mellydia.co.id Gary Neville telah menyebutkan dua penjaga gawang yang sebaiknya direkrut Manchester United sebelum bursa transfer musim panas ditutup.
Posisi penjaga gawang Manchester United masih menjadi sorotan tajam dan dianggap sebagai celah yang mengkhawatirkan setelah kompetisi Liga Inggris musim baru resmi bergulir.
Kekhawatiran ini mencuat menyusul blunder krusial yang dilakukan Altay Bayindir, yang berujung pada kekalahan tipis 0-1 Setan Merah dari rival sengitnya, Arsenal, pada laga pembuka Premier League.
Dalam insiden tersebut, Bayindir tampak goyah saat menghadapi sepak pojok terukur dari Declan Rice, yang kemudian gagal diantisipasinya secara sempurna, sehingga memberi ruang bagi Riccardo Calafiori untuk menyundul bola masuk ke gawang United.
Hasil Liga Inggris: Sepak Pojok Masih Jadi Andalan Arsenal, Man United Keok di Old Trafford
Insiden ini bukanlah yang pertama kali bagi Bayindir. Musim lalu, sang penjaga gawang juga tercatat melakukan kesalahan serupa dalam mengantisipasi tendangan sudut, menimbulkan kerugian serupa bagi timnya.
Pada musim sebelumnya, blunder Bayindir bahkan secara langsung memfasilitasi gol Son Heung-min yang dicetak langsung dari sepak pojok, sebuah momen yang tak terlupakan bagi para penggemar.
Gol tersebut terbukti krusial, berujung pada tersingkirnya Manchester United dari tangan Tottenham Hotspur di babak perempat final Piala Liga Inggris, sebuah kekalahan pahit yang masih membekas.
Menyikapi kekalahan menyesakkan mantan klubnya dari Arsenal, Gary Neville tak segan menyerukan dengan tegas perlunya Manchester United untuk segera merekrut penjaga gawang baru.
“Ada masalah fundamental yang tidak bisa lagi diabaikan oleh Manchester United, yakni kebutuhan mendesak untuk menemukan penjaga gawang baru,” ungkap Neville dalam podcast Sky Sports yang sangat populer.
“Mereka mutlak harus mewujudkannya. Saya memiliki keyakinan penuh akan urgensi tersebut,” tegasnya.
Neville menambahkan, “Pengalaman saya selama dua dekade di Manchester United mengajarkan bahwa kami memiliki periode emas dengan penjaga gawang legendaris seperti Peter Schmeichel dan Edwin van der Sar, yang diselingi oleh percobaan dengan tujuh atau delapan kiper lain.”
“Sangatlah mengkhawatirkan, bahkan meresahkan, ketika sebuah tim tidak memiliki sosok penjaga gawang nomor satu yang benar-benar dominan dan menginspirasi kepercayaan,” lanjutnya.
“Anda mutlak membutuhkan seorang kiper yang cakap menguasai area kotak penalti, mampu melakukan penyelamatan gemilang berulang kali, berani keluar untuk meninju bola di tengah kerumunan pemain lawan, dan yang terpenting, menyelamatkan poin krusial bagi tim Anda saat para pemain bertahan melakukan kesalahan,” papar legenda United itu.
“Persoalan krusial ini harus segera diselesaikan, baik melalui jalur perekrutan permanen maupun opsi pinjaman,” tutup Neville mengenai urgensi posisi tersebut.
Mengenai kandidat ideal yang patut menjadi target, mantan kapten Setan Merah itu menyebutkan dua nama besar yang diharapkan dapat menarik perhatian pelatih Ruben Amorim.
Nama pertama yang disorot adalah Emiliano Martinez, penjaga gawang tangguh dari Aston Villa sekaligus kiper utama Timnas Argentina.
Gebrakan Dahsyat Duo Pemain Keturunan Maluku di Liga Inggris
Kiper yang turut berjasa membawa Argentina menjuarai Piala Dunia 2022 ini memang sempat santer dikaitkan dengan potensi kepindahan ke Old Trafford pada awal bursa transfer musim panas.
Aston Villa sendiri dilaporkan mematok harga yang tak main-main, sekitar 40 juta poundsterling, untuk melepas jasa mantan kiper Arsenal yang kini menjadi andalan mereka.
Nama kedua yang juga masuk dalam daftar rekomendasi Neville adalah Gianluigi Donnarumma, palang pintu terakhir dari Paris Saint-Germain dan kiper andalan Timnas Italia.
Donnarumma, meskipun menunjukkan performa gemilang sepanjang musim lalu, kini dikabarkan tengah mencari pelabuhan baru setelah posisinya tergeser dari rencana strategis pelatih PSG, Luis Enrique.
“Dua nama yang telah banyak diperbincangkan dan saya yakini pantas dipertimbangkan adalah Martinez dan Donnarumma,” ucap Neville, mengulang kembali sorotannya.
“Alasan utama mengapa saya berpendapat keduanya akan menjadi aset berharga bagi Manchester United bukan hanya karena reputasi mereka sebagai dua penjaga gawang terbaik di Eropa, tetapi karena mereka memiliki kepribadian dan karakter yang luar biasa kuat,” jelasnya.
“Anda bisa melihat bagaimana Donnarumma tampil layaknya raksasa di final Euro, menyelamatkan penalti krusial dengan ketenangan luar biasa. Begitu pula saat ia bermain untuk PSG, selalu tampil memukau dalam pertandingan-pertandingan besar di bawah tekanan tinggi.”
“Demikian pula Martinez, kita telah menyaksikan keberanian dan dominasinya di final Piala Dunia, di mana ia menjadi pahlawan bagi negaranya,” tambahnya.
“Keduanya terbukti mampu tampil prima di bawah tekanan ekstrem dan mengatasi setiap tantangan yang ada. Kualitas mental dan keberanian seperti inilah yang sangat dibutuhkan oleh Manchester United saat ini,” pungkas Neville.
Gary Neville menegaskan bahwa Manchester United wajib segera merekrut penjaga gawang dengan kualitas bintang, demi menghindari terulangnya skenario buruk seperti musim lalu yang penuh dengan gol-gol kebobolan akibat kelalaian di posisi ini.
“Saya berpendapat, mereka harus segera memperbaiki sektor penjaga gawang. Jika tidak, tim akan terus kebobolan gol-gol tak perlu dan kehilangan poin berharga, yang pada akhirnya akan merusak semua upaya dan progres yang telah dibangun,” katanya memperingatkan.
“Seperti yang telah saya tekankan selama bertahun-tahun, sebuah tim membutuhkan sosok dengan kepribadian kuat, karakter tak tergoyahkan, dan stabilitas performa di posisi vital ini,” ujarnya menambahkan.
“Menurut saya, Manchester United perlu segera mengatasi isu ini dalam beberapa minggu mendatang, sebelum bursa transfer ditutup,” tutup Neville, menyoroti urgensi situasi.
