mellydia.co.id Raksasa Italia, AC Milan, di ambang cuan usai Noah Okafor, selangkah lagi bergabung klub Inggris, Leeds United.
AC Milan, klub raksasa Serie A Italia, dikabarkan selangkah lagi meraup keuntungan signifikan dari penjualan penyerang mereka, Noah Okafor. Kabar terbaru mengindikasikan bahwa sang pemain semakin dekat untuk bergabung dengan klub Inggris, Leeds United, setelah I Rossoneri menyetujui tawaran menggiurkan.
Dikutip dari cuitan jurnalis transfer ternama Fabrizio Romano, AC Milan telah menerima proposal senilai 20 juta euro (setara Rp377 miliar) dari Leeds United. Kini, klub yang bermarkas di San Siro itu hanya menanti lampu hijau dari pihak Noah Okafor, yang telah disodorkan kontrak berdurasi empat tahun oleh The Peacocks, terhitung hingga Juni 2029. Menariknya, proposal tersebut juga mencakup opsi perpanjangan kontrak satu tahun tambahan, yang memungkinkan Okafor bertahan hingga Juni 2030.
Tawaran masif ini tentu menjadi keuntungan tersendiri bagi AC Milan. Mengingat biaya pembelian Okafor pada musim panas 2023 yang mencapai 15,5 juta euro (Rp292 miliar) dari RB Salzburg, Il Diavolo Rosso diperkirakan akan meraup keuntungan bersih sekitar 4,5 juta euro, atau setara dengan Rp84,9 miliar. Keuntungan ini terasa semakin manis bagi klub, mengingat riwayat cedera dan performa yang kurang memuaskan dari mantan penyerang RB Salzburg tersebut selama berseragam Milan.
Ibarat Ujian Penting, Emil Audero Ungkap 2 Hal Kunci saat Cremonese Duel Lawan AC Milan
Sejak pertama kali didatangkan pada Juni 2023, Noah Okafor memang kesulitan memberikan kontribusi maksimal di AC Milan. Pada musim perdananya, ia hanya berhasil melesakkan enam gol dan tiga assist dari total 36 penampilan di semua ajang. Catatan performanya bahkan menurun drastis di musim keduanya, di mana ia hanya membukukan satu gol dan dua assist.
Performa yang kurang impresif ini berlanjut ketika AC Milan meminjamkannya ke Napoli pada paruh musim 2024-2025. Di sana, Okafor lebih banyak berkutat dengan cedera dan hanya tampil sebanyak empat kali di berbagai kompetisi. Situasi inilah yang mendorong I Rossoneri untuk bertekad menjualnya pada bursa transfer musim panas 2025, dengan tujuan menggunakan dana hasil penjualannya untuk mendatangkan penyerang baru yang lebih produktif.
Upaya penjualan Okafor bukanlah hal baru. Sebelumnya, tawaran sempat datang dari RB Leipzig pada Januari 2025, namun kepindahan tersebut urung terjadi karena gagal dalam tes medis. Tawaran juga sempat menghampiri Il Diavolo Rosso dari Bologna pada bursa transfer musim panas 2025 ini. Namun, kesepakatan antara AC Milan dan Bologna tidak pernah tercapai, sehingga transfernya kembali batal terlaksana.
Rafael Leao Cedera, Lewatkan Bentrok AC Milan Lawan Emil Audero Cs?
Pasca batal hijrah ke Bologna, Noah Okafor sempat menunjukkan tanda-tanda kebangkitan dengan mencetak empat gol dari empat pertandingan selama tur pramusim AC Milan. Namun, penampilan apik tersebut tidak mengubah keputusan I Rossoneri untuk tetap mencari penyerang baru yang lebih mumpuni. Dengan adanya tawaran menarik dari Leeds United, tim besutan Massimiliano Allegri kini memiliki modal signifikan untuk memboyong target utama mereka.
Sejauh ini, dua nama penyerang top yang santer dikaitkan sebagai bidikan utama AC Milan di musim panas 2025 adalah Rasmus Hojlund dan Dusan Vlahovic, yang diharapkan dapat menjadi ujung tombak baru bagi skuad Rossoneri di musim mendatang.
Ringkasan
AC Milan dikabarkan akan segera mendapatkan keuntungan besar dari transfer Noah Okafor ke Leeds United. Klub Liga Inggris tersebut mengajukan tawaran sebesar 20 juta euro yang telah disetujui oleh AC Milan. Saat ini, transfer menunggu persetujuan dari Okafor yang ditawari kontrak hingga Juni 2029, dengan opsi perpanjangan satu tahun.
Transfer ini menguntungkan AC Milan karena Okafor dibeli seharga 15,5 juta euro. Meskipun Okafor kurang memberikan kontribusi maksimal sejak kedatangannya, penjualan ini memberikan keuntungan finansial bagi klub. Dana dari transfer Okafor ini direncanakan akan digunakan untuk mendatangkan penyerang baru yang lebih produktif seperti Rasmus Hojlund atau Dusan Vlahovic.
