Timnas U-17 Indonesia vs Mali: Nova Arianto Ungkap Kekuatan Lawan, Mental Jadi Kunci

Posted on

Timnas U-17 Indonesia Siap Hadapi Tantangan Berat dari Mali di Piala Kemerdekaan 2025

Setelah meraih kemenangan perdana atas Uzbekistan dengan skor 2-0 di Piala Kemerdekaan 2025, Timnas U-17 Indonesia bersiap menghadapi ujian sesungguhnya: Mali. Kemenangan atas Uzbekistan menjadi modal berharga, namun Pelatih Nova Arianto menyadari bahwa laga selanjutnya akan jauh lebih sulit. Mali, yang sebelumnya menundukkan Uzbekistan 5-1 dan Tajikistan 2-4, terbukti memiliki lini depan yang sangat tajam dan performa konsisten.

Nova Arianto mengakui kekuatan Mali yang memang pantas diperhitungkan. Prestasi Mali di Piala Dunia U-17 2023, hingga babak perebutan juara ketiga, menjadi bukti kualitas tim ini. “Yang pasti Mali tim hebat. Tim baik,” ujar Nova Arianto, menambahkan bahwa penampilan Mali dalam dua pertandingan di Piala Kemerdekaan ini juga sangat impresif. Ia pun menegaskan pentingnya persiapan maksimal untuk menghadapi tantangan ini.

Menghadapi kekuatan Mali, Nova Arianto menekankan pentingnya mentalitas juang tinggi bagi seluruh pemainnya. Meskipun kemenangan atas Uzbekistan menjadi suntikan semangat, Nova Arianto mengingatkan agar para pemain tidak cepat puas diri. Ia bahkan menegaskan bahwa laga melawan Mali pada 18 Agustus mendatang akan dihadapi layaknya pertandingan final. “Tapi saya sampaikan ke pemain besok seperti final saja,” tegasnya. Peluang untuk dicoret pun masih terbuka bagi pemain yang dinilai belum menampilkan performa terbaiknya.

Pelatih berusia 46 tahun ini menyadari postur dan kemampuan individu pemain Mali yang mumpuni. Namun, hal ini justru menjadi motivasi bagi Timnas U-17 Indonesia untuk tampil lebih maksimal. Nova Arianto berharap mental baja akan menjadi kunci keberhasilan timnya. “Dan saya harap pemain jangan pernah takut dan mempunyai mental yang kuat untuk bermain besok. Karena selagi Mali punya tim yang sangat berkualitas dari postur, dari skill, dari semuanya. Saya minta pemain saya jangan pernah takut dan kita coba semaksimal mungkin dan semoga hasilnya bisa terbaik,” pungkas Nova Arianto. Kemenangan atas Mali akan menjadi modal berharga bagi Garuda Asia dalam persiapan menuju Piala Dunia U-17 2025.

Ringkasan

Timnas U-17 Indonesia bersiap menghadapi Mali di Piala Kemerdekaan 2025 setelah mengalahkan Uzbekistan. Pelatih Nova Arianto mengakui kekuatan Mali, yang memiliki lini depan tajam dan performa konsisten, terbukti dari prestasi mereka di Piala Dunia U-17 2023.

Nova Arianto menekankan pentingnya mentalitas juang tinggi bagi pemain Timnas U-17 Indonesia saat melawan Mali. Ia berharap pemain tidak takut dan memberikan yang terbaik, mengingat kualitas postur dan skill individu pemain Mali yang mumpuni. Kemenangan atas Mali akan menjadi modal penting menuju Piala Dunia U-17 2025.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *