KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Emiten properti terkemuka, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), yang dimiliki oleh konglomerat Sugianto Kusuma atau Aguan, berhasil mencatatkan kinerja finansial yang mengesankan sepanjang paruh pertama tahun 2025. Perusahaan menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam pendapatan, menandai awal tahun yang prospektif.
Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (19/8/2025), PANI berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 1,64 triliun hingga Juni 2025. Angka ini melonjak 22,18% secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat Rp 1,34 triliun. Peningkatan kinerja ini menunjukkan resiliensi dan potensi pertumbuhan emiten properti tersebut.
Rincian pendapatan PANI memperlihatkan bahwa segmen penjualan tanah dan bangunan menjadi kontributor utama, dengan kenaikan signifikan menjadi Rp 1,61 triliun dari sebelumnya Rp 1,31 triliun. Selain itu, pendapatan dari segmen sewa juga mengalami peningkatan, mencapai Rp 448,34 juta dari sebelumnya Rp 346,5 juta. Meskipun demikian, segmen pendapatan lainnya sedikit menurun menjadi Rp 25,39 miliar dari Rp 30,69 miliar.
Marketing Sales Emiten Aguan PANI dan CBDK Lesu, Cek Rekomendasi Analis
Sementara pendapatan menunjukkan tren positif, beban pokok pendapatan PANI juga tercatat meningkat menjadi Rp 680 miliar, dari Rp 594,68 miliar pada periode sebelumnya. Kendati demikian, efisiensi operasional tetap terjaga, tercermin dari laba bruto perusahaan yang mencapai Rp 965,36 miliar, tumbuh substansial dari Rp 751,97 miliar.
Dari sisi profitabilitas bersih, laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk per semester I-2025 mencapai Rp 285,86 miliar. Angka ini menunjukkan kenaikan tipis sebesar 0,34% dibandingkan dengan laba sebesar Rp 285,59 miliar pada periode yang sama tahun lalu, menandakan profitabilitas yang stabil di tengah pertumbuhan pendapatan.
Dalam hal kesehatan neraca, total aset PANI tercatat menguat menjadi Rp 48,76 triliun per Juni 2025, naik dari posisi Rp 46,57 triliun di akhir Desember 2024. Peningkatan ini mencerminkan ekspansi dan penguatan posisi finansial perusahaan properti tersebut.
Suku Bunga Melandai, Prospek PANI dan CBDK Bisa Wangi
Lebih lanjut, total liabilitas perusahaan per enam bulan pertama tahun 2025 tercatat Rp 19,32 triliun, sementara jumlah ekuitas mencapai Rp 29,43 triliun. Keseimbangan antara liabilitas dan ekuitas menunjukkan struktur permodalan yang sehat dan berkelanjutan bagi PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk.
Di samping itu, PANI juga melaporkan peningkatan yang signifikan pada saldo kas dan setara kas. Per Juni 2025, saldo kas perusahaan mencapai Rp 4,82 triliun, melonjak Rp 2,73 triliun dari posisi pada periode yang sama tahun sebelumnya, menegaskan likuiditas yang kuat untuk mendukung operasional dan ekspansi di masa mendatang.