mellydia.co.id -Di bawah arahan Arne Slot, Liverpool kini mengusung filosofi transfer yang radikal, khususnya dalam perburuan penyerang. Kebijakan ini lahir dari evaluasi mendalam terhadap rekrutan sebelumnya, termasuk pengalaman kurang memuaskan dengan Darwin Núñez.
Keputusan besar telah diambil oleh Arne Slot untuk melepas Darwin Núñez. Penyerang yang didatangkan dengan banderol tinggi di era Jürgen Klopp itu dinilai gagal memenuhi ekspektasi klub, sering kali menyia-nyiakan peluang emas yang krusial. Performa Núñez ini menjadi titik tolak penting bagi Slot dalam merumuskan ulang pendekatan strategi transfer Liverpool.
Penjualan Núñez ke Liga Arab Saudi dipandang sebagai langkah cerdas yang membuka jalan bagi revolusi dalam pencarian talenta. Berbekal pengalaman tersebut, Arne Slot kini mengadopsi pendekatan yang jauh lebih teliti dan terencana. Ia tidak lagi hanya terpaku pada statistik gol semata, melainkan menjalin kerja sama erat dengan direktur klub untuk mengidentifikasi pemain muda bertalenta di bawah usia 21 tahun yang sudah mengantongi minimal 100 penampilan profesional.
Slot menegaskan bahwa kriterianya melampaui kemampuan teknis atau catatan statistik. “Saya terkesan dengan mental pemain barunya Florian Wirtz,” ucap Slot, seperti dikutip dari Antara, mengindikasikan fokusnya pada karakter dan mentalitas seorang pemain sebagai elemen kunci dalam strategi perekrutan. Ini menunjukkan bahwa fondasi psikologis dan ketahanan mental seorang atlet kini menjadi prioritas utama bagi manajer asal Belanda itu.
Pendekatan baru ini mulai membuahkan hasil nyata, terlihat dari kesuksesan Hugo Ekitike yang direkrut dari Eintracht Frankfurt. Dengan cepat, Ekitike membuktikan kualitasnya di lini depan Liverpool, mencetak tiga gol dan satu assist hanya dalam tiga pertandingan. Selain itu, kebijakan ini juga membuka jalan bagi pemain muda lainnya seperti Rio Ngumoha, yang berhasil mencetak gol kemenangan dan menarik perhatian luas, semakin menegaskan efektivitas visi Slot.
Meski sudah memiliki sejumlah penyerang baru yang menjanjikan, Liverpool tidak berhenti. Klub masih berambisi memperkuat lini serangnya dengan menargetkan Alexander Isak dari Newcastle United. Potensi perekrutan Isak diproyeksikan akan melengkapi kekuatan lini serang yang ada, menciptakan kombinasi mematikan bersama Hugo Ekitike dan Mohamed Salah.
Isak dinilai sebagai pemain serbaguna dengan kemampuan membaca ruang yang luar biasa, mampu mengisi berbagai peran di lini depan, menjadikannya target utama untuk mengukuhkan dominasi Liverpool.
Dari Thom Haye, Rafael Struick, hingga Jens Raven Main di Super League! Irawan Dwi Ismunanto: Mereka Butuh Menit Bermain
Erling Haaland Resmi Ganti Nama Jadi Braut Haaland Ikuti Tradisi Norwegia, Deretan Bintang Sepak Bola Ini Juga Lakukan Hal Sama
Skandal Panas! Pemain Premier League Diduga Terlibat Match-Fixing, Bukti Ditemukan saat Penggerebekan Kasino Ilegal di Swedia
Ringkasan
Di bawah kepemimpinan Arne Slot, Liverpool mengubah strategi transfer pemain, khususnya penyerang, setelah evaluasi rekrutan sebelumnya seperti Darwin Núñez yang dianggap kurang memuaskan. Performa Núñez menjadi titik tolak perumusan ulang pendekatan strategi transfer Liverpool, yang kini lebih mengutamakan pemain muda bertalenta di bawah usia 21 tahun dengan minimal 100 penampilan profesional.
Pendekatan baru ini berfokus pada karakter dan mentalitas pemain, serta kemampuan teknis, seperti yang terlihat pada perekrutan Hugo Ekitike yang sukses. Liverpool juga masih berambisi memperkuat lini serang dengan menargetkan Alexander Isak dari Newcastle United, yang dinilai serbaguna dan mampu melengkapi kekuatan lini serang bersama Ekitike dan Mohamed Salah.