Antusiasme memuncak! Undian babak utama atau fase liga Liga Champions musim 2025/2026 telah rampung diselenggarakan di Monaco pada Kamis, 28 Agustus 2025. Acara yang sangat dinantikan ini melahirkan sejumlah pertandingan raksasa, termasuk bentrokan klasik antara juara liga domestik. Salah satu sorotan utama adalah duel sengit Real Madrid melawan Liverpool yang akan tersaji di Stadion Anfield, menjanjikan tontonan berkelas bagi para penggemar sepak bola.
Proses undian Liga Champions 2025/2026 ini dipandu oleh tiga figur legendaris sepak bola: pelatih kawakan asal Italia, Claudio Ranieri; ikon Swedia, Zlatan Ibrahimovic; dan peraih Ballon d’Or 2007 dari Brasil, Ricardo Kaka. Momen krusial ini menjadi penentu nasib bagi klub-klub elite Eropa, yang kini telah mengetahui jalan terjal yang harus mereka lalui di fase liga.
Liga Champions musim ini melanjutkan format baru yang sudah diperkenalkan sejak musim lalu. Seluruh peserta kini bersaing dalam satu kompetisi tunggal dengan satu tabel klasemen terpadu. Setiap tim akan menjalani delapan pertandingan yang intens, terdiri dari empat laga kandang dan empat laga tandang. Setelah kedelapan pertandingan ini selesai, delapan tim teratas di klasemen akan otomatis melaju ke babak 16 besar. Sementara itu, tim yang menempati posisi kesembilan hingga ke-24 akan berjuang di babak *playoff* untuk memperebutkan delapan tiket sisa menuju 16 besar. Sayangnya, tim di posisi 25 hingga 36 akan langsung tersingkir dari persaingan.
Hasil undian ini telah menciptakan serangkaian laga besar yang dipastikan akan menyita perhatian pencinta sepak bola di seluruh dunia. Berikut adalah beberapa pertandingan fase liga paling dinanti dalam kompetisi antarklub tertinggi Eropa:
Liverpool vs Real Madrid (Liverpool kandang)
Duel antara Liverpool dan Real Madrid langsung mencuri perhatian sebagai *headline* utama. Pertandingan ini berpotensi menjadi ajang reuni emosional bagi Trent Alexander-Arnold dengan mantan klubnya. Liverpool, yang statusnya sebagai unggulan utama di Pot 1, akan menyambut *Los Blancos* di Anfield. Laga ini tak pelak membangkitkan memori pahit final 2018 di mana *The Reds* takluk 3-1. Kini, dengan skuad yang lebih matang dan di bawah arahan pelatih Arne Slot, Liverpool tentu berharap dapat melampiaskan ‘balas dendam’ dan mengamankan poin penuh di kandang.
Barcelona vs Chelsea (Chelsea kandang)
Sebuah laga klasik yang selalu menjanjikan drama akan kembali tersaji saat Chelsea menjamu Barcelona. Kedua tim memiliki sejarah panjang dan intens di kompetisi ini, termasuk kemenangan ikonik *The Blues* atas *Blaugrana* di semifinal 2012 yang penuh kontroversi. Pertemuan kali ini dipastikan akan kembali menyuguhkan tensi tinggi dan adu taktik dari dua raksasa Eropa.
Arsenal vs Bayern Munchen (Arsenal kandang)
*The Gunners* menghadapi tantangan berat dengan menjamu Bayern Munchen, tim yang kini diperkuat oleh penyerang tajam Harry Kane. Laga ini akan menjadi momen bagi Kane untuk kembali ke tanah Inggris dan berhadapan dengan salah satu mantan rivalnya di Liga Primer, meskipun kali ini bukan Tottenham Hotspur. Pertarungan lini tengah dan adu tajam penyerang akan menjadi kunci dalam duel sengit ini.
Real Madrid vs Manchester City (Real Madrid kandang)
Pertarungan antara Real Madrid dan Manchester City selalu menarik perhatian karena rivalitas panas yang telah terbangun dalam beberapa musim terakhir. Kita tentu masih teringat akan semifinal epik 2022 dan perempat final musim 2023/2024 yang penuh intrik dan gol-gol indah. Pertandingan ini akan menjadi ujian besar pertama bagi kedua tim di bawah format fase liga yang baru, di mana konsistensi dan adaptasi menjadi kunci. Mengingat formatnya, setiap tim akan melakoni delapan pertandingan di fase liga, dengan empat laga kandang dan empat laga tandang.
Jadwal resmi pertandingan yang detail akan segera diumumkan oleh UEFA. Namun, berdasarkan laman resmi UEFA, berikut adalah daftar lengkap hasil undian fase liga, disusun berdasarkan urutan kemunculan tim. Setiap tim akan menghadapi delapan lawan yang tercantum di bawah ini pada fase liga yang dijadwalkan akan dimulai pada September 2025.
Hasil Undian Liga Champions Selengkapnya:
Pot 1
1. Paris Saint-Germain
Bayern München (kandang), Barcelona (tandang), Atalanta (kandang), Bayer Leverkusen (tandang), Tottenham (kandang), Sporting (tandang), Newcastle United (kandang) dan Athletic Club (tandang).
2. Real Madrid
Lawan yang dihadapi: Manchester City (kandang), Liverpool (tandang), Juventus (kandang), Benfica (tandang), Marseille (kandang), Olympiacos (tandang), Monaco (kandang), dan Kairat Almaty (tandang)
3. Manchester City
Borussia Dortmund (kandang), Real Madrid (tandang), Bayer Leverkusen (kandang), Villarreal (tandang), Napoli (kandang), Bodo/Glimt (tandang), Galatasaray (kandang) dan Monaco (tandang).
4. Bayern Muenchen
Chelsea (kandang), Paris St-Germain (tandang), Club Brugge (kandang), Arsenal (tandang), Sporting (kandang), PSV (tandang), Union SG (kandang) dan Pafos (tandang).
5. Liverpool
Real Madrid (kandang), Inter Milan (tandang), Atletico Madrid (kandang), Eintracht Frankfurt (tandang), PSV Eindhoven (kandang), Marseille (tandang), Qarabag (kandang) dan Galatasaray (tandang).
6. Inter Milan
Liverpool (kandang), Borussia Dortmund (tandang), Arsenal (kandang), Atletico Madrid (tandang), Slavia Praha (kandang), Ajax (tandang), Kairat Almaty (kandang) dan Union SG (tandang)
7. Chelsea
Barcelona (kandang), Bayern Munich (tandang), Benfica (kandang), Atalanta (tandang), Ajax (tandang), Napoli (tandang), Pafos (kandang) dan Qarabag (tandang)
8. Borussia Dortmund
Inter Milan (kandang), Manchester City (tandang), Villarreal (kandang), Juventus (tandang), Bodo/Glimt (kandang), Tottenham (tandang), Athletic Bilbao (kandang), Copenhagen (tandang).
9. Barcelona
Paris St-Germain (kandang), Chelsea (tandang), Eintracht Frankfurt (kandang), Club Brugge (tandang), Olympiacos (kandang), Slavia Praha (tandang), Kopenhagen (kandang), Newcastle United (tandang).
Pot 2
1. Arsenal
Bayern München (kandang), Inter Milan (tandang), Atletico Madrid (tandang), Club Brugge (kandang), Olympiacos (tandang), Slavia Praha (kandang), Kairat Almaty (tandang) dan Athletic Bilbao (kandang).
2. Bayer Leverkusen
Paris St-Germain (kandang), Manchester City (tandang), Villarreal (kandang), Benfica (tandang), PSV Eindhoven (kandang), Olympiacos (tandang), Newcastle (kandang) dan Copenhagen (tandang).
3. Atletico Madrid
Inter Milan (kandang), Liverpool (tandang), Frankfurt (kandang), Arsenal (tandang), Bodo/Glimt (kandang), PSV (tandang), Union SG (kandang), dan Galatasaray (tandang)
4. Benfica
Real Madrid (kandang), Chelsea (tandang), Bayer Leverkusen (kandang), Juventus (tandang), Napoli (kandang), Ajax (tandang), Qarabag (kandang) dan Newcastle (tandang).
5. Atalanta
Chelsea (kandang), Paris St-Germain (tandang), Club Brugge (kandang), Eintracht Frankfurt (tandang), Slavia Praha (kandang), Marseille (tandang), Athletic Bilbao (kandang) dan Union SG (tandang).
6. Villarreal
Manchester City (kandang), Borussia Dortmund (tandang), Juventus (kandang), Bayer Leverkusen (tandang), Ajax (kandang), Tottenham (tandang), Copenhagen (kandang) dan Pafos (tandang).
7. Juventus
Borussia Dortmund (kandang), Real Madrid (tandang), Benfica (kandang), Villarreal (tandang), Sporting (kandang), Bogo Glimt (tandang), Pafos (kandang) dan Monaco (tandang).
8. Eintracht Frankfurt
Liverpool (kandang), Barcelona (tandang), Atalanta (kandang), Atletico Madrid (tandang), Tottenham (kandang), Napoli (tandang), Galatasaray (kandang) dan Qarabag (tandang).
9. Club Brugge
Barcelona (kandang), Bayern Munich (tandang), Arsenal (kandang), Atalanta (tandang), Marseille (kandang), Sporting (tandang), Monaco (kandang) dan Kairat Almaty (tandang).
Pot 3
1. Tottenham Hotspur
Borussia Dortmund (kandang), Paris (tandang), Villarreal (kandang), Frankfurt (tandang), Slavia Praha (kandang), Bodo/Glimt (tandang), Kopenhagen (kandang), dan Monako (tandang).
2. PSV Eindhoven
Bayern München (kandang), Liverpool (tandang), Atletico Madrid (kandang), Bayer Leverkusen (tandang), Napoli (kandang), Olympiacos (tandang), Union SG (kandang), dan Newcastle (tandang).
3. Ajax Amsterdam
Inter Milan (kandang), Chelsea (tandang), Benfica (kandang), Villarreal (tandang), Olympiacos (kandang), Marseille (tandang), Galatasaray (kandang), dan Qarabag (tandang).
4. Napoli
Chelsea (kandang), Man City (tandang), Frankfurt (kandang), Benfica (tandang), Sporting CP (kandang), PSV (tandang), Qarabag (kandang), dan Copenhagen (tandang).
5. Sporting CP
PSG (kandang), Bayern München (tandang), Club Brugge (kandang), Juventus (tandang), Marseille (kandang), Napoli (tandang), Kairat Almaty (kandang), dan Athletic Club (tandang).
6. Olympiacos
Real Madrid (kandang), Barcelona (tandang), Bayer Leverkusen (kandang), Arsenal (tandang), PSV (kandang), Ajax (tandang), Pafos (kandang), dan Kairat Almaty (tandang).
7. Slavia Praha
Barcelona (kandang), Inter (tandang), Arsenal (kandang), Atalanta (tandang), Bodo/Glimt (kandang), Tottenham (tandang), Athletic Club (kandang), dan Pafos (tandang).
8. Bodo/Glimt
Man City (kandang), Borussia Dortmund (tandang), Juventus (kandang), Atletico Madrid (tandang), Tottenham (kandang), Slavia Praha (tandang), Monaco (kandang), dan Galatasaray (tandang).
9. Marseille
Liverpool (kandang), Real Madrid (tandang), Atalanta (kandang), Club Brugge (tandang), Ajax (kandang), Sporting CP (tandang), Newcastle (kandang), dan Union SG (tandang).
Pot 4
1. Copenhagen
Borussia Dortmund (kandang), Barcelona (tandang), Bayer Leverkusen (kandang), Villarreal (tandang), Napoli (kandang), Tottenham (tandang), Kairat Almaty (kandang), dan Qarabag (tandang)
2. AS Monaco
Man City (kandang), Real Madrid (tandang), Juventus (kandang), Club Brugge (tandang), Tottenham (kandang), Bodø/Glimt (tandang), Galatasaray (kandang), dan Pafos (tandang).
3. Galatasaray
Liverpool (kandang), Man City (tandang), Atletico Madrid (kandang), Frankfurt (tandang), Bodø/Glimt (kandang), Ajax (tandang), Union SG (kandang), dan Monaco (tandang).
4. Union SG
Inter Milan (kandang), Bayern München (tandang), Atalanta (kandang), Atletico Madrid (tandang), Marseille (kandang), PSV (tandang), Newcastle (kandang), dan Galatasaray (tandang).
5. Qarabag
Chelsea (kandang), Liverpool (tandang), Frankfurt (kandang), Benfica (tandang), Ajax (kandang), Napoli (tandang), Copenhagen (kandang), dan Athletic Club (tandang).
6. Athletic Club
PSG (kandang), Borussia Dortmund (tandang), Arsenal (kandang), Atalanta (tandang), Sporting CP (kandang), Slavia Praha (tandang), Qarabag (kandang), dan Newcastle (tandang).
7. Newcastle United
Barcelona (kandang), Paris (tandang), Benfica (kandang), Bayer Leverkusen (tandang), PSV (kandang), Marseille (tandang), Athletic Club (kandang), dan Union SG (tandang).
8. Pafos
Bayern München (kandang), Chelsea (tandang), Villarreal (kandang), Juventus (tandang), Slavia Praha (kandang), Olympiacos (tandang), Monaco (kandang), dan Kairat Almaty (tandang)
9. Kairat Almaty
Real Madrid (kandang), Inter Milan (tandang), Club Brugge (kandang), Arsenal (tandang), Olympiacos (kandang), Sporting CP (tandang), Pafos (kandang), dan Copenhagen (tandang)
Pilihan Editor: Thom Haye Bisa Debut dalam Laga Persib Bandung vs Borneo FC