mellydia.co.id – Drama transfer yang melibatkan striker Brentford, Yoane Wissa, kini mencapai puncaknya. Sang penyerang asal Republik Demokratik Kongo itu secara blak-blakan mendesak klubnya untuk menepati janji dan segera merampungkan kepindahannya sebelum bursa transfer ditutup. Wissa menuduh pihak klub secara tidak wajar menghalangi langkahnya menuju Newcastle United.
Dengan hanya menyisakan dua hari sebelum jendela transfer berakhir, Wissa meluapkan amarahnya. Brentford dilaporkan menolak dua tawaran serius dari Newcastle, termasuk proposal terakhir senilai 35 juta Poundsterling (sekitar Rp700 miliar) ditambah bonus 5 juta Poundsterling (sekitar Rp100 miliar) dalam klausul tambahan. Angka total tawaran mencapai 40 juta Poundsterling.
Wissa bersikeras bahwa ia telah menerima janji berulang kali dari klub bahwa ia diizinkan pergi musim panas ini jika ada tawaran yang masuk akal, dan ia bahkan mengklaim memiliki bukti tertulis mengenai kesepakatan tersebut. Kini, ia menilai Brentford telah secara signifikan mengubah posisinya, bertentangan dengan apa yang telah dikomunikasikan sebelumnya. Dipaksa bertahan, menurutnya, akan menodai empat tahun kiprahnya yang telah ia berikan untuk klub.
Sejak awal musim, Wissa memang tidak terlihat berlatih maupun bermain bersama tim utama Brentford. Sumber internal menyebutkan bahwa Brentford awalnya mematok harga 40 juta Poundsterling (sekitar Rp800 miliar) untuk Wissa, namun kini harga tersebut telah melambung drastis hingga mencapai 65 juta Poundsterling (setara Rp1,3 triliun).
Drama Transfer Makin Tegang! Yoane Wissa Hapus Foto dengan Klub, Tekan Brentford Demi Gabung Newcastle
Bursa transfer Inggris akan ditutup pada pukul 19:00 BST, Senin mendatang, meninggalkan waktu yang sangat terbatas bagi kedua pihak untuk mencapai kesepakatan. Brentford sendiri sebelumnya telah kehilangan penyerang lain, Bryan Mbeumo, yang hengkang ke Manchester United dengan nilai 65 juta Poundsterling (sekitar Rp1,3 triliun). Namun, klub juga telah merekrut Dango Ouattara dari Bournemouth dengan rekor transfer klub senilai hingga 42,5 juta Poundsterling (sekitar Rp850 miliar).
Menurut laporan BBC, kepindahan Wissa ke Newcastle diduga menjadi bagian dari serangkaian transfer yang berpotensi memicu Alexander Isak bergabung dengan Liverpool. Di tengah situasi pelik dan frustrasi ini, Wissa menegaskan bahwa ia tetap menghormati klub dan para penggemar. Ia menyatakan dengan tegas:
“Saya meminta pemilik dan direksi Brentford untuk menepati janji mereka dan membiarkan saya pergi dalam jam-jam terakhir bursa transfer,” katanya.
BBC Sport sebelumnya melaporkan bahwa pada bulan Juli lalu, Wissa pulang lebih awal dari pemusatan latihan pramusim Brentford di Portugal setelah menyatakan keinginannya untuk pindah ke Newcastle. Sejak saat itu, ia terlibat perselisihan dengan klub terkait niatnya untuk bergabung dengan tim asuhan Eddie Howe. Wissa sempat kembali berlatih dengan tim utama untuk sementara waktu, namun kini kembali berlatih terpisah dari skuad Keith Andrews.
Wissa, yang berhasil mencetak 19 gol di Premier League musim lalu, juga telah menghapus seluruh unggahan yang berkaitan dengan Brentford di akun Instagram-nya sebagai bentuk tekanan. Namun, ia menekankan bahwa ia tidak bersikap tidak profesional dan tidak ingin meninggalkan Brentford dalam kondisi yang buruk.
Eliano Reijnders Hijrah ke Persib Bandung, Daftar Diaspora Timnas Indonesia yang Pulang Kampung Bertambah
“Saya telah transparan dalam posisi saya sepanjang waktu, berkomunikasi terbuka dengan klub dan bertindak sesuai nilai saya sebagai pesepakbola dan manusia,” ungkapnya. Ia menambahkan bahwa ada tawaran resmi dari klub Premier League lain (selain Newcastle) dan ia percaya, dari semua percakapan dengan Brentford, bahwa telah ada kesepakatan bersama untuk berpisah.
“Sementara itu, saya harus melakukan apa yang saya anggap benar untuk karier dan keluarga saya, dan menegaskan Brentford menepati janji mereka untuk membiarkan saya bergabung dengan klub baru dengan harga wajar,” tegas Wissa, memberikan ultimatum di detik-detik akhir bursa transfer.