Bursa Efek Indonesia (BEI) secara resmi mengumumkan penutupan perdagangan saham pada hari Senin, 18 Agustus 2025. Kebijakan ini diberlakukan dalam rangka memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, yang diikuti dengan libur cuti bersama, memastikan seluruh aktivitas pasar modal berhenti sejenak.
Keputusan mengenai libur bursa ini telah ditetapkan melalui Pengumuman Bursa Nomor Peng-00149/BEI.POP/08-2025 yang diterbitkan pada 8 Agustus 2025. Pengumuman ini sekaligus merupakan revisi terhadap penetapan sebelumnya, yakni Nomor Peng-00213/BEI.POP/10-2024, yang mengatur Kalender Libur Bursa Tahun 2025. Manajemen BEI secara tegas menyatakan, “Melalui Pengumuman ini Bursa menetapkan tanggal 18 Agustus 2025 sebagai Hari Libur Bursa, merevisi Pengumuman Bursa sebelumnya nomor Peng-00213/BEI.POP/10-2024 tanggal 16 Oktober 2024 perihal Kalender Libur Bursa Tahun 2025.”
BEI juga menegaskan bahwa perubahan kalender libur bursa dapat disesuaikan kembali di masa mendatang. Fleksibilitas ini memungkinkan penyesuaian jadwal apabila terjadi perubahan pada jadwal kliring Bank Indonesia (BI), atau jika ada keputusan resmi dari pemerintah terkait penetapan libur nasional dan cuti bersama tambahan.
Selain tanggal 18 Agustus 2025, BEI telah merilis jadwal libur bursa lainnya yang berlaku untuk sisa tahun 2025. Para investor dan pelaku pasar diharapkan mencatat tanggal-tanggal penting ini:
-
5 September 2025 (Jumat) – Maulid Nabi Muhammad SAW
-
25 Desember 2025 (Kamis) – Kelahiran Yesus Kristus
-
26 Desember 2025 (Jumat) – Cuti Bersama Kelahiran Yesus Kristus
-
31 Desember 2025 (Rabu) – Libur Bursa
Dengan adanya penetapan ini, investor dan pelaku pasar diimbau untuk cermat dalam menyesuaikan strategi dan jadwal transaksi saham mereka, sejalan dengan kalender operasional bursa yang telah diresmikan.
Kabar penutupan ini datang setelah IHSG kembali mengalami pelemahan. Pada perdagangan Jumat (15/8) lalu, IHSG tercatat ditutup melemah 32,876 poin atau 0,41 persen ke level 7.898,37. Penurunan ini terjadi jelang berakhirnya pidato kedua Presiden Prabowo hari itu terkait Nota Keuangan, meskipun sebelumnya IHSG sempat menembus level 8.000 tepat saat pidato kenegaraan Presiden Prabowo dimulai.
Data perdagangan Jumat (15/8) menunjukkan bahwa sebanyak 229 saham menguat, sementara 432 saham melemah, dan 139 saham stagnan. Total volume transaksi tercatat mencapai 47,486 miliar saham, dengan frekuensi mencapai 1,95 juta kali dan nilai transaksi mencapai Rp 30 triliun. Sementara itu, kapitalisasi pasar bursa tercatat sebesar Rp 14.277 triliun.
Ringkasan
Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan penutupan perdagangan saham pada 18 Agustus 2025, sebagai libur cuti bersama memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Keputusan ini diumumkan melalui Pengumuman Bursa Nomor Peng-00149/BEI.POP/08-2025, yang merevisi kalender libur bursa tahun 2025 sebelumnya.
Selain 18 Agustus, BEI juga menetapkan tanggal libur bursa lainnya untuk sisa tahun 2025, termasuk Maulid Nabi Muhammad SAW, Kelahiran Yesus Kristus, dan libur bursa pada 31 Desember. Investor dan pelaku pasar diharapkan menyesuaikan strategi transaksi mereka dengan kalender operasional bursa yang telah diumumkan.
