Pelatih Timnas Irak, Graham Arnold, secara resmi telah mengumumkan daftar 23 pemain yang akan memperkuat skuadnya dalam turnamen persahabatan bergengsi, Piala Raja 2025. Turnamen ini dijadwalkan berlangsung selama periode FIFA Matchday pada September 2025, memberikan kesempatan berharga bagi “Singa Mesopotamia” untuk menguji kekuatan dan strategi mereka menjelang laga-laga krusial.
Piala Raja edisi ke-51 ini, yang diselenggarakan oleh Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT), merupakan ajang penting di kalender sepak bola Asia Tenggara. Timnas Irak diundang sebagai salah satu dari tiga peserta internasional, bersanding dengan tuan rumah Thailand, Hong Kong, dan Fiji, dalam perebutan gelar juara persahabatan ini. Kehadiran Irak menambah daya tarik kompetisi di Bangkok.
Pengumuman skuad oleh Arnold dilakukan dalam konferensi pers pada Kamis (28/8/2025). Meskipun sejumlah pilar utama seperti Saad Natiq, Mohammed Qasim, Ali Jasim, Hussein Ali, dan Ali Al Hammadi harus absen karena berbagai alasan, pelatih asal Australia itu masih memanggil deretan pemain kunci berpengalaman. Nama-nama andalan seperti Yousef Al Amin, Bashar Rasan, Ayman Hussein, dan Mohannad Ali tetap menjadi motor tim. Menariknya, daftar ini juga mencakup bek anyar Persib Bandung, Frans Putros, yang akan menambah dimensi baru di lini pertahanan Irak.
Dalam kesempatan tersebut, Arnold menjelaskan filosofi di balik pilihannya, menegaskan bahwa performa dan kesiapan fisik menjadi kriteria utama, bukan semata-mata reputasi nama besar. Ia juga menyoroti tujuan jangka panjang dari pemanggilan ini, yakni memperbanyak opsi pemain guna menciptakan kedalaman skuad yang lebih solid dan meningkatkan persaingan sehat di setiap posisi. “Periode saat ini merupakan masa yang menarik, terutama dalam beberapa bulan terakhir, yang telah menyaksikan pemantauan ketat terhadap semua pemain. Tujuan saya adalah menambah jumlah pemain guna menciptakan kedalaman skuad dan meningkatkan persaingan di berbagai posisi. Pemilihan pemain tidak didasarkan pada nama, melainkan pada kesiapan fisik dan performa,” ujar Arnold, seperti dikutip dari Kantor Berita Irak (INA).
Mantan pelatih Timnas Australia itu juga menekankan betapa krusialnya jendela FIFA Matchday September untuk proses seleksi pemain lebih lanjut. “Jendela September seringkali krusial dalam proses seleksi,” tambahnya, menandakan bahwa turnamen ini menjadi panggung penting bagi para pemain untuk membuktikan kualitas dan kesiapan mereka di level internasional.
Menurut jadwal yang telah ditetapkan, Timnas Irak akan memulai perjalanannya di Piala Raja 2025 dengan menghadapi Hong Kong pada 4 September. Di hari yang sama, tuan rumah Thailand akan berhadapan dengan Fiji. Pemenang dari kedua pertandingan ini akan melaju ke babak final untuk memperebutkan gelar juara, sementara tim yang kalah akan bersaing untuk posisi ketiga.
Kredibilitas turnamen ini semakin diperkuat dengan persetujuan FIFA yang menetapkan Piala Raja 2025 sebagai pertandingan internasional Tingkat 1. Artinya, setiap hasil yang diraih di Bangkok akan memiliki dampak signifikan terhadap peringkat FIFA, menambah motivasi bagi seluruh tim yang berlaga untuk memberikan performa terbaik.
Bagi Irak, partisipasi di ajang ini lebih dari sekadar turnamen persahabatan. Ini adalah bagian integral dari persiapan matang mereka menjelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang semakin dekat. “Singa Mesopotamia” akan menghadapi dua laga krusial di Grup B melawan Timnas Indonesia pada 11 Oktober dan Timnas Arab Saudi pada 14 Oktober. Dua juara grup akan secara otomatis lolos ke Piala Dunia 2026, sementara dua tim runner-up akan melanjutkan perjuangan di putaran kelima.
Daftar lengkap 23 pemain Timnas Irak untuk Piala Raja 2025 dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
