mellydia.co.id – Asa tim tunggal putra China di Kejuaraan Dunia 2025 sempat di ambang keraguan menyusul performa kurang meyakinkan dari salah satu andalan mereka, Lu Guang Zu. Pebulu tangkis yang dikenal sebagai rival sengit Jonatan Christie itu harus berjuang ekstra keras saat menghadapi wakil Singapura, Jia Heng Jason Teh, pada Senin (25/8/2025) di Adidas Arena, Paris, Prancis.
Di atas kertas, kemenangan seharusnya menjadi milik pebulu tangkis Negeri Tirai Bambu tersebut. Lu Guang Zu, yang menduduki peringkat 11 dunia, jelas diunggulkan secara signifikan atas Teh yang berada di posisi 24. Namun, tak disangka, Lu Guang Zu justru berada di bawah tekanan. Alih-alih mendominasi, Lu, yang memiliki rekor pertemuan unggul 3-2 atas Jonatan Christie, justru kewalahan menghadapi permainan agresif lawannya.
Pada gim pertama, Lu harus mengakui keunggulan Teh. Melalui pertarungan poin yang ketat dan saling salip, Teh berhasil mengamankan gim pembuka dengan skor 21-16, memberikan kejutan awal bagi kubu China.
Memasuki gim kedua, momentum awal kembali dipegang oleh Teh yang langsung melesat menggondol tiga poin beruntun, 3-0. Lu sempat memperkecil kedudukan menjadi 1-3 berkat serangannya yang solid, namun wakil China itu kembali kehilangan angka, membuat skor menjadi 1-4. Kali ini, poin didapatkan Teh setelah memanfaatkan kesalahan Lu yang gagal menyeberangkan bola di atas net. Keunggulan pada masa interval pun menjadi milik Teh, dengan perbedaan enam angka, 11-5, yang didapat dari smes kerasnya yang tak terjangkau Lu. Meskipun Lu sempat mengajukan challenge, bola dipastikan jatuh tepat di garis, mengukuhkan poin Teh.
Tertinggal cukup jauh, Lu Guang Zu masih menunjukkan perlawanan sengit. Ia bahkan sempat berbalik unggul 14-13, sebelum Teh kembali menyamakan kedudukan menjadi 17-17 usai tertinggal 14-17. Menariknya, di gim krusial ini, Lu berhasil bangkit dari keterpurukan 17-19 dan membalikkan keadaan menjadi 22-20, memenangi gim kedua dengan dramatis.
Hasil Kejuaraan Dunia 2025 – Murid Herry IP bak Kesetanan, Pulangkan Pasangan Jepang 2 Gim Langsung
Memasuki gim penentuan, Teh yang sebelumnya tampil solid seperti kehabisan tenaga. Tunggal putra Singapura itu akhirnya harus mengakui keunggulan lawannya dengan skor 14-21. Kemenangan ini memastikan Lu Guang Zu melangkah lebih jauh, sekaligus menjaga harapan China untuk menggondol gelar di sektor tunggal putra tetap menyala.
Sebelumnya, kejutan besar sempat terjadi di mana unggulan China, Li Shi Feng, harus tumbang di tangan Yushi Tanaka. Beruntung, wakil China lainnya, Weng Hong Yang, tidak menemui nasib serupa saat menghadapi wakil Australia, Jack Yu, memastikan mereka tetap berada di jalur persaingan di Kejuaraan Dunia 2025.
Kejuaraan Dunia 2025 – Curhat Lee Zii Jia yang Kembali Bertanding setelah Dihantui Depresi
Ringkasan
Lu Guang Zu dari China harus berjuang keras untuk mengalahkan Jia Heng Jason Teh dari Singapura di Kejuaraan Dunia 2025. Meskipun diunggulkan, Lu kehilangan gim pertama namun berhasil bangkit dan memenangkan dua gim berikutnya, menjaga asa China di sektor tunggal putra. Kemenangan dramatis ini mengamankan langkahnya ke babak selanjutnya.
Sebelumnya, Li Shi Feng, unggulan China lainnya, terpaksa tumbang, sementara Weng Hong Yang berhasil melaju. Kemenangan Lu Guang Zu sangat penting untuk menjaga peluang China dalam meraih gelar di Kejuaraan Dunia 2025.
