mellydia.co.id. Pelatih legendaris yang juga mentor dari Khabib Nurmagomedov, Javier Mendez, baru-baru ini menyuarakan keyakinannya tentang siapa sosok yang berpotensi besar meraih gelar juara di tiga divisi berbeda UFC. Pernyataan ini muncul di tengah perbincangan hangat mengenai peluang Islam Makhachev untuk menapakkan kaki di kelas welter dan memperkuat legasinya.
Hingga saat ini, rekor menjuarai tiga divisi di UFC masih menjadi mimpi yang belum terwujud bagi setiap petarung. Jalan menuju pencapaian tersebut dikenal sangat terjal dan penuh tantangan, bahkan sekadar tampil di tiga kelas berat yang berbeda saja sudah menjadi bukti ketangguhan luar biasa.
Salah satu nama besar yang pernah mencoba mengukir sejarah ini adalah Conor McGregor. Sang “The Notorious” tercatat pernah bertarung di kelas bulu, ringan, dan welter. Namun, ia hanya berhasil meraih status juara di dua divisi, yaitu kelas bulu dan ringan, meninggalkan rekor tiga divisi tak terpecahkan.
Mendez, dengan kepercayaan diri yang tinggi, mengungkapkan bahwa salah satu murid andalannya memiliki kemampuan untuk melampaui batasan ini. Ia bahkan dengan yakin menyebut bahwa muridnya tersebut bisa menjuarai tiga divisi sekaligus, dan menariknya, bisa dilakukan dengan begitu mudah.
“Menurut saya, Khabib bisa dengan mudah menjadi juara di tiga kelas UFC yang berbeda,” ujar Javier Mendez, seperti dilansir Juara.net dari Championat.com. Namun, pandangannya sedikit berbeda ketika membahas Islam Makhachev. “Saya kurang yakin dengan Makhachev… Saya tidak tahu pasti apa yang Makhachev benar-benar inginkan.”
Lebih lanjut, Mendez menjelaskan perbandingan tujuan antara kedua petarungnya. “Khabib bisa saja melakukan hal tersebut, tetapi itu bukanlah tujuannya,” ucap Mendez. “Saya tahu bahwa Makhachev ingin ke kelas welter untuk mempertegaskan legasinya. Saya sendiri merasa Makhachev harus mempertahankan gelarnya beberapa kali di kelas welter. Kami juga harus melihat dahulu bagaimana kondisinya di kelas yang baru,” tambahnya, memberikan gambaran strategi yang lebih hati-hati.
Ironisnya, para penggemar tarung kemungkinan besar tidak akan pernah menyaksikan Khabib Nurmagomedov menjuarai tiga divisi UFC. Sejak kepergian ayahnya yang sangat ia cintai, “Si Elang” telah resmi menggantung sarung tangan dan pensiun dari dunia pertarungan profesional.
Setelah melepaskan statusnya sebagai petarung, fokus utama Khabib beralih sepenuhnya untuk membimbing dan membantu rekan-rekan seperguruan, meneruskan warisan ilmu dari sang ayah. Kini, perhatian tertuju pada Islam Makhachev yang sedang dihadapkan pada rintangan besar.
Makhachev dijadwalkan akan menghadapi juara kelas welter UFC, Jack Della Maddalena, sebuah pertarungan yang disebut-sebut paling berat. Meskipun banyak pihak menempatkannya sebagai favorit, kubu Makhachev sendiri tidak meremehkan tantangan ini sedikit pun. Bahkan, Khabib Nurmagomedov secara eksplisit menegaskan betapa beratnya pertarungan tersebut bagi rekannya.
“Saya kira, Maddalena adalah lawan terberat sepanjang kariernya Makhachev,” tegas Khabib, yang dikutip dari BJPenn.com. Ia bahkan menambahkan, “Bagi saya, kalau diminta menjawab akan lebih waswas menyiapkan duel lawan Ilia (Topuria) atau Maddalena, maka saya jawab Maddalena,” menunjukkan tingkat kewaspadaan yang tinggi terhadap Jack Della Maddalena.
Ringkasan
Javier Mendez, pelatih Khabib Nurmagomedov, meyakini bahwa Khabib mampu menjuarai tiga divisi UFC dengan mudah, meski hal tersebut bukan menjadi tujuannya. Sementara itu, Islam Makhachev berencana naik ke kelas welter untuk memperkuat legasinya, namun Mendez mengingatkan perlunya mempertahankan gelar beberapa kali dan melihat kondisinya di kelas baru.
Rekor juara tiga divisi UFC masih menjadi tantangan yang belum terpecahkan. Islam Makhachev dijadwalkan menghadapi Jack Della Maddalena, juara kelas welter, yang dianggap sebagai lawan terberat dalam kariernya. Khabib sendiri mengungkapkan kewaspadaannya terhadap Maddalena.
