Tim Nasional Indonesia akan menghadapi dua tim Arab dalam agenda uji coba vital, sebagai bagian dari persiapan krusial mereka menghadapi putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI secara resmi telah mengumumkan jadwal FIFA Matchday mendatang yang dinanti-nanti oleh publik sepak bola Tanah Air.
Dua pertandingan persahabatan tersebut dijadwalkan berlangsung pada FIFA Matchday September 2025, bertempat di kandang megah Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Skuad Garuda akan menjamu dua tim tangguh dari kawasan Arab, yaitu Kuwait pada 5 September dan Lebanon pada 8 September. Pemilihan lawan dari Timur Tengah ini bukan tanpa alasan, melainkan sebuah strategi jitu dari federasi.
Keputusan untuk melawan tim-tim Arab ini sangat relevan, mengingat Timnas Indonesia akan berhadapan dengan negara-negara Arab dalam putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 mendatang. Dari segi Ranking FIFA, Lebanon (peringkat 112) memang berada di atas Indonesia, sementara Kuwait (peringkat 138) berada di bawahnya. Uji coba ini menjadi sangat penting tidak hanya untuk mengukur kekuatan tim, tetapi juga berpotensi mendongkrak Ranking FIFA Indonesia secara signifikan jika skuad asuhan Patrick Kluivert berhasil meraih kemenangan.
Selain persiapan lapangan hijau, PSSI juga tak henti berupaya memperkuat kedalaman skuad Timnas Indonesia melalui program naturalisasi. Salah satu nama terbaru yang menjadi sorotan dan diharapkan segera bergabung adalah gelandang muda berbakat, Miliano Jonathans.
Teranyar, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah menyerahkan berkas naturalisasi Miliano Jonathans, gelandang FC Utrecht, kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo. Harapannya, proses naturalisasi ini dapat berjalan lancar tanpa hambatan, segera membuka jalan bagi Miliano untuk berkontribusi bagi Timnas Indonesia. Kehadiran Miliano sangat krusial, terutama mengingat beberapa pilar di lini serang seperti Ragnar Oratmangoen, Ole Romeni, dan Marselino Ferdinan tengah dibekap cedera. Miliano Jonathans diharapkan mampu menjadi solusi efektif untuk mengisi kekosongan tersebut.
Dengan segala persiapan ini, asa besar publik Tanah Air tertumpu pada Timnas Indonesia untuk bisa melaju ke Piala Dunia 2026. Dalam putaran keempat kualifikasi, Timnas Indonesia tergabung di Grup B yang dihuni oleh dua kekuatan sepak bola Arab, yakni Arab Saudi dan Irak. Seluruh pertandingan Grup B akan dilangsungkan di Arab Saudi. Sementara itu, Grup A akan mempertemukan Qatar, Uni Emirat Arab, dan Oman, dengan Qatar yang menjadi tuan rumah.
Di putaran krusial ini, juara grup akan secara otomatis mengamankan tiket langsung ke putaran final Piala Dunia 2026. Sedangkan tim yang menempati posisi runner-up akan melanjutkan perjuangan ke putaran kelima kualifikasi. Semua upaya ini menegaskan komitmen kuat Indonesia untuk meraih impian tampil di panggung sepak bola tertinggi dunia.
Ringkasan
Tim Nasional Indonesia akan melakoni dua laga uji coba melawan tim-tim Arab, Kuwait (5 September) dan Lebanon (8 September), di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Pertandingan ini menjadi persiapan krusial bagi Timnas Indonesia menghadapi putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, mengingat mereka akan berhadapan dengan negara-negara Arab.
Selain persiapan tim, PSSI juga terus berupaya memperkuat skuad melalui program naturalisasi, salah satunya Miliano Jonathans dari FC Utrecht. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah menyerahkan berkas naturalisasi Miliano kepada Menpora. Indonesia tergabung di Grup B bersama Arab Saudi dan Irak pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
