mellydia.co.id – Legenda MotoGP, Jorge Lorenzo, mengungkapkan pandangannya bahwa di balik keberaniannya yang luar biasa, pembalap bintang Ducati, Marc Marquez, tetaplah seorang manusia yang memiliki ketakutan akan cedera.
Marc Marquez sedang menjalani musim MotoGP 2025 yang fenomenal, menampilkan performa yang menakjubkan dengan serangkaian kemenangan yang telah ia raih. Kehadirannya di lintasan seolah tak terbendung; ‘Si Alien’ begitu dominan dengan motor Desmosedici GP25-nya, mengakhiri paruh pertama musim di puncak klasemen kejuaraan dunia.
Hingga saat ini, dalam 12 balapan yang telah berjalan, Marc Marquez berhasil mengantongi delapan kemenangan Grand Prix dan sebelas kemenangan sprint race, mengumpulkan total 381 poin yang mengesankan. Penampilan luar biasa yang ditunjukkan pembalap berusia 32 tahun ini tak lepas dari kondisinya yang jauh lebih prima sejak awal kompetisi, di mana ia mampu bersaing merebut gelar juara dunia tanpa dihantui cedera.
Cedera memang selalu menjadi momok paling menakutkan bagi seorang pembalap, bahkan bagi Marquez sekalipun, yang selama ini dikenal memiliki nyali dan keberanian sangat tinggi. Keberaniannya dalam mengambil risiko di lintasan adalah ciri khas yang kerap ia tunjukkan, membedakannya dari para rival-rivalnya di lintasan balap.
Akibat Marc Marquez, Sentimen kepada Alex Marquez Direspons Berkelas oleh Bos Gresini Racing
Meskipun kerap terlihat tak gentar mengambil risiko, Jorge Lorenzo justru berpendapat bahwa Marquez memiliki sisi ketakutan terhadap cedera. Ungkapan dari ‘Por Fuera’ ini secara tidak langsung menyingkap sisi kemanusiaan dari seorang Marquez yang selama ini dikenal seolah tak pernah takut terjatuh.
Lorenzo menangkap gelagat kehati-hatian dari rekan setim Francesco Bagnaia itu saat menjalani GP Belanda di Sirkuit Assen. Pada balapan tersebut, Marquez terlihat tampil lebih tenang, terutama setelah sebelumnya mengalami dua kecelakaan parah sebelum sesi balapan dimulai.
“Tak seorang pun suka mendapatkan cedera, bahkan Marc Marquez sekalipun,” ujar Lorenzo, seperti dikutip dari Motosan. “Bahkan di balapan terakhir di Assen, ketika dia terjatuh dua kali, dia kemudian memulai lagi dengan sedikit lebih tenang.”
Lebih lanjut, Lorenzo meyakini bahwa cedera akan menghambat momentum berharga yang telah diraih seorang pembalap, tak terkecuali bagi Marquez yang sedang berada di puncak performa. Kendati demikian, pria yang kini telah dianugerahi status Legenda MotoGP itu menegaskan bahwa pembalap adalah individu yang dikaruniai sifat berani yang lebih.
“Karena dia manusia, tak seorang pun suka rasa sakit, tak seorang pun suka dirawat di rumah sakit setelah operasi, usai operasi, dan masa pemulihan,” tambah Lorenzo. “Tapi ya, mereka adalah orang-orang yang lebih berani. Biasanya, kami para pembalap adalah orang-orang yang berani. Kalau tidak, kami bahkan tak akan keluar dengan mobil, tapi ya, saya sudah mengalami begitu banyak kecelakaan, begitu banyak yang brutal.”
Harga Diri Marc Marquez sebagai Juara Dunia Masih Berguna, Petinggi Gresini Racing Beri Kesaksian
Ringkasan
Jorge Lorenzo berpendapat bahwa Marc Marquez, meski dikenal berani dan penuh risiko di lintasan, tetaplah seorang manusia yang memiliki ketakutan akan cedera. Lorenzo melihat kehati-hatian Marquez saat GP Belanda di Assen, terutama setelah dua kali terjatuh sebelum balapan dimulai.
Lorenzo meyakini bahwa cedera dapat menghambat momentum seorang pembalap, termasuk Marquez yang sedang dalam performa puncak. Ia menambahkan bahwa semua pembalap memiliki rasa takut akan sakit dan perawatan di rumah sakit, namun mereka juga memiliki keberanian yang lebih besar dibandingkan orang lain.
