Bursa transfer Liverpool musim panas ini benar-benar dibanjiri kejutan. Setelah mengucurkan dana hampir 300 juta poundsterling untuk memboyong nama-nama besar seperti Florian Wirtz, The Reds juga aktif melepas beberapa pemain penting. Salah satu keputusan yang paling menarik perhatian adalah penjualan winger muda, Ben Doak, ke Bournemouth dengan nilai transfer fantastis 25 juta poundsterling, setara sekitar Rp520 miliar.
Meskipun Doak belum sekalipun menjadi starter di Premier League, kepergiannya memicu beragam reaksi dari para pendukung. Banyak yang meyakini bahwa pemain berusia 19 tahun asal Skotlandia ini memiliki potensi menjanjikan untuk berkembang pesat, apalagi setelah kerap disandingkan dengan gaya bermain ala Mohamed Salah di sayap kanan.
Namun, ada kabar baik yang sedikit meredakan kekhawatiran: Liverpool berhasil menyisipkan klausul buy-back dalam kontrak Doak bersama Bournemouth. Ini berarti manajemen klub masih memegang kendali atas masa depan sang pemain, memastikan ia tidak hilang sepenuhnya dari radar Anfield.
Menurut pakar transfer terkemuka, Fabrizio Romano, klausul tersebut memberikan opsi bagi Liverpool untuk memulangkan Doak jika ia menunjukkan perkembangan signifikan di Vitality Stadium. Keputusan akhir, tentu saja, berada di tangan manajer anyar, Arne Slot.
Arne Slot memang berada di persimpangan keputusan yang pelik. Di satu sisi, Doak sangat membutuhkan menit bermain reguler yang sulit didapat di Anfield karena harus bersaing ketat dengan Mohamed Salah. Di sisi lain, kepergiannya turut memangkas opsi di lini serang tim. “Doak dipandang sebagai investasi masa depan. Liverpool tak ingin kehilangan kendali penuh atas prospeknya, itulah mengapa klausul buy-back disisipkan,” ungkap Fabrizio Romano, menjelaskan strategi di balik langkah transfer ini.
Krisis Kedalaman di Lini Depan
Salah satu kekhawatiran terbesar para suporter adalah minimnya pelapis murni untuk Mohamed Salah. Dengan potensi absennya winger Mesir itu karena Piala Afrika pada musim dingin mendatang, Liverpool bisa kehilangan daya gedor signifikan dari sisi kanan. Nama yang paling mungkin dipertimbangkan untuk mengisi posisi tersebut adalah Jeremie Frimpong, yang sejatinya adalah seorang full-back, bukan penyerang sayap murni. Situasi ini sontak membuat kedalaman skuad Liverpool dipertanyakan.
Di posisi striker, Hugo Ekitike saat ini menjadi satu-satunya penyerang tengah alami. Liverpool memang dikabarkan menaruh minat pada Alexander Isak dari Newcastle United, namun negosiasi antara kedua klub dilaporkan menemui jalan buntu. Sementara itu, di sayap kiri, Cody Gakpo menjadi andalan utama, dengan Federico Chiesa sebagai satu-satunya pemain yang bisa mengisi berbagai posisi di lini depan. Namun, Arne Slot sejauh ini masih enggan memberikan menit bermain reguler kepada bintang asal Italia tersebut.
Dampak Eksodus Pemain
Kepergian Ben Doak memperpanjang daftar eksodus pemain dari Anfield musim panas ini. Nama-nama besar seperti Darwin Núñez dan Luis Díaz juga telah meninggalkan klub, bersama dengan pilar-pilar penting seperti Trent Alexander-Arnold, Caoimhin Kelleher, dan Jarell Quansah. Keputusan ini, yang juga termasuk penjualan Nunez, memperlihatkan perombakan besar-besaran dalam skuad.
Tantangan bagi Arne Slot kian berat mengingat para pengganti yang datang membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan sistem dan gaya bermain tim. Contoh nyata terlihat saat Liverpool memetik kemenangan 4-2 atas Bournemouth di Anfield pekan lalu. Meskipun meraih tiga poin, performa tim belum menunjukkan kohesi yang solid, bahkan bek kiri anyar Milos Kerkez tampak kesulitan berkontribusi secara efektif.
Strategi Liverpool di bursa transfer musim panas ini terbilang sarat risiko. Meski sudah berhasil mendatangkan pemain bintang seperti Florian Wirtz, terlalu banyak perubahan dalam waktu singkat berpotensi mengganggu kesinambungan permainan. Padahal, Arne Slot sejatinya sudah membuktikan musim lalu bahwa stabilitas adalah kunci; dengan hanya merekrut Federico Chiesa dalam dua jendela transfer, ia tetap mampu membawa Liverpool menjuarai Premier League.
Kini, dengan lebih dari 200 juta pemasukan dari hasil penjualan pemain, ditambah belanja besar yang sudah dilakukan, publik menanti apakah Liverpool mampu menemukan keseimbangan ideal dalam skuad sebelum tenggat waktu 1 September.
Ben Doak memang belum memberikan kontribusi nyata di level senior bersama Liverpool, namun potensi besarnya sudah terlihat jelas. Kecepatannya, keberaniannya dalam duel satu lawan satu, serta visi bermainnya membuat banyak pihak yakin ia bisa berkembang pesat di Bournemouth. Dengan adanya klausul buy-back, Liverpool bisa sewaktu-waktu menariknya kembali jika sang winger berhasil mencuri perhatian di Premier League. Namun, hingga saat itu tiba, keputusan menjualnya tetap menjadi perjudian besar, terutama jika krisis kedalaman di lini depan tidak segera teratasi.
Musim 2025/2026 tampaknya akan menjadi penentu perjalanan Arne Slot. Keputusan berani melepas Ben Doak, meski disertai klausul buy-back, sekaligus menegaskan fokus Liverpool pada keseimbangan finansial dan pembangunan skuad jangka panjang. Namun, dengan Piala Afrika di depan mata dan kedalaman skuad yang dipertanyakan, langkah transfer Liverpool ini bisa saja menjadi bumerang. Pada akhirnya, kendali atas masa depan Doak, sekaligus masa depan The Reds di kompetisi domestik dan Eropa, berada sepenuhnya di tangan Slot.
Ringkasan
Liverpool menjual Ben Doak ke Bournemouth dengan klausul buy-back senilai 25 juta poundsterling. Meskipun Doak belum menjadi starter reguler, potensinya yang besar dan perbandingan gaya bermainnya dengan Mohamed Salah membuat penjualan ini menimbulkan kekhawatiran. Klausul buy-back memberi Liverpool kendali atas masa depannya jika ia berkembang pesat.
Kepergian Doak memperburuk masalah kedalaman skuad di lini depan, terutama dengan potensi absennya Mohamed Salah di Piala Afrika. Arne Slot menghadapi tantangan besar untuk menyeimbangkan keuangan klub dan membangun skuad jangka panjang, sambil memastikan kedalaman yang cukup untuk bersaing di berbagai kompetisi. Keberhasilan Liverpool musim depan akan bergantung pada keputusan Slot terkait transfer ini.