Blunder Onana, Amorim Sebut Bukan Cuma Salah Kiper MU

Posted on

mellydia.co.id – Kekalahan mengejutkan dialami Manchester United di Piala Carabao. Setan Merah tersingkir di babak awal oleh Grimsby Town, klub divisi empat, melalui drama adu penalti yang menegangkan. Kegagalan ini meninggalkan rasa pahit, terutama karena diwarnai dua kesalahan fatal kiper Andre Onana yang membuat gawang Manchester United mudah ditembus.

Namun, pelatih Manchester United, Ruben Amorim, menolak menyalahkan Onana sepenuhnya. Ia menekankan bahwa performa buruk tersebut merupakan tanggung jawab kolektif seluruh tim. “Dengan segala hormat, melawan tim divisi empat, masalahnya bukan hanya kiper, tapi semuanya. Bagaimana kebiasaan kami, bagaimana kami menghadapi kompetisi ini,” ujar Amorim kepada Sky Sports.

Amorim lebih lanjut menjelaskan, “Kami tahu saat itu, semua orang akan memperhatikan segala hal, ini sangat penting… setiap detail. Kami menunjukkan performa tersebut hari ini. Para pemain menunjukkannya kepada saya dengan sangat jelas.” Ia menyoroti kurangnya intensitas sejak menit awal sebagai penyebab utama permainan Manchester United yang tampak tanpa arah.

Ia menambahkan, “Cara kami memulai pertandingan benar-benar tanpa tekanan berarti. Kami kehilangan arah. Sulit dijelaskan, tapi itulah yang terjadi.” Meskipun kecewa berat dengan penampilan di Blundell Park, Amorim menegaskan keyakinannya pada progres tim, meskipun ia mengakui prosesnya akan memakan waktu.

“Apakah sama seperti musim lalu? Itu masalahnya. Jika kalah tapi ada hal baru yang bisa dipelajari, itu berbeda. Tapi hari ini, sulit melihatnya,” ungkap Amorim, yang tak lupa menyampaikan permintaan maaf kepada para pendukung setia Manchester United atas hasil yang mengecewakan.

“Saya hanya ingin menyampaikan rasa maaf yang sebesar-besarnya kepada para penggemar. Dukungan yang mereka berikan kepada saya, dukungan yang selalu mereka berikan, dengan segala kekalahan, kepada tim, hari ini saya tidak bisa berkata apa-apa lagi selain penyesalan,” tuturnya.

Amorim berjanji memanfaatkan jeda dua minggu untuk memperbaiki performa tim. Namun, sebelum jeda tersebut, masih ada satu pertandingan di akhir pekan yang harus dihadapi dengan determinasi penuh. “Kami masih punya satu laga di akhir pekan sebelum jeda. Setelah itu, waktunya memperbaiki banyak hal,” tegasnya.

Kekalahan memalukan ini bukan hanya mengakhiri perjalanan Manchester United di Piala Carabao, tetapi juga menjadi pengingat akan pekerjaan besar yang menanti Amorim. Tantangannya bukan hanya membangun sistem permainan yang solid, tetapi juga menanamkan mentalitas juara yang masih tampak absen dari skuadnya. Jalan menuju kesuksesan masih panjang dan penuh tantangan bagi Manchester United.

Ringkasan

Manchester United secara mengejutkan tersingkir dari Piala Carabao oleh Grimsby Town melalui adu penalti. Kekalahan ini ditandai oleh kesalahan kiper Andre Onana, namun pelatih Ruben Amorim menolak menyalahkannya sepenuhnya. Amorim menekankan bahwa performa buruk tersebut merupakan tanggung jawab kolektif seluruh tim, disebabkan kurangnya intensitas dan fokus sejak awal pertandingan.

Amorim mengakui kekecewaan atas hasil tersebut dan meminta maaf kepada pendukung. Ia berencana memanfaatkan jeda dua minggu untuk memperbaiki performa tim, meski mengakui prosesnya akan memakan waktu. Satu pertandingan lagi akan dihadapi sebelum jeda tersebut, sebelum fokus pada perbaikan permainan dan mentalitas tim.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *