IHSG Merah! TOWR, AMMN, BRPT Tertekan: Analisis & Prospek LQ45

Posted on

mellydia.co.id JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pergerakan yang dinamis pada perdagangan hari kedua pekan ini, Selasa (26/8/2025). Setelah dibuka menguat, indeks acuan pasar modal Indonesia ini mencatatkan kenaikan tipis, namun laporan awal juga menyebutkan bahwa sesi perdagangan ditutup di zona merah.

Menurut data yang dirilis oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui RTI, IHSG berhasil menguat 21,15 poin atau 0,27%, mengakhiri perdagangan di level 7.905,75. Kenaikan ini menunjukkan adanya daya tahan di tengah tekanan pasar yang fluktuatif sepanjang hari.

Namun, di balik kenaikan indeks secara keseluruhan, performa sektor-sektor di BEI menunjukkan gambaran yang terpecah belah. Sebanyak tujuh dari total 11 indeks sektoral mencatatkan penurunan. Sektor barang baku memimpin koreksi dengan pelemahan 1,43%, diikuti oleh properti dan real estate yang turun 1,38%. Sektor keuangan juga terkoreksi 0,69%, sementara barang konsumer primer dan barang konsumer non primer masing-masing melemah 0,61% dan 0,56%. Sektor transportasi dan infrastruktur turut tertekan, keduanya turun 0,52%.

Di sisi lain, empat sektor berhasil mengungguli pasar dengan mencatatkan penguatan signifikan. Sektor energi menjadi bintang dengan kenaikan impresif 2,46%, menunjukkan resiliensi di tengah gejolak. Sektor Kesehatan juga tidak ketinggalan, melonjak 1,45%, sementara perindustrian menguat 1,13% dan teknologi naik 0,44%.

Total volume perdagangan saham di BEI pada Selasa tersebut mencapai 56,22 miliar unit saham, dengan nilai transaksi yang substansial sebesar Rp 42,09 triliun. Data ini mencerminkan aktivitas pasar yang cukup tinggi. Dari seluruh saham yang diperdagangkan, 393 saham mengalami penurunan, 266 saham berhasil naik, dan 145 saham terpantau stagnan.

IHSG Menguat ke 7.940,9 di Sesi Pertama, PGEO, MAPA, CTRA Jadi Top Gainers LQ45

Fokus pada indeks LQ45, beberapa saham mengalami tekanan jual yang cukup besar. Top losers di LQ45 adalah:

1. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) yang anjlok 7,30% ke level Rp 635 per saham.

2. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) melemah 5,00% ke Rp 8.075 per saham.

3. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) terkoreksi 3,96% ke Rp 2.180 per saham.

Sementara itu, beberapa saham di indeks LQ45 menunjukkan performa cemerlang. Top gainers di LQ45 adalah:

1. PT PERTAMINA Geothermal Energy Tbk (PGEO) memimpin dengan kenaikan 7,99% ke Rp 1.555 per saham.

2. PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) melesat 6,59% ke Rp 7.275 per saham.

3. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) naik 3,31% ke Rp 2.500 per saham.

IHSG Menguat, Cemati Saham Net Buy dan Net Sell Terbesar Asing di Awal Pekan

Pergerakan IHSG pada perdagangan Selasa ini mencerminkan dinamika pasar yang kompleks, dengan sebagian sektor dan saham menunjukkan ketahanan, sementara yang lain tertekan, menandai hari yang penuh tantangan bagi investor.

Ringkasan

Pada perdagangan Selasa, IHSG ditutup di zona merah setelah sempat menguat di awal sesi, dengan kenaikan tipis sebesar 0,27% ke level 7.905,75. Performa sektor-sektor bervariasi, di mana sektor barang baku dan properti mengalami penurunan signifikan, sementara sektor energi dan kesehatan mencatatkan penguatan yang impresif.

Di indeks LQ45, saham TOWR, AMMN, dan BRPT menjadi top losers dengan penurunan masing-masing 7,30%, 5,00%, dan 3,96%. Sebaliknya, PGEO dan AADI menjadi top gainers dengan kenaikan signifikan, menunjukkan adanya pergeseran minat investor di tengah dinamika pasar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *