Manor Solomon Ditolak Villarreal: Dukungan Palestina Jadi Alasan?

Posted on

mellydia.co.id Kedatangan pemain baru Villarreal, Manor Solomon, justru memicu gelombang kontroversi alih-alih sambutan meriah dari para pendukung Yellow Submarine.

Pemain sayap asal Israel itu, yang dipinjam dari Tottenham Hotspur untuk musim 2025/2026, mendapati dirinya berada di tengah badai penolakan sengit dari para suporter setia klub.

Pengumuman resmi transfer Solomon, yang dirilis akun Instagram @villarealcf pada Selasa (2/9/2025), seharusnya menjadi momen kegembiraan. Klub menyatakan, “Villarreal dan Tottenham telah mencapai kesepakatan untuk pemindahan pemain sepakbola Manor Solomon, yang akan bermain untuk musim 2025/2026.” Namun, kolom komentar unggahan tersebut justru dibanjiri ribuan seruan “Free Palestine”, menandakan ketidaksetujuan yang mendalam dari basis penggemar Villarreal.

Wakil Ketua DPR Dasco Pastikan Legislatif segera Bahas RUU Perampasan Aset setelah Finalisasi KUHAP

Suporter Tegas Menolak

Penolakan terhadap kehadiran Manor Solomon bukan sekadar gertakan kosong. Dikutip dari akun Instagram @perprektivefootball.id, kelompok pendukung Villarreal mengeluarkan pernyataan yang sangat keras. Mereka menegaskan, “Ia (Manor Solomon) dengan bangga dan terang-terangan mendukung genosida serta pendudukan ilegal Israel atas Palestina dan rakyatnya. Manor Solomon tidak diterima di Villarreal dan tidak pantas mendapatkan kasih sayang dari pendukungnya.”

Ketegasan penolakan ini diperkuat oleh jejak digital sang pemain. Sebuah unggahan di Instagram Story pribadinya yang sempat menampilkan kalimat, “Mengapa orang-orang menyalahkan Israel?”, dinilai oleh suporter sebagai bentuk dukungan nyata terhadap kebijakan negaranya yang kontroversial. Sentimen ini menjadi pemicu utama kemarahan dan ketidakpuasan para pendukung.

Gempuran Harta Tiada Henti! 5 Weton Terpilih Berhasil Mendobrak Pintu Rezeki Hingga Terbuka Lebar, Kekayaannya Tak Ada yang Menandingi

Profil Singkat Manor Solomon

Terlepas dari kontroversi yang melingkupinya, Manor Solomon adalah pesepakbola dengan rekam jejak yang solid. Lahir di Kfar Saba, Israel, pada 24 Juli 1999, pemain berposisi winger dengan tinggi 1,70 meter ini memulai karier profesionalnya bersama Maccabi Petakh Tikva dari 2016 hingga 2019, mencatatkan 8 gol dalam 68 pertandingan.

Perjalanannya berlanjut ke Shakhtar Donetsk (2019–2023) di mana ia menorehkan 16 gol dari 70 penampilan. Musim 2022/2023, Solomon tampil cukup impresif saat dipinjamkan ke Fulham, mencetak 4 gol dalam 19 laga. Pada 2023, ia direkrut oleh Tottenham Hotspur, namun minimnya menit bermain membuatnya dipinjamkan ke Leeds United musim lalu, dengan sumbangan 10 gol dari 39 pertandingan. Kini, Villarreal mencoba peruntungan dengan mendatangkannya sebagai pemain pinjaman.

Di level internasional, Solomon telah menjadi pilar penting bagi Timnas Israel sejak 2018. Hingga saat ini, ia telah membela negaranya dalam 44 pertandingan dan mengoleksi 7 gol, menunjukkan kualitasnya sebagai pemain kunci di kancah internasional.

Jeon Somi Debut Akting di Film Horor-Thriller Internasional Bertajuk ‘Perfect Girl’ Bareng Arden Cho & Adeline

Konteks Politik dan Dilema Klub

Kritik tajam terhadap kedatangan Solomon tidak bisa dilepaskan dari situasi politik global yang sensitif. Banyak pendukung Villarreal melihat Manor Solomon bukan sekadar sebagai seorang pesepakbola, melainkan juga sebagai simbol dukungan terhadap kebijakan negaranya yang kerap menjadi sorotan.

Dalam ranah sepak bola modern, isu politik dan kemanusiaan sering kali menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas seorang atlet. Kasus ini menjadi bukti nyata bagaimana latar belakang dan pandangan pribadi seorang pemain dapat sangat memengaruhi penerimaan serta dukungan di klub barunya.

Bagi Villarreal, situasi ini menghadirkan dilema besar. Di satu sisi, manajemen klub tentu berfokus pada penguatan skuad demi menghadapi kerasnya persaingan di La Liga dan kompetisi Eropa. Namun di sisi lain, tekanan masif dari suporter yang menolak kehadiran Manor Solomon berpotensi mengganggu harmoni di ruang ganti tim dan bahkan merusak atmosfer di stadion.

Hingga saat berita ini ditulis, akun Instagram pribadi Manor Solomon, @manorsolomon, masih bungkam terkait penolakan sengit ini. Ia hanya terlihat mengunggah ulang pengumuman resmi klub mengenai status pinjamannya, tanpa komentar lebih lanjut.

Sementara itu, gelombang kritik terhadap manajemen Villarreal terus bergulir. Sejumlah suporter bahkan secara terbuka menyerukan agar klub segera membatalkan kontrak pinjaman tersebut. Namun, belum ada pernyataan resmi dari pihak klub mengenai langkah konkret yang akan diambil untuk merespons gelombang protes ini.

Kedatangan Manor Solomon yang sejatinya diharapkan menjadi suntikan kekuatan bagi lini serang Villarreal kini justru berubah menjadi salah satu kontroversi terbesar klub di musim ini. Dengan suara lantang penolakan dari suporter, perjalanan Solomon bersama Yellow Submarine diprediksi tidak akan berjalan mulus.

Pertanyaan besar pun menggantung: Apakah Villarreal akan tetap teguh mempertahankan Solomon demi kebutuhan taktis mereka, ataukah manajemen akan mengalah dan melepasnya kembali demi menjaga hubungan baik serta keharmonisan dengan para pendukung setianya? Jawaban atas dilema ini masih menjadi misteri yang dinantikan dalam beberapa waktu ke depan.

Ringkasan

Transfer Manor Solomon ke Villarreal memicu kontroversi karena penolakan dari suporter yang kuat. Penggemar klub menyatakan ketidaksetujuan mereka melalui media sosial dan pernyataan resmi, menyoroti dukungan Solomon terhadap Israel di tengah konflik dengan Palestina. Penolakan ini didasarkan pada unggahan media sosial Solomon yang dianggap mendukung kebijakan Israel, sehingga suporter merasa ia tidak pantas membela Villarreal.

Situasi ini menciptakan dilema bagi Villarreal, yang harus menyeimbangkan kebutuhan tim dengan tekanan dari para pendukung. Klub belum memberikan pernyataan resmi mengenai langkah selanjutnya, sementara Solomon tetap bungkam. Kontroversi ini menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana klub akan menanggapi protes tersebut dan apakah transfer Solomon akan berlanjut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *