PT Asiavesta Investama Jaya Lepas Seluruh Saham di Hassana Boga Sejahtera (NAYZ)
PT Asiavesta Investama Jaya resmi melepas seluruh kepemilikan sahamnya di PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ). Transaksi divestasi ini melibatkan 500 juta saham, atau 100% kepemilikan Asiavesta di NAYZ, dengan harga jual Rp 40 per saham. Hal ini menghasilkan dana segar sebesar Rp 20 miliar bagi Asiavesta, sebagaimana terungkap dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 25 Agustus 2025.
Transaksi yang telah terjadi pada 21 Agustus 2025 ini, menurut Direktur Utama NAYZ, Arief Banang Trinovan, merupakan bagian dari strategi divestasi perusahaan. Setelah transaksi ini, PT Asiavesta Investama Jaya tidak lagi memiliki saham di Hassana Boga Sejahtera.
Felicia, dalam keterbukaan informasi yang sama, menjelaskan bahwa sebelum transaksi, Asiavesta memegang 19,61% saham NAYZ (500 juta saham). Setelah divestasi, kepemilikan saham Asiavesta di NAYZ menjadi 0%.
Menariknya, pergerakan saham NAYZ sendiri cukup positif. Hingga perdagangan sesi I Selasa, 5 Agustus 2025, harga saham NAYZ berada di posisi Rp 69 per saham, meningkat 9,52% dari harga pembukaan Rp 63. Secara tahun berjalan, saham NAYZ bahkan telah menguat 21,05%.
Meskipun kinerja sahamnya menunjukkan tren positif, Hassana Boga Sejahtera mencatat penurunan pendapatan sebesar 29,87% secara tahunan (YoY) di semester I 2025. Pendapatan turun dari Rp 25,39 miliar menjadi Rp 17,80 miliar. Lebih lanjut, emiten produsen makanan bayi ini juga membukukan kerugian bersih sebesar Rp 1,16 miliar, berbanding terbalik dengan laba bersih Rp 1,18 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Perluas Pangsa Pasar, Hassana Boga Sejahtera (NAYZ) Re-launching Produk Bumbu MPASI
Ringkasan
PT Asiavesta Investama Jaya telah menjual seluruh kepemilikan sahamnya di PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ) sebanyak 500 juta saham (100%) seharga Rp 40 per saham, menghasilkan dana Rp 20 miliar. Transaksi ini dilakukan pada 21 Agustus 2025 dan mengakibatkan Asiavesta tidak lagi memiliki saham di NAYZ.
Meskipun Asiavesta telah divestasi, saham NAYZ sendiri menunjukkan tren positif. Namun, Hassana Boga Sejahtera mengalami penurunan pendapatan 29,87% (YoY) di semester I 2025 menjadi Rp 17,80 miliar dan mengalami kerugian bersih Rp 1,16 miliar. Sebelum divestasi, Asiavesta memegang 19,61% saham NAYZ.