Investor Asing Jual Saham Rp304M! Ini Daftarnya

Posted on

mellydia.co.id JAKARTA. Pasar modal Indonesia kembali menunjukkan dinamikanya. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) harus menelan pil pahit penurunan pada perdagangan Kamis, 4 September 2025, mengakhiri rentetan kenaikan yang telah dicatat selama dua hari sebelumnya.

Menurut data resmi dari Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks acuan tersebut ditutup terkoreksi sebesar 0,23%, kehilangan 18,51 poin dan berakhir pada level 7.867,34. Sepanjang sesi perdagangan yang berlangsung, pergerakan IHSG terbilang dinamis, berada dalam kisaran level terendah 7.855 hingga puncak 7.899.

Meskipun indeks utama melemah, gairah perdagangan di lantai bursa tetap terpancar. Total volume saham yang berpindah tangan mencapai 39,87 miliar unit, dengan nilai transaksi fantastis sebesar Rp14,09 triliun. Sayangnya, dominasi koreksi terlihat jelas: sebanyak 398 saham tercatat melemah, mengungguli 260 saham yang berhasil menguat, sementara 147 saham lainnya tidak menunjukkan perubahan signifikan.

Salah satu faktor yang turut memberikan tekanan pada IHSG adalah manuver para investor asing. Pada sesi ini, mereka membukukan aksi jual bersih (net sell) yang cukup substansial, mencapai angka Rp 304,83 miliar di seluruh segmen pasar.

Daftar saham-saham yang paling banyak dilepas oleh investor asing pada perdagangan Kamis mencakup sejumlah emiten besar, dengan total nilai net sell sebagai berikut:

1. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS): Rp 131,24 miliar
2. PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR): Rp 72,85 miliar
3. PT Bumi Resources Tbk (BUMI): Rp 63,73 miliar
4. PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA): Rp 60,97 miliar
5. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI): Rp 47,7 miliar
6. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG): Rp 43,2 miliar
7. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI): Rp 42,74 miliar
8. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA): Rp 34,46 miliar
9. PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC): Rp 32,8 miliar
10. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA): Rp 30,93 miliar

Ringkasan

IHSG mengalami penurunan 0,23% pada 4 September 2025, ditutup pada level 7.867,34, setelah dua hari kenaikan sebelumnya. Meskipun volume perdagangan tinggi mencapai Rp14,09 triliun, lebih banyak saham melemah (398) daripada yang menguat (260). Investor asing melakukan aksi jual bersih signifikan sebesar Rp304,83 miliar.

Aksi jual asing terbesar terkonsentrasi pada beberapa emiten besar, di antaranya BRMS (Rp131,24 miliar), VKTR (Rp72,85 miliar), BUMI (Rp63,73 miliar), DSSA (Rp60,97 miliar), dan BBNI (Rp47,7 miliar). Emiten lain yang mengalami aksi jual signifikan termasuk ENRG, BBRI, BBCA, IMPC, dan JPFA.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *