Jababeka (KIJA) Akan Jual Lagi 262,5 Juta Saham Treasuri Hasil Buyback, Ini Jadwalnya

Posted on


mellydia.co.id – JAKARTA. PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) bersiap untuk kembali menggerakkan pasar modal dengan rencana penjualan sisa saham treasuri miliknya. Tak tanggung-tanggung, perseroan akan melepas sebanyak 262,5 juta saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebuah langkah strategis yang menarik perhatian investor dan pelaku pasar.

Penjualan ini merupakan kelanjutan dari aksi korporasi sebelumnya. Diketahui, KIJA sempat melakukan program pembelian kembali (buyback) saham dengan jumlah signifikan, mencapai 292,5 juta saham, yang berlangsung dari 18 Maret 2020 hingga 17 Juni 2020. Langkah ini kala itu bertujuan untuk menjaga stabilitas harga saham di tengah gejolak pasar.

Dari total saham hasil buyback tersebut, Jababeka sebelumnya telah mengalihkan sebagian, yaitu sebanyak 30 juta saham, pada periode 10-13 Juli 2025. Dengan demikian, jumlah saham treasuri KIJA yang tersisa dan siap untuk dijual kembali ke publik kini berjumlah 262,5 juta saham, sesuai dengan data terbaru dari keterbukaan informasi di BEI.

Rencana penjualan sisa saham ini bukan tanpa alasan. Manajemen KIJA menjelaskan bahwa aksi korporasi ini didorong oleh ketentuan regulasi. Masa refloat atas saham hasil buyback perseroan akan berakhir pada 20 Juli 2026, sejalan dengan amanat POJK 13 Tahun 2023. Oleh karena itu, penjualan ini menjadi keharusan untuk mematuhi aturan yang berlaku.

Waktu pelaksanaan penjualan saham treasuri ini telah ditetapkan, yakni mulai dari 10 September 2025 hingga batas akhir 20 Juli 2026. Untuk memastikan proses penjualan berjalan lancar dan efisien di pasar modal, perseroan telah menunjuk PT NH Korindo Sekuritas sebagai anggota Bursa yang akan bertanggung jawab penuh dalam mengeksekusi rencana penjualan tersebut.

Kinerja Tumbuh, KIJA Makin Optimistis Hadapi Peluang Dagang Global

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *