Media Vietnam Sindir Shin Tae-yong: Timnas Indonesia Lebih Baik dari Klub Korea?

Posted on

Publik Vietnam Berkomentar Soal Peluang Shin Tae-yong Melatih Ulsan Hyundai

Kabar Shin Tae-yong menjadi kandidat kuat pelatih klub Liga Korea Selatan, Ulsan Hyundai, menarik perhatian publik Vietnam. Setelah mengakhiri tugasnya sebagai pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memang tak menganggur. Ia menjabat sebagai pengurus klub Seongnam FC dan Wakil Presiden Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA).

Namun, tawaran melatih terus berdatangan, sebelumnya ia dikaitkan dengan Timnas China. Kini, peluangnya untuk memimpin Ulsan Hyundai semakin terbuka. Shin Tae-yong sendiri telah mengkonfirmasi menerima tawaran tersebut, namun belum mengambil keputusan final. “Memang benar saya menerima tawaran dari Ulsan, tetapi saya belum membuat keputusan akhir,” ujarnya.

Reaksi menarik datang dari media Vietnam, TheThao247.vn. Mereka menilai Ulsan Hyundai kurang prestisius dibandingkan Timnas Indonesia. “Destinasi baru pelatih Shin Tae-yong tidak sebagus Timnas Indonesia,” tulis media tersebut. Pernyataan ini cukup mengejutkan, mengingat Ulsan Hyundai merupakan klub papan atas K-League.

Alasan di balik komentar tersebut ternyata berkaitan dengan potensi gaji Shin Tae-yong. Media Korea ramai memberitakan bahwa ia berpeluang memecahkan rekor gaji tertinggi di sejarah K-League. Namun, TheThao247.vn memprediksi gajinya di Ulsan Hyundai akan lebih rendah daripada saat melatih Timnas Indonesia, karena angka pasti belum diumumkan.

TheThao247.vn menyebutkan bahwa gaji Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia mencapai Rp 32,9 miliar per tahun (dua juta dolar AS). “Jika kesepakatan itu terwujud, Shin Tae-yong bisa menerima gaji tertinggi dalam sejarah K-League,” tulis mereka, tetapi tetap mempertanyakan apakah itu akan melebihi pendapatannya sebelumnya. “Gaji Shin Tae-yong di Ulsan Hyundai mungkin lebih rendah dari yang ia peroleh saat melatih Timnas Indonesia,” tegas TheThao247.vn. “Sebuah prestasi luar biasa mengingat karier kepelatihannya di Korea (cukup mentereng),” tambah mereka.

Meskipun spekulasi mengenai gaji menjadi fokus, pernyataan media Vietnam ini memberikan sudut pandang yang menarik terkait pertimbangan seorang pelatih dalam memilih klub, bukan hanya soal prestise atau kesempatan, tetapi juga faktor finansial yang signifikan.

Ringkasan

Media Vietnam, TheThao247.vn, menyoroti potensi kepindahan Shin Tae-yong ke Ulsan Hyundai dengan nada sindiran. Mereka berpendapat bahwa melatih Ulsan Hyundai mungkin kurang prestisius dibandingkan melatih Timnas Indonesia, meskipun Ulsan Hyundai adalah klub papan atas di K-League.

Alasan utama di balik komentar tersebut adalah potensi gaji Shin Tae-yong. TheThao247.vn memprediksi gaji Shin Tae-yong di Ulsan Hyundai mungkin lebih rendah dibandingkan saat melatih Timnas Indonesia yang mencapai Rp 32,9 miliar per tahun. Media Vietnam menyoroti bahwa faktor finansial menjadi pertimbangan penting bagi seorang pelatih selain prestise.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *