Pelatih Malaysia Dihajar Staf Sendiri! Ironi Kampanye Anti-Bullying

Posted on

Pelatih tim futsal Sabah, Roger Filipe, dilaporkan dipukul oleh asisten pelatihnya sendiri dalam keributan yang menggemparkan setelah pertandingan melawan tim futsal JDT.

Insiden memalukan yang mencoreng dunia futsal Malaysia ini terjadi dalam laga panas antara Sabah dan Johor Darul Takzim (JDT), menyisakan tanda tanya besar mengenai sportivitas di lapangan hijau.

Pertandingan ini merupakan perebutan tempat ketiga dalam turnamen futsal yang berlangsung sengit. Tim Sabah sempat menunjukkan performa menjanjikan dengan unggul 3-1 atas JDT, membuat mereka seolah sudah berada di ambang kemenangan. Namun, petaka tak terduga datang di menit-menit akhir pertandingan. JDT berhasil mencetak tiga gol tambahan secara dramatis, membalikkan kedudukan menjadi 3-4, dan memastikan kemenangan yang menyakitkan bagi Sabah.

Kekalahan mengejutkan itu sontak memicu kemarahan Roger Filipe. Begitu peluit akhir pertandingan berbunyi, sang pelatih meluapkan emosinya dengan amukan yang membuat para petugas kewalahan. Di tengah keributan, seorang pria bertubuh kekar muncul dari belakang, berusaha menarik Filipe. Namun, ketika pelatih itu tetap bergeming dalam kemarahannya, pria tersebut tiba-tiba melayangkan pukulan telak tepat ke wajah Filipe, membuatnya jatuh tersungkur dan memperkeruh suasana yang sudah tegang.

Situasi nyaris memburuk ketika pria tersebut kembali meraih leher Filipe, bersiap melayangkan pukulan berikutnya. Beruntung, sejumlah orang yang berada di dekatnya segera campur tangan, melerai perkelahian dan mencegah insiden lebih lanjut. Kejutan besar kemudian terungkap: pelaku pemukulan Roger Filipe ternyata adalah asisten pelatihnya sendiri di tim Sabah. Fakta mengejutkan ini diketahui dari unggahan akun Instagram @astroarenahd, yang menulis, “Pertarungan antara kepala dan asisten pelatih Sabah setelah JDT mengalahkan Sabah 4-3 di Piala Futsal Malaysia.”

Belum Rilis Skuad Malaysia di FIFA Matchday, Peter Cklamovski Pastikan Satu Hal

Skandal ini tentu saja tidak luput dari perhatian otoritas tertinggi. Insiden pemukulan ini telah sampai ke telinga Datuk Seri Rosmadi Ismail, Ketua Komite Futsal dan Sepak Bola Pantai Malaysia sekaligus Wakil Presiden FAM, yang kebetulan turut hadir di lokasi kejadian. Ia mengaku sangat terkejut dengan perkelahian tersebut dan menegaskan bahwa Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) akan mengambil tindakan tegas. “Saya terkejut dengan apa yang terjadi,” ujar Datuk Seri Rosmadi seperti dikutip Superball.id dari NST.com.my. “Kami akan menunggu laporan komisioner pertandingan, meninjau rekamannya, dan memanggil pihak terkait. Perilaku seperti ini dapat dikenakan sanksi.”

DPMM FC Dibantai, Rencana Bek Malaysia Redam Ramadhan Sananta Berbuah Manis

Ironisnya, kejadian perkelahian yang mencoreng citra olahraga ini muncul kurang dari 24 jam setelah Liga Sepak Bola Malaysia (MFL) baru saja meluncurkan kampanye penting bertajuk ‘Kita Tolak Budaya Buli’. Kampanye ini dirancang khusus untuk mencapai tujuan menanggulangi kekerasan dan pelecehan dalam sepak bola domestik. Namun, niat mulia tersebut tercoreng secara telak oleh aksi pemukulan pelatih asing oleh asisten pelatih lokal di panggung kompetisi futsal resmi nasional, menimbulkan pertanyaan serius mengenai efektivitas dan implementasi nilai-nilai sportivitas.

Ringkasan

Roger Filipe, pelatih tim futsal Sabah, dipukul oleh asisten pelatihnya sendiri usai kekalahan timnya dari JDT dalam perebutan tempat ketiga Piala Futsal Malaysia. Insiden ini terjadi setelah Sabah kalah dramatis 3-4, memicu amarah pelatih yang berujung pada pemukulan oleh asistennya sendiri di tengah lapangan.

Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) akan mengambil tindakan tegas atas insiden ini setelah meninjau laporan dan rekaman pertandingan. Ironisnya, kejadian ini terjadi sehari setelah Liga Sepak Bola Malaysia meluncurkan kampanye anti-bullying, menyoroti kontradiksi antara niat baik dan realitas kekerasan dalam olahraga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *