Pertanyaan “Siapa Ashton Hall?” kini menjadi buah bibir di kalangan warganet, menyusul viralnya sosok influencer kebugaran ini yang mengunggah video rutinitas pagi atau Morning Routine ekstremnya. Dalam hitungan hari, unggahan tersebut meledak, ditonton lebih dari 500 juta kali, memicu gelombang tren baru di media sosial, terutama di platform X (Twitter), yang mengajak pengguna untuk melakukan aktivitas pagi demi pola hidup sehat.
Sosok yang menjadi pusat perhatian ini adalah Ashton Hall, pria kelahiran Amerika Serikat pada 24 Oktober 1995, yang kini berusia 29 tahun. Dikenal juga sebagai ASH Fitness, Hall merupakan seorang pelatih kebugaran sekaligus influencer kebugaran dengan basis pengikut yang masif, mencapai lebih dari 8,8 juta di akun Instagram-nya, @ashtonhallofficial. Ia secara konsisten membagikan konten latihan dan wawasan mendalam seputar kehidupannya sebagai pelatih kebugaran daring.
Ashton Hall menjadi fenomena global setelah menampilkan serangkaian gerakan rumit yang ia lakukan setiap pagi. Mengutip Hindustan Times, pada Februari lalu, ia mengunggah video berjudul “The morning routine that changed my life 3:50am to 9:30am” di kanal YouTube pribadinya. Video ini dengan cepat meraih 41 juta penayangan sebelum kemudian diunggah ulang di akun X (Twitter) @tipsformenx, yang membuatnya pecah rekor dengan 486 juta penayangan hanya dalam tiga hari, bahkan melampaui 500 juta penayangan secara total.
Tak hanya sekadar membagikan cuplikan, Ashton menjelaskan setiap langkah rutinitas paginya dengan sangat terperinci. Dimulai dari bangun pukul 03.50 pagi, ia langsung menggosok gigi, dilanjutkan dengan push-up di balkon selama 15 menit. Aktivitas paginya terus berlanjut dengan meditasi, berdoa, dan membenamkan wajah ke dalam mangkuk berisi air es berulang kali, sebelum beralih ke rangkaian kegiatan yang lebih kompleks.
Tepat pukul 06.00 pagi, Ashton bersiap menuju pusat kebugaran untuk berolahraga hingga pukul 07.30 pagi, kemudian diikuti dengan berenang dan mandi. Menjelang pukul 09.00 pagi, Hall mengonsumsi pisang, lalu menggosokkan kulitnya ke wajahnya, sebelum mengenakan blazer dan duduk di meja kerjanya. Rutinitasnya diakhiri dengan pertemuan bisnis yang dibarengi sarapan bergizi, yang konon disiapkan oleh pelayannya, dan tak lupa, ia kembali membenamkan wajahnya ke dalam semangkuk air dingin.
Namun, di balik popularitasnya, rutinitas pagi Ashton Hall menuai pro dan kontra. Sebagian warganet menganggap rutinitas yang dibagikannya tidak realistis, alias dinilai sebagai pencitraan atau hanya konten belaka. Sorotan tajam juga diberikan pada tindakannya menggosok kulit pisang ke wajah tanpa penjelasan ilmiah mengenai manfaat atau asal-usul resepnya, yang dinilai kurang bertanggung jawab.
Selain itu, kegiatan yang dilakukan Hall saat bangun, seperti melakban mulutnya agar mengurangi dengkuran, juga menjadi perdebatan. Hal tersebut dinilai tidak memiliki dukungan ilmiah yang kuat serta dapat menimbulkan sejumlah risiko, termasuk masalah pernapasan, iritasi, hingga gangguan tidur, tanpa peringatan yang memadai bagi para pengikutnya.
Terlepas dari perdebatan tersebut, video aktivitas pagi Ashton Hall yang telah dilihat lebih dari 500 juta penayangan ini telah berhasil menciptakan arus baru untuk mengubah pola hidup dan memicu tren baru di media sosial. Banyak warganet yang antusias mengikuti aktivitas paginya, terutama ritual mencelupkan wajah ke dalam air es, yang kini menjadi salah satu tren yang paling banyak diikuti.
Baca juga:
- Siapa Michelle Halim, Kenapa Viral di Sosmed & Disorot Netizen?
- Siapa Sarah Kim & Andrew Min, Kenapa Viral di Medsos?
- Arti Vox Populi Vox Dei Slogan Viral Seiring Sahnya UU TNI 2025
- Viral Pemda Klaten Bagi THR ke Warga, Ini Kisahnya
Ringkasan
Ashton Hall, seorang pelatih kebugaran dan influencer dengan 8,8 juta pengikut Instagram, viral berkat video rutinitas paginya yang telah ditonton lebih dari 500 juta kali. Rutinitas tersebut, yang dimulai pukul 03.50 pagi, mencakup berbagai aktivitas seperti push-up, meditasi, berendam wajah dalam air es, olahraga di pusat kebugaran, dan berenang, sebelum akhirnya bekerja dan sarapan.
Meskipun populer, rutinitas Ashton menuai kontroversi. Beberapa tindakannya, seperti menggosok kulit pisang ke wajah dan melakban mulutnya, dikritik karena kurangnya bukti ilmiah dan potensi risiko kesehatan. Walaupun demikian, video tersebut telah memicu tren baru di media sosial, terutama ritual mencelupkan wajah ke air es.
