Tenis Indonesia kembali menggema di kancah global! Setelah penantian panjang selama 21 tahun, nama Janice Tjen kini terukir indah dalam sejarah. Petenis muda berusia 23 tahun ini sukses menembus babak utama US Open 2025, menandai kembalinya wakil Merah Putih di turnamen Grand Slam paling bergengsi. Ini adalah momen yang telah lama dinantikan, membangkitkan asa dan kebanggaan nasional.
Tiket bersejarah menuju babak utama US Open 2025 diraih Janice Tjen dengan performa gemilang. Di final babak kualifikasi yang berlangsung di USTA Billie Jean King Tennis Center, Jumat (22/8) waktu setempat, ia tampil dominan dengan menyingkirkan petenis Jepang, Aoi Ito, lewat kemenangan telak 6-1, 6-2. Sepanjang 49 menit pertandingan, Janice menunjukkan kematangan luar biasa dengan mencatatkan empat ace, empat winner, dan yang paling impresif, tanpa melakukan satupun unforced error.
Keberhasilan Janice Tjen tidak berhenti di babak kualifikasi. Debutnya di babak utama Grand Slam dimulai dengan sempurna saat ia berhasil menaklukkan petenis Rusia unggulan ke-24, Veronika Kudermetova, dalam pertarungan sengit tiga set dengan skor 6-4, 4-6, 6-4. Kemenangan prestisius ini memastikan langkah Janice menuju babak kedua, di mana ia akan menghadapi tantangan berat berikutnya dari mantan juara US Open, Emma Raducanu.
Siapakah sosok di balik fenomena Janice Tjen yang kini menyita perhatian dunia ini? Mari mengenal lebih dekat profil petenis yang membawa kembali nama Indonesia ke panggung tenis internasional.
Berdasarkan informasi dari Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PELTI), Janice Tjen lahir di Jakarta pada tanggal 6 Mei 2002. Kecintaannya pada olahraga tenis sudah terpupuk sejak usia dini, di mana ia dengan cepat menunjukkan bakat luar biasa dan potensi besar di berbagai kompetisi junior.
Dengan gaya bermain tangan kanan yang khas dan backhand satu tangan yang memukau, Janice dikenal memiliki teknik yang sangat solid. Ditambah dengan semangat kompetitif yang tinggi, ia selalu berjuang keras di setiap pertandingan. Saat ini, ia tidak hanya berstatus sebagai petenis profesional, tetapi juga merupakan anggota aktif tim nasional Indonesia yang siap mengharumkan nama bangsa.
Dedikasinya dalam mengembangkan karier tenis membawanya melangkah jauh ke Amerika Serikat. Di sana, Janice Tjen mengambil keputusan strategis untuk melanjutkan studi sambil mengasah kemampuan tenisnya di Pepperdine University. Kampus yang terkenal memiliki tradisi tenis yang kuat di kompetisi NCAA ini menjadi ladang baginya untuk berkembang pesat, bahkan berhasil mengantar tim kampusnya mencapai final NCAA Women’s Tennis Championship.
Kiprahnya di level profesional juga tidak kalah mengesankan. Secara konsisten, Janice Tjen menunjukkan performa apik di berbagai turnamen ITF (International Tennis Federation). Hingga tahun 2025, ia telah sukses mengoleksi 13 gelar tunggal ITF dan beberapa gelar ganda. Lonjakan peringkatnya pun sangat signifikan; dari posisi 578 dunia pada tahun 2024, kini ia berhasil menembus peringkat 147 WTA, sebuah pencapaian tertinggi sepanjang kariernya.
Tak hanya di sirkuit profesional, Janice Tjen juga telah menyumbangkan prestasi membanggakan untuk Indonesia. Pada gelaran Asian Games 2023 di Hangzhou, Republik Rakyat Tiongkok, ia berhasil meraih medali perunggu di nomor ganda putri bersama pasangannya, Aldila Sutjiadi. Pengalaman berharga ini tidak hanya menambah jam terbangnya, tetapi juga menegaskan kemampuannya untuk bersaing di ajang multievent berskala besar.
Kehadiran Janice Tjen di US Open 2025 bukan sekadar pencapaian pribadi, melainkan sebuah simbol kebangkitan dan kebanggaan nasional. Nama tenis Indonesia kembali menjadi perbincangan hangat di kancah global, sebuah momen yang telah lama dinantikan sejak era Angelique Widjaja. Dengan usianya yang masih 23 tahun, Janice memiliki potensi tak terbatas dan waktu yang sangat panjang untuk terus berkembang, mengukir lebih banyak prestasi, dan menginspirasi generasi mendatang.
Reporter: Kevin Siadari
Ringkasan
Janice Tjen, petenis muda Indonesia berusia 23 tahun, mencetak sejarah dengan menembus babak utama US Open 2025 setelah 21 tahun penantian wakil Indonesia di turnamen Grand Slam tersebut. Ia meraih tiket ini dengan mengalahkan petenis Jepang, Aoi Ito, di babak kualifikasi, dan kemudian mengalahkan unggulan ke-24, Veronika Kudermetova, di babak pertama.
Janice Tjen, kelahiran Jakarta pada 6 Mei 2002, adalah anggota tim nasional Indonesia dan mahasiswa Pepperdine University. Ia memiliki rekam jejak yang mengesankan, termasuk 13 gelar tunggal ITF, medali perunggu Asian Games 2023, dan peringkat 147 WTA. Keberhasilannya di US Open 2025 menjadi kebanggaan nasional dan simbol kebangkitan tenis Indonesia.
