mellydia.co.id Everton menunjukkan pergerakan cepat di bursa transfer musim panas ini. Klub yang kini diasuh David Moyes tersebut santer dikabarkan sedang mengarahkan bidikan mereka kepada bek tangguh Manchester City, Nathan Ake. Upaya ini dilakukan untuk segera memperkuat lini belakang The Toffees yang tengah dilanda krisis serius akibat badai cedera.
Menurut laporan dari Daily Mail, nama Ake telah muncul sebagai salah satu target utama Everton menjelang detik-detik penutupan bursa transfer. Situasi darurat di sektor pertahanan memang menjadi perhatian utama Everton saat ini, mendesak klub untuk segera mencari solusi yang tepat.
Krisis tersebut semakin nyata setelah bek tengah kiri andalan, Jarrad Branthwaite, harus menepi karena cedera dalam sesi latihan. Kondisi semakin pelik ketika bek kiri Vitaly Mykolenko juga terpaksa absen pada laga krusial melawan Leeds yang berakhir dengan kekalahan tipis 0-1. Dalam pertandingan tersebut, David Moyes bahkan terpaksa melakukan improvisasi dengan menurunkan gelandang James Garner sebagai bek kiri darurat, sebuah indikasi betapa parahnya masalah yang dihadapi.
Menanggapi situasi mendesak ini, Nathan Ake muncul sebagai kandidat solusi yang ideal. Pemain asal Belanda berusia 30 tahun tersebut dikenal memiliki fleksibilitas tinggi, mampu beroperasi dengan sama baiknya sebagai bek tengah maupun bek kiri, posisi yang sangat dibutuhkan Everton saat ini.
Sejak kepindahannya dari Bournemouth ke Manchester City pada tahun 2020 dengan nilai transfer fantastis £41 juta (sekitar Rp 897 miliar), Ake telah mengoleksi 10 trofi bergengsi, termasuk empat gelar Liga Inggris. Namun, musim 2024/2025 menjadi periode yang cukup menantang baginya; ia hanya tampil dalam 10 pertandingan liga akibat serangkaian cedera yang membatasi kontribusinya.
Posisi Ake di skuad asuhan Pep Guardiola di Manchester City sendiri mulai goyah. Laporan Daily Mail menyebutkan bahwa kedatangan Rayan Ait-Nouri dari Wolves dengan biaya £31 juta (Rp 678 miliar) telah menambah persaingan di lini belakang. Terlebih lagi, Josko Gvardiol seringkali menjadi pilihan utama baik sebagai bek kiri maupun bek tengah, membuat Ake semakin terpinggirkan. Guardiola pun telah secara terbuka menyatakan keinginannya untuk merampingkan skuad City yang dinilai terlalu gemuk.
Melihat peluang ini, Everton bergerak cepat untuk mendatangkan Ake. Krisis bek tengah yang melanda membuat David Moyes tidak memiliki banyak opsi. Dari skuad yang ada, hanya Michael Keane dan Jake O’Brien yang berada dalam kondisi fit. Sementara itu, kapten James Tarkowski masih dalam tahap pemulihan dari cedera hamstring yang dideritanya.
Apabila kesepakatan transfer ini berhasil tercapai, Everton akan mendapatkan tambahan yang krusial untuk menambal lubang di lini pertahanan mereka yang rentan. Di sisi lain, Manchester City tidak akan terlalu dirugikan dengan kepergian Ake mengingat kedalaman skuad yang mereka miliki saat ini. Dengan waktu bursa transfer yang semakin menipis, nasib Nathan Ake menjadi salah satu drama paling menarik untuk disaksikan di pengujung musim panas ini.
Ringkasan
Everton dikabarkan tertarik mendatangkan Nathan Ake dari Manchester City untuk mengatasi krisis di lini belakang mereka. Krisis ini diperparah oleh cedera yang menimpa beberapa pemain kunci, termasuk Jarrad Branthwaite dan Vitaly Mykolenko, memaksa pelatih David Moyes melakukan improvisasi taktis dalam pertandingan terakhir.
Nathan Ake dinilai sebagai solusi ideal karena fleksibilitasnya bermain sebagai bek tengah atau bek kiri. Meskipun Ake memiliki banyak gelar bersama Manchester City, posisinya di tim utama terancam oleh kedatangan pemain baru dan keinginan Pep Guardiola untuk merampingkan skuad. Everton berharap dapat segera menyelesaikan transfer ini mengingat waktu bursa transfer yang semakin menipis.