Antony Beri Ultimatum Keras, Manchester United Hadapi Dilema Besar

Posted on

mellydia.co.idManchester United kini menghadapi dilema besar terkait masa depan Antony. Winger lincah asal Brasil tersebut telah memberikan isyarat tegas: satu-satunya tujuan yang ia inginkan adalah kembali merumput bersama Real Betis.

Klub La Liga itu bahkan sudah menunjukkan keseriusannya dengan menyiapkan kostum bernomor punggung 7 khusus untuk Antony, seolah memberikan sambutan hangat yang sulit ditolak. Kehadiran Antony di Betis musim lalu memang meninggalkan kesan mendalam; penampilannya yang memukau berhasil mencuri hati para penggemar dengan cepat. Kini, ikatan emosional itu terasa semakin kuat dan mustahil untuk dipisahkan.

Namun, keinginan Antony tersebut berbenturan dengan kenyataan pahit di meja negosiasi. Ia secara terang-terangan menolak pinangan dari Benfica maupun tawaran menggiurkan dari klub-klub Arab Saudi. Pesan Antony kepada Manchester United sangat jelas: ia ingin diizinkan untuk kembali berkarier di Liga Spanyol.

Rumit! Proses Transfer Carlos Baleba ke Manchester United Berbelit, Klausul Ini Jadi Penghalang Terbesar

Hambatan Besar di Meja Negosiasi Transfer

Kesenjangan harga menjadi sandungan utama dalam saga transfer Antony ini. Manchester United mematok harga sang pemain di kisaran £30–34 juta. Sementara itu, Real Betis hanya mampu menawarkan skema yang lebih ringan, seperti peminjaman jangka panjang atau kepemilikan bersama yang lebih fleksibel secara finansial.

Meskipun Betis menyatakan kesediaan untuk menanggung sebagian besar gaji Antony, mereka tetap kesulitan untuk memenuhi harga penuh yang diminta Setan Merah. Situasi kian pelik karena United telah membekukan Antony dari skuad utama, berharap langkah ini dapat meluluhkan pendirian sang pemain. Namun, menurut laporan Estadio Deportivo, Antony justru semakin teguh pada keputusannya dan siap menunggu hingga hari terakhir bursa transfer.

Ironis! Manchester United Jor-joran di Bursa Transfer, Ruben Amorim Jual 13 Pemain Tanpa Pemasukan Sepeserpun

Sebagai bukti keseriusan, Betis bahkan telah menyiapkan slot non-Uni Eropa secara khusus untuk Antony. Meski demikian, direktur olahraga Betis, Manu Fajardo, berusaha meredam euforia dengan pernyataan hati-hati. “Kita harus menghormati situasi ini. Ini adalah operasi yang rumit, mengingat profil pemain dan klub besar yang terlibat,” ujarnya.

Di sisi lain, para penggemar Manchester United pun mulai terpecah. Sebagian menilai Antony terlalu keras kepala dan tidak profesional, sementara sebagian lainnya berpendapat bahwa klub sebaiknya segera melepasnya daripada membiarkannya menganggur di pinggir lapangan tanpa kontribusi.

Dengan batas akhir bursa transfer yang semakin dekat, yakni pada 1 September, drama seputar masa depan Antony ini masih belum menemukan titik terang. Saat ini, situasinya terasa seperti Antony akan lebih mudah melewati ruang rapat di Old Trafford ketimbang menembus pertahanan lawan di lapangan hijau.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *