Merab Dvalishvili, petarung elite di kelas bantam UFC yang dikenal dengan determinasi luar biasanya, baru-baru ini secara terbuka membahas keinginannya untuk berlatih bersama legenda UFC, Conor McGregor, sekaligus menegaskan ambisinya untuk kembali menghabisi sepupu Khabib Nurmagomedov, Umar Nurmagomedov.
Petarung berjulukan “The Machine” ini mengungkapkan minatnya yang besar untuk menjalin sesi latihan bersama sang ikon, The Notorious. Dvalishvili meyakini bahwa ia dan McGregor memiliki semangat juang yang serupa, sebuah keyakinan yang menguat setelah mereka sempat berkomunikasi melalui telepon.
Namun, harapan untuk segera berlatih bersama McGregor harus tertunda. Dvalishvili memiliki jadwal pertarungan yang padat, dengan duel penting melawan Cory Sandhagen di oktagon pada bulan Oktober mendatang. Setelah menghadapi Sandhagen, ia masih berencana untuk melakoni satu pertarungan lagi sebelum tahun ini berakhir. Barulah setelah itu, Dvalishvili berniat serius mengatur jadwal untuk berlatih bersama McGregor.
“Saya pikir, McGregor punya semangat untuk melanjutkannya,” ujar Dvalishvili, seperti dilansir dari Championat.com. Ia melanjutkan kisahnya, “Saat saya berada di China, saya sempat bertemu rekannya Conor. Kemudian, orang itu menelepon McGregor dan memberikan saya nomor teleponnya.” Ajakan untuk berlatih pun datang. “Dia berkata kepada saya soal latihan bersama. Tentu saja berkata: ‘Ayo, mari kita lakukan’.”
Namun, dengan jadwal yang sudah terisi, Dvalishvili harus menahan diri. “Tetapi, saya saat ini sudah ada jadwal duel. Saya tidak bisa meninggalkan kamp pelatihan saya,” jelasnya. “Setelah menghadapi Cory, saya ingin bertarung sekali lagi sebelum tahun ini selesai. Kemudian, saya akan bertemu Conor. Semoga semuanya bisa terwujud. Saya senang atas pencapaian dia. Dan saya harap dia bisa bertarung di UFC tepatnya di White House,” imbuhnya, menunjukkan kekaguman sekaligus ambisi besar.
Di sisi lain, rivalitasnya dengan Umar Nurmagomedov di kelas bantam menjadi fokus lain yang tak kalah sengit. Dvalishvili adalah petarung yang pernah memberikan noda kekalahan pertama dalam karier Umar. Meskipun kalah, “Si Elang Muda” Umar Nurmagomedov tidak menyerah dan bertekad kuat untuk kembali mengejar sang rival.
Namun, Dvalishvili tidak gentar, justru sesumbar akan menghabisi Umar dengan lebih telak lagi dalam duel berikutnya. “Saat dia bisa dikatakan layak mendapatkan duel perebutan gelar kembali, saya akan menghabisinya,” tegas Dvalishvili, dikutip dari BJPenn.com. “Untuk yang kali ini, saya benar-benar akan menghajarnya habis-habisan. Saya menangi bentrokan sebelumnya, oleh karena itu, saya berhak berkata demikian.”
Dvalishvili juga mengungkapkan bahwa ia menghadapi pertarungan sebelumnya dengan kondisi tidak optimal. “Saya juga kesakitan. Punggung saya sakit, kemudian ada infeksi di kaki… Itu adalah kamp pelatihan yang sangat melelahkan….” Ia merasa ada perlakuan khusus terhadap Umar karena statusnya sebagai sepupu Khabib. “Ada petarung lain yang bekerja sangat keras, namun dia tidak mendapatkan duel perebutan gelar sebab dia bukan sepupu Khabib.” Kekesalannya semakin memuncak karena provokasi. “Dia menghina saya, khususnya di media sosial. Ya, saya benar-benar marah. Ini adalah masalah pribadi,” pungkasnya, menandakan bahwa pertarungan ini jauh lebih dari sekadar perebutan posisi di peringkat.
Ringkasan
Merab Dvalishvili, petarung UFC kelas bantam, menyatakan keinginannya untuk berlatih bersama Conor McGregor, dipicu oleh keyakinan akan kesamaan semangat juang. Meskipun ada ajakan, sesi latihan harus ditunda karena jadwal pertarungan Dvalishvili yang padat, termasuk duel melawan Cory Sandhagen. Dvalishvili berencana menjadwalkan latihan bersama McGregor setelah pertarungan-pertarungan yang sudah direncanakan.
Selain itu, Dvalishvili juga menargetkan Umar Nurmagomedov, sepupu Khabib, dengan niat untuk kembali mengalahkannya. Ia bahkan sesumbar akan menghabisi Umar dalam duel berikutnya, dengan alasan bahwa ia memenangkan pertarungan sebelumnya. Dvalishvili mengungkapkan kekesalannya atas perlakuan khusus yang dirasakannya diterima Umar karena status kekerabatannya dengan Khabib.