Arsenal Bajak Eze? Spurs Gigit Jari, Bintang Leverkusen Pilih Meriam London!

Posted on

Perseteruan sengit antara dua klub raksasa London Utara, Arsenal dan Tottenham Hotspur, tampaknya tak hanya terjadi di lapangan hijau, melainkan juga berlanjut di arena bursa transfer musim panas 2025. Setelah sukses mengamankan tanda tangan Eberechi Eze, The Gunners kini kembali berupaya melakukan manuver mengejutkan untuk menikung rival sekotanya, Spurs, dalam perburuan bintang muda Bayer Leverkusen, Piero Hincapie.

Situasi ini mengingatkan kembali pada kasus Eberechi Eze yang sebelumnya menjadi target utama Tottenham Hotspur. Klub yang bermarkas di Stadion Tottenham Hotspur itu kabarnya sudah melakukan pendekatan intensif dan bahkan mencapai kesepakatan personal dengan sang pemain. Pembicaraan antara petinggi Spurs, Daniel Levy, dan Crystal Palace, Steve Parish, juga telah dilangsungkan, mengisyaratkan transfer Eze nyaris terwujud. Namun, di detik-detik terakhir, Arsenal mendadak masuk ke dalam perburuan, mengubah arah keputusan Eze yang akhirnya memilih berlabuh ke Emirates Stadium.

Kini, skenario serupa terancam terulang dalam saga transfer Piero Hincapie. Menurut laporan jurnalis sepak bola ternama, Fabrizio Romano, Tottenham Hotspur telah memulai pendekatan serius kepada bek berpaspor Ekuador tersebut. Bahkan, Lilywhites dikabarkan telah mengajukan proposal transfer terbaru kepada Leverkusen. Proposal tersebut mencakup peminjaman selama satu musim penuh, diikuti dengan kewajiban pembelian permanen senilai 60 juta euro (sekitar Rp1,1 triliun), yang merupakan klausul rilis Hincapie.

Gayung bersambut, proposal Spurs ini juga mendapat sambutan positif dari Piero Hincapie yang memang telah mengutarakan keinginannya untuk angkat kaki dari BayArena, markas Bayer Leverkusen. Namun, tak lama setelah proposal terbaru Tottenham dikirimkan, Arsenal justru dikabarkan turut meramaikan perburuan bek sentral berbakat itu. Jurnalis The Athletic, David Ornstein, melaporkan bahwa Meriam London tengah bergerak aktif di balik layar untuk mengamankan jasa Hincapie, berpotensi membuat Spurs harus kembali menelan pil pahit untuk kedua kalinya.

Menurut informasi dari David Ornstein, kabar buruk bagi Tottenham Hotspur semakin nyata karena Piero Hincapie menjadikan Arsenal sebagai prioritas utamanya di jendela transfer musim panas ini. Alhasil, upaya Tottenham yang telah jauh-jauh hari mengirimkan proposal berisiko besar untuk kembali gagal mendapatkan buruannya, persis seperti insiden Eberechi Eze. Prioritas yang sama dengan Eze untuk bermain di bawah panji Meriam London ini menempatkan Spurs dalam posisi sulit, menghadapi kemungkinan ditikung rival sekota untuk kali kedua secara berturut-turut.

Piero Hincapie sendiri dikenal sebagai salah satu bek muda paling menjanjikan yang menjadi buah bibir dalam beberapa musim terakhir. Penampilannya yang impresif bersama Bayer Leverkusen sejak bergabung pada tahun 2021 telah menarik perhatian banyak klub top Eropa. Selama empat tahun membela Die Werkself, Hincapie telah mencatatkan 166 penampilan di berbagai kompetisi, dengan kontribusi tujuh gol dan lima assist. Kemampuannya beroperasi secara fleksibel, baik sebagai bek tengah yang kokoh maupun bek kiri yang dinamis, menjadikannya salah satu defender muda terbaik di Eropa saat ini. Kualitas inilah yang membuat Tottenham Hotspur dan Arsenal sama-sama terpikat untuk memperkuat lini belakang mereka.

Ringkasan

Arsenal dikabarkan kembali mencoba membajak target transfer Tottenham Hotspur, kali ini Piero Hincapie dari Bayer Leverkusen, setelah sebelumnya sukses mendatangkan Eberechi Eze. Spurs telah mengajukan tawaran untuk Hincapie, namun sang pemain dilaporkan lebih memilih bergabung dengan Arsenal.

Hincapie, bek muda berbakat dari Ekuador, menjadi incaran banyak klub top Eropa berkat performanya yang solid bersama Leverkusen. Ketertarikan Arsenal, yang menjadi prioritas Hincapie, berpotensi menggagalkan upaya Spurs untuk kedua kalinya setelah kegagalan mereka mendapatkan Eze.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *