mellydia.co.id – Persib Bandung kembali mencuri perhatian di bursa transfer pemain, menjelang penutupan jendela perpindahan pemain untuk Liga 1 musim 2025/2026. Klub berjuluk Maung Bandung ini dikabarkan selangkah lagi akan mengamankan tanda tangan seorang bek tangguh asal Italia, Federico Barba.
Pemain yang saat ini membela FC Sion, tim kasta tertinggi Liga Swiss, tersebut menjadi target utama untuk memperkuat lini pertahanan. Apabila proses transfer ini terwujud, Barba akan tercatat sebagai pemain Italia kedua yang membela panji Persib Bandung, mengikuti jejak Stefano Beltrame yang sempat memperkuat tim pada musim 2023/2024.
Profil Singkat Federico Barba
Lahir di Roma pada 1 September 1993, Federico Barba merupakan bek berpostur 1,87 meter yang merupakan produk asli akademi AS Roma, di mana ia menimba ilmu sepak bola antara tahun 2008 hingga 2012.
Meskipun tidak sempat merasakan debut bersama tim utama AS Roma, karier profesional Barba terbilang impresif, dengan segudang pengalaman bermain di berbagai liga top Eropa.
Kabar Gembira untuk Bobotoh! Persib Bandung Incar Dua Pemain Asing Eropa Berposisi Bek dan Striker, Salah Satunya Mantan Pemain AS Roma!
Perjalanan kariernya dimulai di Serie B bersama Grosseto pada musim 2012/2013, di mana ia mencatatkan 19 penampilan. Setahun berselang, Barba memutuskan bergabung dengan Empoli, klub yang kemudian berhasil ia bantu promosi ke Serie A. Bersama Empoli, ia menunjukkan performa solid dengan 53 penampilan dan menyumbangkan dua gol selama periode 2013-2017.
Pada tahun 2016, Barba sempat mencoba peruntungan di Bundesliga bersama VfB Stuttgart melalui status pinjaman. Namun, kariernya di Jerman tidak berjalan mulus, ia hanya memperoleh dua kesempatan bermain. Setelah masa peminjaman usai, ia kembali ke Empoli untuk menuntaskan kontraknya hingga Juni 2017.
Memasuki musim 2017/2018, Barba mengambil langkah berani dengan melanjutkan petualangan kariernya ke Spanyol, bergabung dengan Sporting Gijon di Segunda Division. Di sana, ia tampil kokoh dengan 38 penampilan dan berhasil mencetak satu gol.
Musim berikutnya, ia kembali ke Italia untuk membela Chievo Verona, klub Serie A di musim 2018/2019. Namun, di Chievo ia kembali dipinjamkan, kali ini ke Real Valladolid di La Liga Spanyol. Sayangnya, kesempatan bermain yang minim membuatnya hanya tampil lima kali.
Gelora Bandung Lautan Api Sepi Penonton, Manajemen Persib Lakukan Perubahan Sistem Tiket Pertandingan
Karena kurangnya menit bermain di paruh kedua musim 2019/2020, Barba memilih pulang ke Italia dan berlabuh ke Benevento dengan status pinjaman, di mana ia sukses turut membawa klub tersebut promosi ke Serie A. Penampilan apiknya membuat Benevento mengontraknya secara permanen. Ia menjadi pemain andalan di lini belakang, mencatatkan 65 pertandingan hingga tahun 2022.
Setelah Benevento, ia memperkuat Pisa pada musim 2022/2023, dengan total 30 penampilan dan satu gol. Semusim berikutnya, ia pindah ke Como, klub Serie B yang dimiliki oleh pengusaha Indonesia dari Grup Djarum. Bersama Como, Barba kembali berperan penting membantu klub promosi ke Serie A, sebelum akhirnya pindah ke FC Sion pada awal tahun 2025 dengan catatan 16 laga.
Pemain Serba Bisa di Lini Belakang
Federico Barba dikenal sebagai bek tengah yang tangguh, namun juga memiliki fleksibilitas untuk bermain sebagai bek kiri, bahkan dapat ditempatkan sebagai gelandang bertahan jika situasi tim sangat mendesak.
Fleksibilitas inilah yang menjadi daya tarik utama bagi Persib Bandung, terutama karena klub berjuluk Maung Bandung ini tengah mencari tambahan amunisi yang berkualitas di lini belakang.
Saat ini, Persib sudah memiliki deretan bek solid seperti Julio Cesar, Kakang Rudianto, Henhen Herdiana, Dewangga, Frans Putros, hingga Patricio Matricardi. Kedatangan Barba tentu akan menambah ketatnya persaingan positif sekaligus meningkatkan kedalaman dan kualitas pertahanan tim.
Marc Klok dan Beckham Putra Dipanggil Timnas Indonesia, Persib Bandung dan Bobotoh Punya Harapan Tinggi
Pengalaman Barba yang pernah merumput di kompetisi top Italia, Jerman, Spanyol, dan Swiss diharapkan menjadi nilai plus yang signifikan. Terlebih, Persib Bandung memiliki ambisi besar untuk mempertahankan gelar juara Liga 1 untuk ketiga kalinya secara beruntun dan meraih hasil lebih baik di AFC Champions League Two, setelah musim lalu gagal lolos dari fase grup.
Di turnamen antar klub Asia tersebut, Persib berada satu grup dengan lawan-lawan tangguh seperti Lion City Sailors (Singapura), Bangkok United (Thailand), dan Selangor (Malaysia). Kehadiran pemain dengan jam terbang tinggi di Eropa seperti Barba tentu akan sangat berharga untuk menghadapi tantangan ini.
Mantan Pemain Timnas Italia U-21
Berdasarkan data transfermarkt, nilai pasar (market value) Federico Barba saat ini berada di kisaran Rp 8,69 miliar. Angka ini tergolong cukup tinggi untuk seorang pemain asing yang akan berkompetisi di Liga 1. Barba juga memiliki rekam jejak pernah memperkuat Timnas Italia U-21, meskipun ia belum sempat mencatatkan penampilan bersama tim senior Gli Azzurri.
Dengan kualitas dan pengalamannya, ia digadang-gadang dapat langsung menjadi pilihan utama pelatih Persib, Bojan Hodak, untuk menambal kekurangan di lini belakang Maung Bandung. Harapannya, Barba mampu menularkan mentalitas bermain ala Eropa dan memperkuat pertahanan tim, apalagi di awal Liga 1 musim ini, Persib harus rela kebobolan di menit akhir dan kalah 2-1 dari tuan rumah Persijap karena kegagalan jebakan offside.
Persib Butuh Tambalan di Lini Belakang
Musim baru Liga 1 2025/2026 dibuka dengan hasil yang kurang memuaskan bagi Persib. Kekalahan dari Persijap akibat kegagalan menerapkan jebakan offside di menit-menit krusial kembali menegaskan bahwa Maung Bandung masih sangat membutuhkan sosok bek berpengalaman untuk memimpin barisan pertahanan.
Kehadiran Federico Barba diharapkan menjadi solusi konkret dari permasalahan tersebut. Dengan postur tinggi dan kemampuan membaca permainan yang mumpuni, ia berpotensi besar menjadi pemimpin baru di lini belakang Persib sekaligus mentor bagi para pemain muda.
Meskipun belum ada pengumuman resmi dari klub, kabar kedatangan Barba sudah santer diperbincangkan di kalangan Bobotoh melalui media sosial. Banyak yang optimistis bahwa Persib akan semakin solid dengan tambahan pemain berpengalaman seperti Barba. Namun, tak sedikit pula yang berharap agar transfer ini bukan sekadar sensasi, melainkan benar-benar memberikan dampak nyata di lapangan.
Jika resmi mengenakan seragam biru Persib, Barba akan menjadi elemen kunci dalam upaya Maung Bandung menorehkan sejarah baru, yakni mempertahankan gelar juara Liga 1 tiga musim beruntun, serta melangkah lebih jauh di kancah Asia.
Ringkasan
Persib Bandung dikabarkan hampir mendapatkan bek asal Italia, Federico Barba, dari FC Sion. Jika transfer ini terealisasi, Barba akan menjadi pemain Italia kedua yang membela Persib setelah Stefano Beltrame. Barba, yang lahir di Roma dan memiliki pengalaman bermain di berbagai liga top Eropa, diharapkan dapat memperkuat lini pertahanan Persib.
Barba dikenal sebagai bek tengah yang tangguh dan fleksibel, mampu bermain sebagai bek kiri atau gelandang bertahan. Pengalamannya di liga-liga Eropa diharapkan menjadi nilai tambah bagi Persib dalam mempertahankan gelar juara Liga 1 dan bersaing di AFC Champions League Two. Kedatangannya diharapkan menjadi solusi untuk memperkuat lini belakang Persib yang dianggap masih membutuhkan pemain berpengalaman.