Kapan waktu terbaik untuk berolahraga setelah makan? Pertanyaan ini sering muncul karena kekhawatiran akan perut kembung atau rasa tidak nyaman saat bergerak. Memilih jenis dan waktu olahraga yang tepat memang krusial untuk menjaga kesehatan dan menghindari efek negatif.
Sensasi perut penuh setelah makan adalah sinyal bahwa tubuh sedang fokus pada proses pencernaan. Melakukan aktivitas fisik yang terlalu intens sesaat setelahnya bisa mengganggu proses ini, bahkan berujung pada mual atau muntah. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui durasi tunggu yang ideal sebelum kembali aktif. Idealnya, kamu perlu menunggu 30 menit hingga 1 jam setelah makan camilan sebelum berolahraga. Sedangkan jika kamu baru saja menyantap makanan berat, jeda 1-2 jam setelah makan sangat dianjurkan, demikian dilansir dari Health Guide.
Namun, bukan berarti kamu harus sepenuhnya menghindari gerakan. Beberapa jenis olahraga ringan justru bisa membantu melancarkan pencernaan tanpa membebani tubuh. Bahkan, tidak semua olahraga memerlukan jeda waktu yang lama. Dirangkum oleh mellydia.co.id, berikut adalah jenis olahraga yang bisa kamu lakukan setelah makan, bahkan tak perlu menunggu terlalu lama.
1. Jalan Santai
Berjalan kaki adalah aktivitas fisik yang sering diremehkan, padahal merupakan olahraga yang sangat efektif. Jika dilakukan dengan ritme teratur dan tanpa banyak berhenti, jalan santai dapat langsung kamu lakukan sesaat setelah makan. Kamu bisa berjalan keliling kompleks rumah atau mengelilingi kantor untuk pemanasan ringan di sela jam kerja. Ini merupakan cara yang bagus untuk melancarkan peredaran darah dan membantu proses pencernaan tanpa membebani perut.
2. Jogging Juga Tak Kalah Ringan
Setelah menikmati hidangan berat, jogging bisa menjadi pilihan yang tepat untuk membantu proses pencernaanmu. Menurut Health Guide, aktivitas ini mampu meningkatkan detak jantung dan memperbaiki sirkulasi di seluruh tubuh. Jogging merupakan alternatif yang jauh lebih sehat dibandingkan hanya tiduran setelah makan siang atau duduk diam terpaku pada ponsel. Dengan intensitas yang tidak terlalu tinggi, jogging memberikan manfaat kardiovaskular tanpa risiko ketidaknyamanan pencernaan.
3. Olahraga Lari Setelah Menunggu 30 Menit
Ingin aktivitas yang lebih intens dan menghasilkan lebih banyak keringat? Olahraga lari adalah jawabannya. Tentu saja, aktivitas ini tidak bisa langsung dilakukan. Kamu perlu menunggu setidaknya 30 menit setelah makan. Untuk memulai, kamu bisa mengawalinya dengan jalan santai, kemudian dilanjutkan dengan jogging. Setelah tubuh terasa cukup ‘panas’ dan perut tidak lagi penuh, barulah kamu bisa mulai berlari dengan kecepatan yang nyaman.
4. Bersepeda Juga Tak Kalah Seru
Memulai hari libur dengan sarapan yang lezat, lalu melanjutkannya dengan bersepeda keliling area sekitar, tentu akan sangat menyenangkan. Selain menyegarkan mata dan paru-paru dengan udara segar, bersepeda juga sangat efektif untuk membantu memperbaiki metabolisme tubuh. Untuk olahraga yang satu ini, kamu perlu menunggu sekitar 30 menit hingga 1 jam setelah makan sebelum mulai mengayuh. Pastikan untuk memilih rute yang sesuai dengan kemampuan dan tingkat kebugaran tubuhmu, ya.
5. Berenang Juga Bisa Jadi Pilihan
Pilihan terakhir yang tak kalah menarik adalah berenang. Kamu bisa mulai berenang 1 jam setelah makan. Berenang dikenal sebagai olahraga yang sangat menguntungkan karena melatih hampir semua otot di tubuh secara bersamaan. Lebih dari sekadar kebugaran fisik, olahraga air ini juga terbukti ampuh membantu menjaga kestabilan mental, mengurangi perasaan cemas, serta meredakan stres setelah seharian beraktivitas.
Pada akhirnya, langsung berolahraga setelah makan bukanlah sebuah masalah besar, asalkan kamu memilih dengan tepat jenis olahraga yang akan dilakukan dan memberikan jeda waktu yang sesuai. Mendengarkan sinyal tubuh adalah kunci utama untuk menjaga kenyamanan dan efektivitas latihanmu.
Lagi Viral, Olahraga Padel Kena Pajak 10%
10 Daftar Olahraga yang Kena Pajak, Padel Terdampak!
3 Cara Tepat Recovery setelah Olahraga Menurut Dokter
