Rupiah Ambles Terdalam di Asia! Tembus Rp 16.246/USD

Posted on

mellydia.co.id JAKARTA. Nilai tukar rupiah di pasar spot kembali menunjukkan pelemahan signifikan hingga penutupan perdagangan hari ini, Selasa (19/8). Tercatat, rupiah ditutup pada level Rp 16.246 per dolar Amerika Serikat (AS).

Angka tersebut merefleksikan depresiasi sebesar 0,29% dibandingkan posisi penutupan sehari sebelumnya yang berada di Rp 16.198 per dolar AS. Pelemahan ini menjadikan rupiah sebagai mata uang dengan kinerja terburuk di seluruh kawasan Asia pada hari ini.

Hingga pukul 15.00 WIB, fluktuasi mata uang di Asia memang bervariasi. Beberapa mata uang turut menunjukkan tekanan, meski tidak sedalam rupiah. Salah satunya adalah dolar Taiwan yang terkoreksi 0,26%, menempatkannya satu level di atas rupiah dalam daftar pelemahan.

Rupiah Spot Melemah 0,23% ke Rp 16.236 Per Dolar AS Selasa Siang, Terlemah di Asia

Selain itu, peso Filipina mengalami tekanan sebesar 0,21% dan won Korea Selatan turut melemah 0,13%. Disusul kemudian oleh ringgit Malaysia yang turun 0,05%, serta baht Thailand yang terlihat melemah tipis 0,006% terhadap the greenback.

Di sisi lain, tidak semua mata uang Asia mengalami nasib serupa. Rupee India justru menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia, melonjak sebesar 0,27% hari ini. Kinerja positif juga ditunjukkan oleh dolar Hong Kong yang menguat 0,23% dan yen Jepang yang menanjak 0,12%.

Penguatan juga terlihat pada dolar Singapura yang terangkat 0,08%. Sementara itu, yuan China menunjukkan pelemahan yang sangat tipis, hanya 0,04%, dalam perdagangan sore ini.

Ringkasan

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) mengalami pelemahan signifikan pada Selasa (19/8), ditutup pada Rp 16.246/USD, mengalami depresiasi 0,29% dibandingkan hari sebelumnya. Pelemahan ini menjadikan rupiah sebagai mata uang dengan kinerja terburuk di Asia, mengungguli pelemahan dolar Taiwan (0,26%) dan peso Filipina (0,21%).

Beberapa mata uang Asia lainnya juga mengalami pelemahan, termasuk won Korea Selatan dan ringgit Malaysia, namun dengan skala yang lebih kecil. Sebaliknya, beberapa mata uang seperti rupee India, dolar Hong Kong, yen Jepang, dan dolar Singapura justru mengalami penguatan. Yuan China hanya mengalami pelemahan tipis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *