Julio Cesar: Liga Indonesia Lebih Keras, Barba Butuh Adaptasi

Posted on

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

mellydia.co.id BANDUNG – Pertahanan Persib Bandung semakin kokoh dengan bergabungnya legiun asing baru. Kini, Maung Bandung memiliki empat pemain asing di lini belakang, termasuk rekrutan terbaru, bek asal Italia, Federico Barba, yang bergabung di penghujung bursa transfer.

Keempat bek tersebut adalah Julio Cesar, Patricio Matricardi, Frans Putros, dan Federico Barba. Menariknya, Barba dan Putros memiliki fleksibilitas tinggi; mereka tak hanya piawai sebagai bek tengah, tetapi juga mampu bermain sebagai bek sayap atau bahkan gelandang bertahan.

Kedatangan Barba disambut positif oleh Julio Cesar. Meskipun sempat absen latihan karena sakit pekan lalu, Barba kini telah bergabung dan menunjukkan kualitasnya. “Saya baru berlatih satu minggu dengannya, tapi dia punya kualitas bagus, kaki kiri yang bagus, dan bermain di liga besar,” ujar Julio Cesar seusai latihan di Lapangan Pendamping Stadion GBLA, Kota Bandung, Selasa (9/9/2025).

Sebelum merapat ke Persib, Barba memiliki karier gemilang di Eropa. Musim lalu, ia memperkuat Sion FC di Liga Swiss. Lebih impresif lagi, saat masih muda, ia pernah merasakan atmosfer kompetisi bersama raksasa Italia, AS Roma. “Dia datang untuk membantu kami, dan dia pemain level tinggi. Saya rasa dia bisa membantu kami,” tambah Julio Cesar.

Sementara itu, Julio Cesar sendiri telah lebih dari dua bulan merasakan atmosfer sepak bola Indonesia bersama Persib. Pengalaman ini membuatnya memahami pola permainan pelatih dan intensitas pertandingan di Liga Super Indonesia. Ia telah merasakan persaingan ketat dalam dua laga; kekalahan 1-2 dari Persijap Jepara dan hasil imbang melawan PSIM Yogyakarta.

Sebelum bergabung dengan Persib, bek tangguh asal Brasil ini memperkuat Chiangrai United di Liga Thailand. Namun, menurut Julio Cesar, kompetisi di Indonesia memiliki karakter berbeda yang lebih menantang. “Indonesia lebih kuat, lebih banyak power dan banyak counter attack,” tuturnya seusai latihan di Lapangan Pendamping Stadion GBLA, Selasa (9/9/2025).

Ia menambahkan, kecepatan pemain di Liga Super Indonesia menjadi ciri khas tersendiri. “Di sini banyak pemain cepat, banyak mengandalkan kecepatan. Tapi secara keseluruhan di Asia Tenggara sama, tidak banyak perbedaan,” kata Julio Cesar.

Ringkasan

Persib Bandung memperkuat lini pertahanan dengan merekrut Federico Barba, pemain asal Italia dengan pengalaman di AS Roma dan Sion FC. Julio Cesar, rekan setimnya, memberikan sambutan positif, mengungkapkan bahwa Barba memiliki kualitas bagus dan kaki kiri yang kuat. Barba dinilai akan menjadi tambahan yang berharga bagi tim.

Julio Cesar, yang telah dua bulan di Indonesia, membandingkan liga Indonesia dengan liga Thailand dan Swiss. Ia menyatakan bahwa Liga Indonesia lebih keras, lebih banyak mengandalkan power dan serangan balik cepat. Perbedaan kecepatan pemain juga menjadi poin penting yang disoroti Cesar dalam pengalamannya di Persib.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *