mellydia.co.id Pembalap rookie milik Ducati, Fermin Aldeguer mengungkap perasaannya setelah MotoGP Hungaria 2025.
Pembalap rookie Ducati yang diandalkan, Fermin Aldeguer, harus menelan pil pahit setelah melakoni balapan MotoGP Hungaria 2025. Berbeda jauh dengan performa memukau yang ia tunjukkan di MotoGP Austria beberapa waktu lalu—di mana ia berhasil finis di posisi kedua, tepat di belakang Marc Marquez—Aldeguer justru gagal mengulang pencapaian serupa di Sirkuit Hungaroring, pulang tanpa membawa satu pun poin.
Perjalanan Aldeguer di Hungaria mulai terkoyak saat ia mengalami kecelakaan di lap keempat belas. Tak hanya insiden terjatuh, pembalap muda itu juga harus menerima kesialan ganda. Setelah berhasil kembali ke lintasan, ia mendapatkan hukuman long lap penalti karena dinilai mengambil jalan pintas, yang semakin memperburuk posisinya.
Dani Pedrosa Akui Terkesan dengan Marc Marquez Soal Ini
Pembalap dari tim Gresini Racing itu pada akhirnya harus puas finis di posisi ke-16, posisi paling buncit, tanpa meraih tambahan poin di balapan utama Hungaria. Aldeguer menyatakan kekecewaannya atas hasil ini, terutama karena ia merasa berpeluang besar untuk meraih hasil lebih baik seandainya insiden tidak terjadi. “Sungguh disayangkan. Kami sedang menjalani balapan yang bagus,” ujar Aldeguer. “Dengan kecelakaan itu, saya kehilangan semua peluang, tapi inilah balapan.” Ia menjelaskan penyebab insiden, “Di belakang Morbidelli, suhu dan tekanan ban depan menjadi sangat tinggi, dan saya kehilangan kendali bagian depan.” Meskipun demikian, ia mencoba mengambil pelajaran. “Saya melanjutkan, untuk mendapatkan lebih banyak informasi dan melihat kecepatan saya. Dan itu terjadi.” Ia juga mencatat, “Momen ketika saya jatuh adalah saat ban medium mulai bekerja lebih baik.”
Kecelakaan yang dialami Aldeguer terjadi di tikungan pertama, lokasi yang sama di mana rekan setimnya, Alex Marquez, juga mengalami insiden. Meski diliputi penyesalan atas hilangnya peluang, Fermin Aldeguer berhasil menemukan aspek positif dari balapan akhir pekan lalu. “Tikungannya lambat, mudah untuk kehilangan ban depan tanpa membuat kesalahan besar,” katanya, seraya menyebut kemungkinan adanya getaran dan perlunya pemeriksaan data lebih lanjut. “Ada penyesalan, karena kami punya kecepatan untuk melakukannya dengan sangat baik.” Ia bangga bisa mencatatkan waktu putaran yang sangat cepat, yakni ‘37,7 dan ‘37,8, bahkan setelah kecelakaan. “Berkendara dengan kecepatan ini setelah kecelakaan, dan (melihat) hanya pemenang yang melaju seperti saya, adalah poin positif,” terangnya, menunjukkan potensi dan kecepatannya yang sesungguhnya.
Punya GP25 Bukan Berarti Menang, Fabio Di Giannantonio Bilang Begini
Dengan demikian, Fermin Aldeguer kini harus segera move on dari kegagalan di MotoGP Hungaria dan mengalihkan fokusnya sepenuhnya ke seri balapan berikutnya, MotoGP Catalonia, yang dijadwalkan akan berlangsung pada awal September mendatang.