Sebuah sayembara terselubung untuk menemukan sosok yang mampu menghentikan laju dominan Marc Marquez di ajang MotoGP 2025 kini semakin memanas, dan satu nama mulai santer disebut-sebut sebagai kuda hitam yang patut diperhitungkan. Selama ini, Marquez seolah membangun tembok tak terlihat, menjadikannya tak terjangkau oleh para rivalnya.
Penampilan gemilang sang pembalap berjulukan The Baby Alien ini terus berlanjut, puncaknya terlihat pada seri Hungaria yang digelar pada 22-25 Agustus 2025 lalu. Di sana, ia kembali mengamankan double podium, sebuah pencapaian yang kian menegaskan rekor fantastisnya dengan tujuh kemenangan beruntun. Dominasi Marquez yang tak terbantahkan ini sontak memicu pertanyaan besar di benak publik: siapa gerangan yang mampu meruntuhkan hegemoni tersebut?
Awalnya, Marco Bezzecchi, murid kesayangan Valentino Rossi, muncul sebagai kandidat yang mulai rutin memberikan perlawanan kepada Marquez. Namun, sorotan kini beralih kepada pandangan menarik dari Xaus, yang justru menunjuk pembalap Aprilia, Jorge Martin. Xaus sangat yakin bahwa Martinator memiliki kapasitas untuk menyajikan perlawanan yang menyulitkan bagi Marc Marquez.
“Aprilia, yang kelihatannya memiliki keterbatasan anggaran, justru mampu menunjukkan peningkatan signifikan, bahkan dengan sepeda motor dan sumber daya yang terlihat sedikit,” ungkap Xaus, seperti dilansir dari Motosan.es. “Hanya dengan satu pembalap di lintasan, mereka bisa mendapatkan hasil yang bagus dan podium. Jorge kembali dan langsung menunjukkan potensi besarnya… Itu membuktikan betapa briliannya garis balapnya.” Keyakinan Xaus tak hanya berhenti di situ, ia menambahkan, “Ingin menang, Martin takkan mau hanya sekadar mengendarai sepeda motor. Banyak hal yang membuatnya semakin menekan. Saya pikir, dia bisa membuat Marc kesulitan.”
Martin memang menunjukkan performa yang sangat menjanjikan di seri Hungaria kemarin. Bukan performa biasa, ia mampu finis di posisi keempat yang luar biasa, mengingat ia baru saja kembali balapan setelah absen dalam tiga seri terakhir. Xaus tampaknya begitu terkesan dengan sosok Martinator, bahkan menganggapnya lebih solid dibandingkan Bezzecchi.
“Saat masih berada di Pramac, semua hal berjalan mudah baginya,” tukas Xaus. “Kemudian, dia bergeser ke Aprilia… Itu terasa seperti langkah mundur baginya, karena dia harus menerima kenyataan bahwa sepeda motornya bukan yang paling kompetitif. Namun, dia ingin membuktikan dirinya sendiri.” Xaus melanjutkan penilaiannya, “Delapan bulan sudah berlalu sejak kejadian itu. Menurut saya, sebagai pembalap dari segi talenta, Martin lebih baik dari Bezzecchi. Mungkin dia lebih menderita dari segi emosi atau lebih sensitif… Tetapi itu tidak masalah.” Dengan penilaian ini, persaingan di MotoGP 2025 dipastikan akan semakin menarik, menanti apakah Jorge Martin benar-benar bisa menjadi penantang serius dominasi Marc Marquez.
Ringkasan
Artikel ini membahas potensi Jorge Martin sebagai penantang serius bagi dominasi Marc Marquez di MotoGP 2025. Meskipun Marquez menunjukkan performa gemilang dengan tujuh kemenangan beruntun, pengamat balap Xaus meyakini bahwa Martin, pembalap Aprilia, memiliki kemampuan untuk memberikan perlawanan yang signifikan.
Xaus terkesan dengan performa Martin, khususnya di seri Hungaria, dan menilai Martin memiliki talenta yang lebih baik dibandingkan Marco Bezzecchi. Peningkatan Aprilia meskipun dengan anggaran terbatas dan keinginan Martin untuk membuktikan diri semakin memperkuat keyakinan bahwa ia dapat menjadi ancaman nyata bagi Marquez.
