Iri kepada Marc Marquez Tak Ada Manfaatnya, Gebrakan Yamaha Bikin Pengamat MotoGP Khawatir dengan Fabio Quartararo

Posted on

Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, dinilai tidak perlu merasa iri dengan performa hebat Marc Marquez yang ditunjukkan pada MotoGP 2025. Penilaian ini mencuat di tengah sorotan terhadap situasi tim Yamaha dan potensi besar yang dimiliki El Diablo.

Menjelang bergulirnya MotoGP San Marino 2025 akhir pekan ini, Quartararo sebenarnya telah menunjukkan beberapa prospek menjanjikan bersama tim pabrikan Yamaha. Ia berhasil meraih pole position dan menapaki podium, baik dalam sesi sprint race maupun balapan utama. Capaian ini patut diacungi jempol mengingat Yamaha sedang menghadapi krisis performa.

Kendati demikian, hasil tersebut belum cukup memuaskan bagi Quartararo dan tim Yamaha secara keseluruhan. Inkonsistensi masih menjadi pekerjaan rumah utama, terutama terkait kinerja mesin YZR-M1. Motor balap andalan Yamaha itu sering kali kesulitan menandingi kebuasan mesin Ducati, terutama saat dihadapkan dengan agresivitas Marc Marquez.

Contoh nyata terlihat pada sprint race GP Catalunya pekan lalu. Quartararo sempat kewalahan mempertahankan posisinya dari tekanan “Si Alien”, julukan Marc Marquez. Alhasil, harapan untuk meraih kemenangan urung terwujud setelah juara dunia MotoGP 2021 itu harus puas finis di posisi kedua, tepat di belakang Marquez.

Meskipun belum berhasil mengalahkan Marquez secara langsung, pengamat MotoGP kawakan, Carlo Pernat, menegaskan bahwa Fabio Quartararo tidak perlu memendam rasa iri. Menurut Pernat, bakat alami pembalap asal Prancis itu sejajar dengan kehebatan Marc Marquez.

Namun, bakat luar biasa tersebut belum sepenuhnya terlihat pada musim ini. Hal ini disebabkan oleh kesulitan yang dialami pabrikan asal Iwata, Jepang tersebut, dalam mengembangkan motor yang benar-benar kompetitif. Yamaha, di mata Pernat, gagal menyediakan motor yang mumpuni bagi Quartararo agar dapat secara konsisten bersaing di barisan depan.

Quartararo saat ini satu-satunya yang, dalam hal bakat murni, tidak punya alasan untuk iri pada Marquez,” kata Pernat, seperti dilansir dari Motosan. “Dan melihatnya mengendarai motor yang sama sekali tidak menempatkannya dalam posisi bertarung adalah dosa olahraga secara global,” imbuhnya, menyoroti frustrasi yang mungkin dirasakan El Diablo.

Jangan Bikin Malu Lagi, Ducati Ultimatum Fans Italia Jelang MotoGP San Marino 2025

Menyikapi kondisi ini, Yamaha tengah melakukan gebrakan signifikan dengan mengembangkan motor berbasis konfigurasi mesin V4. Saat ini, semua pabrikan lain yang berlaga di MotoGP sudah memakai konfigurasi mesin V4, kecuali Yamaha yang masih setia dengan tradisi mesin inline 4 silinder.

Perubahan konfigurasi mesin ini diyakini bisa menjadi solusi krusial bagi Yamaha untuk mengejar ketertinggalan performa motor mereka. Diharapkan, mesin V4 dapat memberikan daya saing yang lebih baik di lintasan.

Akan tetapi, upaya ini belum sepenuhnya menyurutkan kekhawatiran Pernat. Ia merasa bahwa dibutuhkan waktu yang tidak singkat bagi Yamaha untuk bisa kembali kompetitif dengan mesin baru. Penyesuaian yang memakan waktu tentu harus dijalani, mengingat Yamaha telah cukup lama menggunakan mesin 4 silinder inline yang dikenal lebih lincah namun memiliki performa puncak yang kurang kuat dibandingkan mesin V4.

Inilah yang menjadi kekhawatiran tersendiri bagi mantan manajer Valentino Rossi tersebut terhadap masa depan Fabio Quartararo. Ia ragu bahwa proyek V4 bisa langsung memberikan dampak instan.

“Semoga dengan mesin V4 yang mereka uji di Barcelona, Yamaha akan menemukan jalannya,” ucap Pernat menjelaskan pandangannya. “Tetapi saya sulit percaya bahwa proyek baru seperti itu bisa kompetitif sejak awal.” Kemudian, ia menambahkan, “Oleh karena itu, saya khawatir Fabio Quartararo masih harus berjuang keras,” ungkapnya, mengindikasikan tantangan berat yang menanti.

Bos Ducati Puji-puji Alex Marquez, Francesco Bagnaia Bisa Makin Tak Tenang

Pembalap Indonesia di MotoGP San Marino – Mario Aji Diperingatkan Manajer Tim saat Veda Berjuang Jadi Juara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *