Pecco Bagnaia Ngamuk! Hasil MotoGP Austria Mengecewakan, Posisi Melorot!

Posted on

JawaPos.com – Pembalap kebanggaan Ducati, Francesco ‘Pecco’ Bagnaia, tak dapat menyembunyikan kekecewaannya atas hasil mengejutkan di MotoGP Austria, Minggu (17/8). Meskipun mengawali balapan dari posisi ketiga di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, juara dunia dua kali MotoGP ini harus puas finis di urutan kedelapan.

Padahal, Pecco Bagnaia datang ke Red Bull Ring sebagai salah satu favorit kuat. Rekornya di lintasan Austria sangat impresif, di mana ia selalu berhasil meraih kemenangan dalam tiga balapan sebelumnya (2022, 2023, 2024). Konsistensi ini membuat pembalap berusia 28 tahun asal Torino, Italia, tersebut diunggulkan untuk kembali berjaya.

Kekecewaan Pecco semakin memuncak mengingat rekan setimnya di Ducati, Marc Marquez, justru berhasil memecah kebuntuan dengan meraih kemenangan perdana di MotoGP Austria. “Apa yang terjadi sepanjang tahun ini terulang lagi di Austria,” ungkap Pecco kepada DAZN, menyiratkan frustrasi yang mendalam.

“Saya berjuang habis-habisan di setiap lap, namun hanya mampu finis di urutan kedelapan,” jelas Pecco. “Padahal, pemenang balapan kali ini mencatatkan waktu yang sama persis seperti saat saya meraih kemenangan di sirkuit ini tahun lalu. Ini membuktikan bahwa potensi saya masih sangat besar,” tambah juara dunia MotoGP dua kali itu, menekankan bahwa masalahnya bukan pada kemampuan pribadinya.

Nasib Tragis Pecco Bagnaia di MotoGP Italia 2025: Dari Penguasa Sirkuit Mugello Menjadi Pecundang di Hadapan Duo Marquez

Soroti Motor Ducati

Pecco menduga keras bahwa performa buruknya musim ini, khususnya di Austria, kemungkinan besar disebabkan oleh performa motor Ducati Desmosedici miliknya. Kecurigaannya semakin kuat mengingat dominasi motor Ducati di lintasan: Marc Marquez meraih kemenangan, sementara pembalap Ducati lainnya dari tim Gresini Racing, Fermin Aldeguer, berhasil finis di posisi runner-up.

“Di Red Bull Ring ini, saya sama sekali tidak bisa berakselerasi dengan optimal,” keluh Pecco. “Semua pembalap lain begitu mudah menyalip saya setelah keluar tikungan. Saya sangat berharap Ducati dapat memberikan penjelasan konkret mengenai hal ini, karena jujur saja, kesabaran saya sudah mulai menipis,” pungkas Pecco, menyiratkan ultimatum kepada tim pabrikan Borgo Panigale.

Keuntungan Persebaya Surabaya! Belum Pernah Menang di Super League, Bali United Tak Ingin Blunder Lagi

Ringkasan

Francesco ‘Pecco’ Bagnaia mengungkapkan kekecewaannya setelah hanya mampu finis di urutan kedelapan pada MotoGP Austria, meskipun memulai balapan dari posisi ketiga. Hasil ini mengejutkan mengingat rekor impresifnya di sirkuit tersebut, di mana ia selalu menang dalam tiga balapan sebelumnya.

Bagnaia menduga masalah utama terletak pada performa motor Ducati Desmosedici miliknya, yang menghambat akselerasinya. Kecurigaan ini diperkuat oleh kemenangan Marc Marquez dan posisi runner-up Fermin Aldeguer, keduanya menggunakan motor Ducati. Ia berharap Ducati dapat memberikan penjelasan mengenai masalah ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *