Alan Shearer Akhirnya Ikut Angkat Bicara Soal Konflik Alexander Isak dengan Newcastle United

Posted on

Mellydia.co.id – Legenda ikonik Newcastle United, Alan Shearer, akhirnya angkat bicara mengenai konflik yang sedang membelit striker andalan mereka, Alexander Isak. Shearer dengan tegas menyatakan bahwa perseteruan antara Isak dan manajemen The Magpies ini tidak akan menguntungkan pihak mana pun.

Konflik internal klub mencuat setelah Isak, penyerang internasional Swedia berusia 25 tahun, dikabarkan berupaya keras untuk memaksa kepindahannya dari St. James’ Park pada bursa transfer musim panas ini. Kabar beredar bahwa Newcastle menolak tawaran senilai 110 juta Poundsterling dari Liverpool untuk Isak, sebuah penolakan yang membuatnya merasa dikhianati oleh klub.

Ketegangan semakin terasa dengan absennya Isak dari skuad Eddie Howe, mulai dari tur pramusim Newcastle di Asia hingga pertandingan pembuka Liga Inggris melawan Aston Villa pada Sabtu (16/8) yang berakhir tanpa gol. Absensinya ini memicu spekulasi yang berkembang luas di kalangan penggemar dan media.

Puncak ketegangan terjadi pada Selasa (19/8) waktu setempat, ketika Alexander Isak kembali bersuara melalui akun Instagram pribadinya, @alex_isak. Dalam unggahan kontroversialnya, mantan penyerang Real Sociedad ini secara terbuka menyoroti situasi yang semakin memperburuk hubungannya dengan klub. “Kenyataannya janji-janji (kepindahan Isak) telah dibuat dan klub telah lama mengetahui itu. Bertindak seolah-olah masalah ini baru muncul. Ketika janji diingkari dan kepercayaan hilang, hubungan tidak dapat dilanjutkan,” tulis Isak, mengungkapkan kekecewaannya.

Menanggapi situasi yang teramat kacau ini, Alan Shearer, dalam wawancara yang dikutip ESPN dari Betfair, tidak ragu untuk menuding agen Isak, Vlado Lemic, sebagai biang kerok permasalahan. Shearer bahkan menyarankan Isak untuk mengambil tindakan tegas terhadap agennya. “Kalau saya jadi dia (Isak), saya akan memanggil agennya ke ruangan dan langsung memecatnya, karena dia seharusnya memberi nasihat terbaik untuk menandatangani kontrak enam tahun (dengan Newcastle) tanpa klausul pelepasan,” ujar Shearer dengan nada kesal.

Pencetak gol terbanyak sepanjang masa Newcastle ini juga menyayangkan sikap Isak yang terlalu mempercayai janji lisan di dunia sepak bola yang penuh intrik. “Maksud saya, ini sangat konyol. Mempercayai kata-kata siapa pun di dunia sepak bola tidak masuk akal ketika mengatakan seseorang berkata, ‘Oh, saya bisa keluar di akhir musim.’ Saya selalu bilang ada dua sisi dari setiap cerita, tapi perasaan saya tetap sama: dia (Isak) salah,” tegas Shearer. Ia menambahkan bahwa pernyataan Isak di Instagram pribadinya justru memperkeruh suasana. “Saya hanya berpikir, bahkan merilis pernyataan (melalui Instagram pribadinya) tadi malam telah memperkeruh suasana saat ini, padahal dia tidak perlu melakukan hal itu.”

Shearer menyimpulkan bahwa seluruh situasi ini adalah kekacauan bagi kedua belah pihak. “Saya mengerti bahwa kami perlu mendengar ceritanya dan kita sudah tahu sekarang, dan saya tidak mengatakan percaya padanya (Isak) atau Newcastle, saya hanya mengatakan ini sangat kacau baginya (Isak) dan bagi klub sepak bola. Ini tidak menguntungkan siapa pun,” pungkasnya, menekankan dampak negatif dari konflik berkepanjangan ini.

Beberapa saat setelah pesepak bola setinggi 192 cm itu mengeluarkan pernyataan kontroversial, Newcastle United langsung memberikan respons. Melalui pernyataan resminya, The Magpies membantah tegas bahwa Isak telah diberikan jaminan apa pun terkait potensi kepindahannya. “Kami tegas dalam menanggapi bahwa Alex (Isak) masih terikat kontrak dan tidak ada komitmen yang pernah dibuat oleh petinggi klub bahwa ia dapat meninggalkan Newcastle United musim panas ini,” demikian pernyataan dari klub, menegaskan posisi mereka.

Melansir laporan ESPN, Newcastle mematok harga Isak mencapai 150 juta Poundsterling jika Liverpool masih berkeinginan untuk menebusnya. Klub hanya akan mempertimbangkan penjualan Isak jika pelatih Eddie Howe berhasil mendapatkan ujung tombak pengganti yang sepadan. Sayangnya, upaya Newcastle untuk mendatangkan striker baru menemui hambatan. Mereka gagal mendaratkan Ekitike setelah kalah bersaing dengan The Reds, dan juga menemui kesialan ketika Benjamin Sesko lebih memilih bergabung dengan Manchester United daripada merapat ke St. James’ Park, menambah kompleksitas situasi transfer klub.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *