Ditanya soal Momongan Ikke Nurjanah Pasrah di Usia 50 Th, Begini Reaksi Suami

Posted on

Penyanyi dangdut kondang, Ikke Nurjanah, kembali menata hidupnya setelah resmi menikah dengan Karlie Fu pada Januari 2021. Pernikahan ini menjadi babak baru bagi bunda satu anak ini, namun pertanyaan seputar momongan tak luput dari perhatian publik.

Meski telah empat tahun membina rumah tangga, Ikke dan sang suami sepakat untuk tidak terlalu memusingkan perihal keturunan. Ikke Nurjanah sendiri mengungkapkan sikap pasrahnya, menyerahkan sepenuhnya urusan momongan kepada takdir Sang Pencipta.

“Saya sadar usia 50 adalah masa-masa yang antara kalau Allah bilang ada, ya bisa. Tapi kalau rasanya kalau iya, ya wallahualam. enggak terlalu (memikirkan),” ujar Ikke, seperti dilansir dari laman YouTube TRANS7 OFFICIAL.

Senada dengan Ikke, sang suami, Karlie Fu, juga menunjukkan sikap yang sama. Ia tidak menuntut Ikke untuk hamil, melainkan bersyukur dengan segala ketetapan Tuhan bagi mereka berdua.

“Aman. Kalau ada anak ya kita terima, kita bersyukur banget. Kalau pun belum dikasih ya kita berdua saja dulu,” tambah Karlie, menunjukkan penerimaan penuh atas perjalanan rumah tangga mereka.

: 7 Potret Ikke Nurjanah dan Suami yang Hobi Bersepeda, Kompak dan Serasi Bun

Jauh sebelum ini, Ikke Nurjanah memang pernah menyinggung tentang peluang hamil di usia 50 tahun. Pelantun tembang Memandangmu tersebut menegaskan bahwa pertimbangan kesehatan menjadi prioritas utama yang harus dipikirkan matang-matang.

“Saya secara logika, kesehatan itu harus dipikirkan. Itu prioritas, kesehatan. Apakah pada saat saya menuntut sesuatu atau pengin sesuatu itu apakah positif buat saya, Allah paling tahu,” jelas Ikke, seperti dikutip dari detikcom.

“Untuk saat ini yang paling kita utama adalah faktor kesehatan. Jadi walaupun dalam perjalanan ilmu kedokteran banyak sekali hal-hal yang canggih gitu ya, cuma ya semua saya serahkan kepada Allah,” imbuhnya, kembali menekankan kepasrahan dan kepercayaan pada kehendak Ilahi.

Peluang hamil bila merujuk usia perempuan

Perbincangan Ikke Nurjanah mengenai pertimbangan hamil di usia 50 tahun memang relevan dengan fakta medis tentang peluang hamil yang cenderung menurun seiring bertambahnya usia perempuan.

Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), bagi pasangan sehat di usia 20-an atau awal 30-an, peluang seorang perempuan untuk hamil berkisar antara 25 hingga 30 persen dalam setiap siklus menstruasi. Namun, persentase ini mulai menurun secara signifikan saat memasuki usia awal 30-an. Lebih lanjut, pada usia 40 tahun, peluang hamil bahkan dapat turun drastis hingga kurang dari 10 persen per siklus menstruasi.

Selain menurunnya peluang hamil, Bunda yang mengandung di atas usia 40 tahun juga menghadapi risiko komplikasi kehamilan yang lebih tinggi. Hal ini disebabkan perempuan yang lebih tua cenderung memiliki masalah kesehatan yang lebih banyak, salah satunya adalah tekanan darah tinggi.

“Kondisi ini (tekanan darah tinggi) dapat meningkatkan risiko preeklamsia, yaitu kondisi ketika perempuan tiba-tiba mengalami tekanan darah tinggi dan tanda-tanda kerusakan organ saat hamil. Jika tidak diobati, kondisi ini dapat menyebabkan masalah serius atau fatal bagi ibu dan bayinya,” papar dokter Kecia Gaither, MD, MPH, FACOG, seperti dilansir Web MD.

“Kehamilan di usia lanjut juga dapat memengaruhi kesehatan bayi, meskipun perempuan tidak memiliki didiagnosis mengalami kondisi kesehatan apa pun,” tambahnya, menegaskan pentingnya perhatian ekstra.

Beberapa risiko hamil di atas usia 40 tahun yang patut diwaspadai meliputi:

  • Plasenta previa, yakni kondisi ketika plasenta bayi menutupi sebagian atau seluruh leher rahim (serviks)
  • Diabetes gestasional, yaitu kondisi di mana kadar gula darah tinggi selama kehamilan.
  • Hipertensi gestasional atau tekanan darah tinggi yang terjadi selama kehamilan
  • Keguguran atau stillbirth (bayi lahir mati)
  • Berisiko menjalani persalinan dengan operasi caesar
  • Anak yang lahir berisiko mengalami kelainan genetik, seperti sindrom Down.

Demikianlah cerita Ikke Nurjanah dan Karlie Fu mengenai pandangan mereka tentang momongan, serta informasi medis penting terkait peluang dan risiko hamil di usia lanjut. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Bunda sekalian.

Pilihan Redaksi

  • Persiapan Hamil di Usia 40 Th agar Janin Sehat: Makanan, Posisi Tidur & Olahraga
  • Persiapan Hamil hingga Risiko Melahirkan di Atas Usia 35 Tahun
  • Ibu Hamil di Atas Usia 35 Tahun Berisiko Rendah Memiliki Bayi dengan Cacat Lahir, Benarkah?

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *