Dari arena MotoGP, mellydia.co.id melaporkan bahwa pembalap Gresini Racing, Alex Marquez, kembali menyoroti performa dominan sang kakak, Marc Marquez. Sebagai rival terdekat, persaingan antara dua bersaudara ini selalu menarik perhatian.
Pada klasemen sementara MotoGP 2025, Alex Marquez menempati posisi kedua, tepat di bawah sang kakak, Marc Marquez, yang kokoh di puncak. Sebuah fakta menarik, Alex sejauh ini adalah satu-satunya pembalap yang berhasil menodai dominasi Marc di sesi sprint race. Dari total 13 sesi sprint race yang telah mereka jalani, Alex sukses meraih satu kemenangan, membuktikan kemampuannya untuk menyaingi sang kakak.
Persaingan mereka tidak hanya terbatas pada sprint race, Alex juga kerap menjadi penantang serius bagi Marc di balapan utama. Kendati demikian, pada akhir pekan lalu di MotoGP Austria 2025, Alex kembali harus mengakui keunggulan kakaknya yang memang lebih tangguh. Ia berhasil finis di posisi kedua pada sprint race, namun harus puas di posisi kesepuluh pada balapan utama hari Minggu.
MotoGP Austria 2025 – Tak Ikut Berpesta di Podium Bareng Marc Marquez, Alex Bilang Begini
Mengenai dominasi tak terbantahkan sang kakak, Alex Marquez mengingatkan bahwa dirinya bukanlah satu-satunya rival yang berjuang untuk mengalahkannya. Ia menekankan bahwa ada banyak pembalap lain yang juga berupaya keras, namun kerap menemui jalan buntu. Dengan demikian, beban untuk menghentikan laju Marc Marquez tidak semata-mata bertumpu di pundaknya.
Dalam pernyataannya, Alex Marquez mengungkapkan, “Sangat wajar jika kita termotivasi oleh apa yang memotivasinya di kejuaraan. Ketika seseorang mengalahkanmu dalam sprint terakhir, balapan, atau apa pun secara berturut-turut, apa yang ingin kamu lakukan? Tidak banyak yang bisa dilakukan.” Ia melanjutkan, “Terkadang orang menempatkan tanggung jawab pada saya, ‘Kamu harus mengalahkannya.’ Saya bukan satu-satunya. Ada 20 pembalap yang mencoba mengalahkannya dan kita tidak bisa.” Alex juga menambahkan, “Jadi, kita harus mencoba untuk meningkatkan beberapa aspek. Tapi dia berada di level yang sangat tinggi, dan itu wajar. Kita tidak boleh melupakan itu.” Penjelasan ini menegaskan betapa sulitnya menaklukkan sang kakak di lintasan.
Dua Kali Gagalkan Kemenangan Veda di Red Bull Rookies Cup Seri Austria, Pembalap Asal Negara Marc Marquez Bilang Begini
Dengan menunggangi motor Ducati versi terbaru, Marc Marquez memang menjelma menjadi sosok yang nyaris tak terhentikan di lintasan. Banyak pembalap telah mengerahkan segala upaya untuk menaklukkan “The Baby Alien”, namun mereka terus menghadapi kesulitan besar. Marquez secara konsisten memupuk pundi-pundi kemenangan, menjaga jarak yang signifikan dari para pesaing terdekatnya.
Tak heran, di tengah supremasi ini, pandangan umum di kalangan pengamat MotoGP kerap menyebut bahwa satu-satunya yang mampu mengalahkan Marc Marquez musim ini hanyalah dirinya sendiri.
Ringkasan
Alex Marquez, pembalap Gresini Racing, menyoroti dominasi Marc Marquez di MotoGP 2025. Meskipun Alex berada di posisi kedua klasemen dan berhasil meraih satu kemenangan sprint race, ia mengakui kesulitan untuk mengalahkan kakaknya. Alex menekankan bahwa ada banyak pembalap lain yang juga berusaha mengalahkan Marc, tetapi seringkali gagal.
Alex Marquez mengungkapkan bahwa Marc Marquez berada di level yang sangat tinggi dan sulit dikalahkan. Dengan motor Ducati versi terbaru, Marc Marquez hampir tak terhentikan. Pengamat MotoGP sering berpendapat bahwa satu-satunya yang dapat mengalahkan Marc Marquez adalah dirinya sendiri.
