Mimpi pasangan ganda putri Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan, untuk melanjutkan “pesta juara” di final Kejuaraan Dunia 2025 harus pupus. Dilansir dari mellydia.co.id, perjuangan sengit mereka berakhir di tangan wakil China, Liu Sheng Shu/Tan Ning, dalam pertarungan tiga gim yang dramatis.
Kemenangan ini sekaligus menandai gelar pertama bagi China di ajang Kejuaraan Dunia 2025, yang berhasil diamankan oleh pasangan Liu Sheng Shu/Tan Ning. Mereka tampil dominan dalam duel ketat melawan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.
Dalam laga puncak yang digelar di Adidas Arena, Paris, Prancis, pada Minggu (31/8/2025), pasangan nomor satu dunia dari China itu sukses meraih kemenangan dengan skor akhir 21-14, 20-22, dan 21-17, setelah melalui perlawanan ketat dari wakil Malaysia.
Jalannya Pertandingan
Gim pertama dimulai dengan dominasi penuh dari ganda putri China. Liu/Tan segera memimpin dengan selisih tiga hingga empat poin, mengendalikan tempo permainan sejak awal. Mereka berhasil mencapai interval gim pertama dengan keunggulan yang nyaman dan akhirnya merebut gim pembuka dengan relatif mulus.
Memasuki gim kedua, Tan/Thinaah menunjukkan semangat juang yang tinggi dengan membuka keunggulan lebih dulu. Namun, Liu/Tan dengan cepat membalas, meraih tiga poin beruntun untuk membalikkan keadaan menjadi 3-1. Kesalahan kecil dari Thinaah, ketika pukulannya dari depan net tersangkut, memberikan kesempatan bagi pasangan Malaysia untuk kembali menyamakan skor menjadi 3-3. Pertandingan berlangsung dalam tempo sedang, dengan kedua pasangan lebih banyak mengandalkan permainan bola-bola belakang yang panjang dan reli-reli ketat.
Momentum sempat berpindah ke kubu Malaysia saat Tan/Thinaah memimpin dengan skor 6-4. Namun, pasangan China, Liu/Tan, kembali menunjukkan ketangguhan mereka dengan membalas dan unggul tiga poin pada skor 10-7. Permainan solid dan kesabaran Tan/Thinaah dalam meladeni reli panjang membuahkan dua poin penting untuk memperkecil ketertinggalan. Meskipun demikian, Liu/Tan berhasil mempertahankan keunggulan dua poin hingga interval, ditutup dengan smes keras lurus dari Tan Ning.
Selepas jeda, Tan/Thinaah berhasil menyamakan kedudukan menjadi 11-11, menghidupkan kembali asa. Akan tetapi, Liu/Tan merespons dengan gempuran pertahanan yang agresif, membuat pasangan Malaysia harus jatuh bangun dan kembali tertinggal 13-11 hingga 14-12. Namun, duel belum usai. Secara mengejutkan, Tan/Thinaah bangkit dengan pertahanan yang sangat rapat, sementara Liu/Tan mulai menunjukkan kegugupan dan melakukan serangkaian kesalahan sendiri. Pasangan Malaysia melesakkan enam poin beruntun, mengubah kedudukan menjadi keunggulan 19-14 yang mengejutkan.
Liu/Tan tidak menyerah begitu saja. Mereka berhasil mencetak tiga poin beruntun, memangkas ketertinggalan menjadi 17-19. Angin segar menyelimuti Tan/Thinaah ketika mereka mencapai game point di skor 20-18. Namun, dalam momen yang penuh drama, Liu/Tan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 20-20, memaksa setting point. Sayangnya, sebuah kesalahan sendiri dari pemain China membuat gim kedua harus diperpanjang, memberikan kesempatan bagi Tan/Thinaah untuk merebut gim ini.
Kejuaraan Dunia 2025 – Anak Didik Nova Widianto Akui Rasakan Tekanan dengan Jafar/Felisha, Mantan Rival Tontowi/Liliyana Buka Suara
Pada gim penentuan, Liu/Tan tancap gas dengan sangat cepat, langsung memimpin enam angka pada skor 10-4. Tan/Thinaah sempat membalas dua poin sebelum pasangan China mencapai interval dengan keunggulan signifikan. Setelah jeda, Tan Ning menunjukkan keahlian luar biasa, dua kali berhasil mengembalikan serangan jarak dekat dari Tan dengan melingkarkan raketnya ke belakang pinggul, aksi yang memukau penonton.
Meski tertinggal jauh, Tan/Thinaah sempat memangkas selisih menjadi dua angka, mendekat di skor 16-18. Namun, harapan mereka pupus setelah kalah dalam duel reli panjang yang melibatkan 62 pukulan yang melelahkan. Dengan sisa dua poin lagi, Liu/Tan tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk merengkuh titel pertama mereka di Kejuaraan Dunia. Serbuan agresif dari pasangan China akhirnya berhasil menyelesaikan perlawanan gigih dari ganda putri Malaysia, mengukuhkan mereka sebagai juara.
Hasil Final Kejuaraan Dunia 2025 – Juara sebagai Pe main dan Pelatih, Magis Nova Widianto Ciptakan Sejarah Ganda Malaysia
Ringkasan
Pasangan ganda putri Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan, gagal meraih gelar juara di Kejuaraan Dunia 2025 setelah dikalahkan oleh wakil China, Liu Sheng Shu/Tan Ning. Pertandingan final yang digelar di Adidas Arena, Paris, berlangsung sengit dengan skor akhir 21-14, 20-22, dan 21-17 untuk kemenangan pasangan China.
Liu Sheng Shu/Tan Ning berhasil meraih gelar pertama bagi China di ajang Kejuaraan Dunia 2025. Meskipun Tan/Thinaah memberikan perlawanan ketat, terutama di gim kedua, pasangan China tampil lebih dominan, terutama di gim pertama dan ketiga, dan akhirnya memastikan kemenangan setelah melalui reli panjang yang melelahkan.