mellydia.co.id – Bintang Inter Miami, Luis Suarez, harus menelan pil pahit setelah Panitia Penyelenggara Piala Liga menjatuhkan hukuman larangan bermain enam pertandingan. Sanksi berat ini diberikan menyusul insiden Suarez meludahi seorang staf Seattle Sounders usai partai final Piala Liga yang berlangsung pada Senin, 1 September lalu.
Peristiwa memalukan itu terjadi tepat setelah Sounders berhasil membantai Inter Miami dengan skor telak 3-0. Meskipun sempat ditahan oleh rekan setim dan pelatihnya, penyerang asal Uruguay itu tetap melayangkan ludahan ke arah anggota staf tim lawan, menunjukkan puncak ketegangan pasca-pertandingan.
Tidak hanya Suarez, kericuhan yang pecah setelah peluit akhir juga menyeret nama pemain Inter Miami lainnya. Gelandang Sergio Busquets kedapatan melayangkan pukulan kepada Obed Vargas, gelandang Seattle, sementara Tomas Aviles juga terlibat dalam pertarungan yang memanas tersebut.
Menyusul insiden kekerasan ini, Busquets menerima larangan bermain sebanyak dua laga, sedangkan Aviles diskorsing tiga pertandingan. Dari pihak staf Seattle Sounders, Steven Lenhart juga tidak luput dari sanksi, mendapatkan hukuman larangan masuk lapangan sebanyak lima kali.
Komite penyelenggara dalam pernyataannya menegaskan, “Sesuai dengan Peraturan Piala Liga, keempat individu—Suarez, Busquets, Aviles, dan Lenhart—yang terkena sanksi juga akan menerima denda atas tindakan mereka. Semua skorsing ini wajib dijalani di kompetisi Piala Liga musim depan hingga tuntas.” Pernyataan ini memastikan konsekuensi tegas bagi para pelaku.
Lebih lanjut, Major League Soccer (MLS) menyatakan haknya untuk menjatuhkan tindakan disipliner tambahan kepada para pemain dan staf pelatih yang terlibat dalam insiden tersebut. Namun, hingga kini, jajaran staf dan petinggi MLS belum membuat pengumuman resmi atau keputusan terkait penangguhan tambahan apapun.
Menyadari kesalahannya, Luis Suarez telah meminta maaf secara terbuka melalui media sosial pribadinya. Penyerang gaek itu mengunggah pernyataan permintaan maaf di Instagram Stories-nya, tak lama setelah insiden tersebut menjadi sorotan publik.
“Momen itu penuh ketegangan dan rasa frustrasi, di mana tepat setelah pertandingan berakhir, terjadi hal-hal yang seharusnya tidak terjadi, tetapi hal itu tidak membenarkan reaksi saya,” tulis Suarez. “Saya membuat kesalahan dan dengan tulus meminta maaf. Ini bukan citra yang ingin saya tunjukkan di depan keluarga saya, yang ikut menderita karena kesalahan saya, di depan klub saya, yang juga tidak pantas terdampak oleh hal seperti ini,” tutupnya, menunjukkan penyesalan mendalam atas tindakan yang telah mencoreng namanya dan tim.
Ringkasan
Luis Suarez, bintang Inter Miami, diskors 6 pertandingan oleh Panitia Penyelenggara Piala Liga karena meludahi staf Seattle Sounders setelah pertandingan final. Insiden ini terjadi setelah Sounders mengalahkan Inter Miami 3-0, memicu kericuhan yang melibatkan pemain lain seperti Sergio Busquets dan Tomas Aviles, serta staf Sounders, Steven Lenhart, yang juga menerima sanksi.
Selain larangan bermain, Suarez, Busquets, Aviles, dan Lenhart juga didenda. Luis Suarez telah meminta maaf secara terbuka atas tindakannya, mengakui kesalahannya dan menyatakan penyesalan atas citra buruk yang ditimbulkannya bagi keluarga dan klubnya. MLS juga memiliki hak untuk menjatuhkan tindakan disipliner tambahan.