Rashford Dilarang Messi di Barcelona: Alasan Mengejutkan & Analisis Taktis!

Posted on

Legenda Manchester United, Rio Ferdinand, baru-baru ini melontarkan nasihat tak terduga kepada Marcus Rashford, meminta sang penyerang untuk tidak menjadikan bintang-bintang Barcelona di masa lalu, termasuk megabintang Lionel Messi, sebagai panutan di klub barunya.

Dalam acara podcast miliknya, Rio Ferdinand Presents, mantan bek timnas Inggris itu menegaskan bahwa meniru jejak Messi atau legenda Barcelona lainnya justru akan berujung petaka bagi Rashford. Menurut Ferdinand, pendekatan tersebut hanya akan membuat penyerang asal Inggris itu menjadi sasaran empuk kritikan media, terutama ketika performanya sedang menurun atau tidak sesuai ekspektasi.

Sebaliknya, Ferdinand menyarankan Rashford untuk meneladani sosok yang mungkin kurang populer di mata publik: Pedro Rodriguez. Mantan penyerang Barcelona yang kini membela Lazio itu dipandang sebagai teladan yang jauh lebih relevan. Pedro, meskipun memiliki andil besar dalam kesuksesan era keemasan Barcelona di akhir tahun 2000-an dan awal 2010-an, berhasil menjaga dirinya jauh dari sorotan media.

Kunci kesuksesan Pedro, menurut Ferdinand, terletak pada fokus utamanya untuk menampilkan etos kerja dan mentalitas tinggi di setiap pertandingan. Ia tidak pernah berambisi menjadi bintang utama tim, melainkan berdedikasi penuh pada perannya, bekerja keras tanpa bola, dan selalu menjadi kontributor vital di balik layar. Ferdinand berharap Rashford dapat mengadopsi mentalitas serupa di Camp Nou.

Melalui podcast-nya, Ferdinand mengungkapkan, “Kalau saya di timnya sekarang, saya akan bilang, ‘Oke, jangan nonton Messi, jangan nonton Henry, jangan nonton Eto’o, jangan nonton Villa, tapi nonton Pedro, pemain sayap dari zaman kita dulu.'” Ferdinand menekankan bahwa meski Pedro mungkin tidak memiliki bakat alami sebesar Rashford atau pemain besar lainnya, kontribusinya pada tim sangat fenomenal. “Pers, merekalah pemicunya, mereka agresif tanpa bola,” imbuh Ferdinand, menyoroti aspek kerja keras Pedro yang sering luput dari perhatian.

Ia menambahkan bahwa di dalam skuad Barcelona yang bertabur bintang seperti Xavi, Iniesta, dan Messi, nama Pedro selalu menjadi salah satu yang pertama dibicarakan dalam sesi analisis sebelum pertandingan. Hal ini disebabkan oleh dedikasi dan kontribusi tak ternilai yang telah ia berikan kepada tim.

Nasihat ini muncul di tengah fase penting dalam karier Marcus Rashford. Penyerang lincah tersebut diketahui telah diboyong oleh Barcelona dari Manchester United pada bursa transfer musim panas ini dengan skema pinjaman selama satu musim. Raksasa Catalunya juga memiliki opsi untuk mempermanenkan status Rashford di akhir masa pinjaman dengan menyetor uang sekitar 30 juta euro kepada Setan Merah.

Marcus Rashford pun tak butuh waktu lama untuk beradaptasi. Ia telah melakoni debutnya bersama Barcelona saat tur pramusim Asia, tampil dalam kemenangan 3-1 atas tim Jepang, Vissel Kobe, pada 27 Juli 2025. Bahkan, gol pertamanya untuk Barcelona berhasil ia cetak saat bertanding melawan Daegu FC di Korea Selatan pada 4 Agustus 2025, dalam laga yang berakhir dengan kemenangan telak 5-0 untuk Blaugrana.

Ringkasan

Rio Ferdinand menyarankan Marcus Rashford, yang baru dipinjamkan ke Barcelona, untuk tidak meniru Lionel Messi atau legenda Barcelona lainnya. Ferdinand berpendapat bahwa meniru bintang-bintang tersebut hanya akan meningkatkan tekanan dan ekspektasi pada Rashford, yang berpotensi membuatnya menjadi sasaran kritik.

Ferdinand merekomendasikan Rashford untuk meneladani Pedro Rodriguez, mantan pemain Barcelona yang dikenal karena etos kerja tinggi dan dedikasinya. Menurut Ferdinand, Pedro fokus pada kontribusi tim daripada menjadi bintang utama, menjadikannya contoh yang lebih relevan bagi Rashford di Barcelona.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *