisep femoralisnya, sementara David Neres mengalami cedera ringan saat latihan. Canonico menjelaskan bahwa timnya mengalami 15 cedera otot, yang secara statistik lebih rendah dibandingkan dua pertiga tim Serie A lainnya. Ia juga menekankan bahwa masalah kebugaran pemain seringkali tidak dapat sepenuhnya dicegah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *