BOLASPORT.COM – Sebuah momen tak terduga yang mengundang perhatian terekam kamera saat dua legenda MotoGP, Marc Marquez dan Valentino Rossi, berpapasan di pit lane, tepatnya di sela-sela seri balap ke-13 MotoGP Austria 2025.
Dalam rekaman video yang dibagikan oleh akun media sosial resmi MotoGP pada Sabtu (16/8/2025), terlihat jelas bahwa Marc Marquez dan Valentino Rossi memilih untuk tidak saling sapa.
Marc Marquez, yang kala itu masih memperkuat Ducati Lenovo, tampak berjalan dengan pandangan agak menunduk, fokus penuh menjelang balapan Sprint MotoGP Austria di sirkuit Red Bull Ring, Spielberg. Sementara itu, Valentino Rossi, yang kini mendedikasikan dirinya mengurus tim Pertamina Enduro VR46 serta para pembalap VR46 Riders Academy di MotoGP, memilih untuk melihat ke arah lain. Kebetulan, garasi tim Ducati Lenovo dan Pertamina Enduro VR46 memang letaknya bersebelahan. Tak hanya itu, salah satu jebolan Akademi Rossi, Francesco Bagnaia, saat ini juga menjadi rekan setim Marquez.
Perseteruan sengit antara dua pembalap tersukses di era modern MotoGP ini tampaknya masih terasa panasnya, bahkan setelah satu dekade berlalu sejak hubungan mereka hancur berkeping-keping. Dampaknya, julukan ‘The Baby Alien’ masih harus menghadapi cemoohan dari para penggemar ‘The Doctor’ setiap kali ia berkompetisi di negara asal rivalnya itu, Italia.
Kasus terbaru terjadi ketika Marquez disoraki usai memenangi balapan MotoGP Italia pada Juni lalu, meskipun kemenangannya tersebut dipersembahkan untuk Ducati, pabrikan ‘akamsi’ di sana. Momen ini sampai membuat Manajer Tim Ducati Lenovo, Davide Tardozzi, merasa gerah.
“Saya tidak ingin kembali ke insiden 10 tahun lalu yang menurut saya kesalahannya 50/50,” ucap Tardozzi kala itu, dilansir dari Sky Sport Italia. “Akan tetapi, setelah semuanya, dua super juara seperti Vale dan Marc harus melihat ke depan dan saya ingin mereka untuk berjabat tangan. Masa lalu tidak bisa lagi diubah.”
Meskipun Tardozzi berharap ada perdamaian, bagian ‘melihat ke depan’ tampaknya baru dilakukan Rossi dan Marquez secara harfiah. Adapun soal berjabat tangan, yang bisa diartikan sebagai simbol berdamai, publik mungkin masih harus menunggu.
Marquez sendiri memberikan klarifikasi atas insiden tersebut, menyatakan dirinya sungguh tidak melihat Rossi karena sibuk dengan pikirannya sendiri. “Tidak, saya tidak melihatnya, sumpah!” ucap pembalap yang sedang menunjukkan performa puncak itu, dilansir BolaSport.com dari GPone.com. “Saya fokus dengan kesibukan saya sendiri dan pastinya melihat ke bawah karena memikirkan balapannya.”
Namun, di balik insiden itu, Marquez tak segan melontarkan pujian dan memberi kredit kepada sosok yang dulu diidolakannya itu, seolah mencoba meredakan polemik yang kembali muncul. “Saya melihatnya beberapa kali ketika dia mondar-mandir di sirkuit dan dia ada di barisan start karena dengan topi warna kuning, kalian bisa mengenalinya dengan mudah,” ujarnya. “Kehadiran Valentino adalah sebuah kebahagiaan bagi penggemar dan dunia motor karena dia berkomitmen untuk mendukung timnya,” tandas Marquez.
MotoGP Austria 2025 – Saran Valentino Rossi Ubah Q1 Jadi Pole, Bagnaia Waspadai Marquez sejak Tikungan Pertama
Lepas dari polemik di pit lane, Marc Marquez membuktikan ketajamannya di lintasan dengan keluar sebagai pemenang balapan setengah durasi grand prix yang berlangsung beberapa saat kemudian. Setelah berhasil menyalip adiknya, Alex Marquez (BK8 Gresini Racing), dalam parade posisi 1-2 bagi dua bersaudara asal Cervera itu, Juara Dunia delapan kali tersebut tak terkejar.
Kemenangan ini menandai podium teratas Marquez di Red Bull Ring sejak sirkuit dengan 10 tikungan itu kembali masuk kalender MotoGP pada tahun 2016. Sebelumnya, Marquez selalu mentok menjadi runner-up karena diasapi pembalap Ducati di akhir balapan, yaitu pada musim 2017 hingga 2019.
Meski demikian, kemenangan di balapan Sprint ini tak lantas membuat Marquez berpuas diri. Ia menyatakan belum puas sampai bisa mengulanginya di balapan utama. “Ini baru Sprint tetapi senang bisa menangi di sini di Austria dan kami akan mencoba untuk mengulanginya besok,” ucap Marquez. “Tentunya Pecco dan Bezzecchi (keduanya murid Rossi) akan cepat di sini sementara Alex harus menjalani penalti lap panjang dan itu akan memengaruhinya.”
Video momen paspasan antara Marquez dan Rossi bisa ditonton di sini (tautan).
Hasil Red Bull Rookies Cup 2025 – Kemenangan Veda Buyar oleh Manuver Jahanam Didikan Eks Manajer Marc Marquez
Ringkasan
Sebuah momen canggung terekam saat Marc Marquez dan Valentino Rossi berpapasan di pit lane MotoGP Austria 2025, namun keduanya memilih untuk tidak saling bertegur sapa. Marquez menyatakan bahwa dia fokus pada balapan dan tidak melihat Rossi, yang saat itu berada di sana untuk mendukung tim VR46. Insiden ini kembali memunculkan isu perseteruan lama antara kedua pembalap tersebut.
Meskipun demikian, Marquez tetap memberikan pujian kepada Rossi atas kontribusinya dalam dunia balap motor dan dukungan kepada timnya. Terlepas dari kejadian tersebut, Marquez berhasil memenangkan balapan Sprint MotoGP Austria, menandai kemenangan pertamanya di sirkuit tersebut sejak tahun 2016, dan bertekad untuk mengulanginya di balapan utama.