Rahasia Kualitas Siaran Jernih Persib vs Wanderers: Terungkap!

Posted on

Kemenangan tipis 1-0 Persib Bandung atas klub raksasa Australia, Western Sydney Wanderers, dalam laga uji coba yang digelar di Stadion GBLA pada Sabtu (2/8) lalu, ternyata bukan satu-satunya sorotan. Di luar hasil pertandingan yang memuaskan Bobotoh, perhatian publik justru tertuju pada kualitas siaran pertandingan yang disuguhkan oleh RCTI. Banyak penonton memuji tayangan tersebut, merasa bahwa pengalaman menonton laga sepak bola itu jauh lebih nyaman dan memanjakan mata.

Di balik produksi siaran berkualitas tinggi ini, Executive Producer Program Sport RCTI, Hadi Gunawan, membeberkan ‘dapur’ atau proses kerja pihaknya. Hadi menjelaskan bahwa RCTI telah mengantongi segudang pengalaman dalam menggarap event internasional. Pengalaman ini, menurut Hadi, memungkinkan mereka untuk mengadopsi standar produksi yang setara dengan turnamen prestisius seperti AFC Champions League (ACL), bahkan untuk laga uji coba sekalipun.

Prosesnya dimulai dengan analisis mendalam terhadap standar event yang akan disiarkan. Dari sini, tim dapat menentukan spesifikasi peralatan penyiaran yang paling optimal. Langkah selanjutnya adalah penetapan kriteria ketat untuk setiap kru yang akan bertugas. Hadi menambahkan, setelah semua standar produksi, alat, dan kriteria kru terpenuhi, seluruh tim kemudian berkumpul dalam rapat pra-produksi. Pertemuan ini krusial untuk memastikan setiap individu memahami dan mampu mewujudkan standar penyiaran tinggi yang telah ditetapkan untuk pertandingan tersebut.

Dalam setiap produksi siaran sepak bola, Hadi juga mengungkapkan bahwa RCTI biasanya mengerahkan antara 7 hingga 12 kamera. Jumlah ini tidak statis, melainkan disesuaikan secara dinamis berdasarkan kompleksitas event serta level dari pertandingan yang diliput. Ini mencakup kepatuhan terhadap berbagai standar penyiaran internasional, seperti standar FIFA, AFC Champions League (ACL), dan lainnya, yang menjamin cakupan visual yang komprehensif dan detail.

Namun, produksi siaran tidak lepas dari tantangan. Hadi Gunawan secara spesifik menyoroti kendala yang kerap muncul terkait fasilitas stadion, terutama kualitas jaringan internet. Ia menjelaskan, kondisi dan infrastruktur stadion yang bervariasi—mulai dari kualitas rumput hingga fasilitas pendukung lainnya—selalu memberikan tantangan unik di setiap lokasi. Meskipun demikian, komitmen RCTI adalah selalu menemukan solusi agar tayangan pertandingan tetap memenuhi standar tinggi dan dapat dinikmati sepenuhnya oleh pemirsa.

Hadi mengakui bahwa di sebagian besar stadion di Indonesia, masalah konektivitas internet memang menjadi hambatan yang konsisten. Kendati demikian, dengan koordinasi yang intensif bersama berbagai pihak terkait serta dukungan peralatan back-up yang memadai dari tim RCTI, risiko kendala tersebut dapat diminimalisir secara signifikan. Hal ini menunjukkan dedikasi RCTI untuk menyajikan siaran sepak bola terbaik, terlepas dari keterbatasan infrastruktur.

Ringkasan

Siaran berkualitas tinggi pertandingan uji coba Persib vs Wanderers oleh RCTI menuai pujian karena memberikan pengalaman menonton yang nyaman. Kualitas ini dicapai berkat pengalaman RCTI dalam menggarap event internasional, sehingga standar produksi setara dengan turnamen seperti AFC Champions League (ACL) dapat diterapkan, bahkan untuk laga uji coba.

Proses produksi dimulai dengan analisis standar event dan penentuan spesifikasi peralatan, serta kriteria ketat untuk kru. RCTI mengerahkan 7-12 kamera, menyesuaikan dengan kompleksitas event dan standar internasional. Tantangan utama adalah kualitas jaringan internet di stadion, namun RCTI berupaya meminimalisir kendala ini dengan koordinasi dan dukungan peralatan back-up.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *